Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELOLAAN DANA BUMDES BANTAL ASEMBAGUS SITUBONDO Achmad; Edi Mulyanto; Ahmadi
Al-Idarah Vol 3 No 1 (2022): Al-Idarah : Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.169 KB) | DOI: 10.35316/idarah.2022.v3i1.45-54

Abstract

Sistem Pengendalian Internal merupakan sebuah sistem yang perlu dikembangkan oleh setiap organisasi, agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Penerapan sistem pengendalian dengan menciptakan lingkungan pengendalian, melakukan aktifitas pengendalian, pengelolaan risiko, informasi dan komunikasi, serta pemantauan kegiatan secara berkesinambungan merupakan serangkaian aktifitas yang sangat berguna untuk menjaga dan meningkatkan aset usaha. BUMDes Bantal Mandiri adalah badan usaha milik desa Bantal Asembagus Situbondo, yang mengembangkan usaha di bidang jasa, pengembangan obyek wisata, peternakan, pengelolaan sumber air, dan pertanian. Dalam menjalankan aktifitas operasional usaha, BUMDes Bantal telah memiliki struktur organisasi yang terdiri dari dewan pengawas, komisaris, direktur, ketua unit usaha, bendahara, dan beberapa karyawan. Berdasarkan hasil penelitian lapangan yang dilaksanakan di BUMDes Bantal, diperoleh kesimpulan bahwa BUMDes Bantal telah menerapkan sistem pengendalian internal sesuai konsep komponen COSO. Hal ini dibuktikan dari adanya pembagian tugas dan kewenangan yang jelas antar pengurus BUMDes, adanya otorisasi dari setiap aktifitas bisnis, serta dilakukan pemantauan dan evaluasi secara periodik. Kelemahan yang masih dijumpai yaitu belum adanya dokumen standar operasional prosedur dalam penerimaan dan pengeluaran keuangan.
APLIKASI SILATURAHMI SEBAGAI NETWORK MARKETING DALAM EKONOMI SYARIAH DI HAR COLLECTIONS KUTA BALI Ahmadi
Al-Idarah Vol 3 No 2 (2022): Al-Idarah : Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.729 KB) | DOI: 10.35316/idarah.2022.v3i2.92-112

Abstract

Ada sekian teknik pemasaran yang telah ditemukan oleh pakar ekonomi. Semuanya bertujuan untuk menaikkan kuantitas pangsa pasar. Menaikkan pangsa pasar berarti mempertahankan konsumen lama dan menambahkannya dengan konsumen baru. Mempertahankan konsumen lama adalah usaha-usaha supaya mereka memiliki loyalitas dan kesetian kepada produk seorang produsen. Sedangkan mendapatkan konsumen baru berarti usaha memperkenalkan suatu produk berikut produsennya. Secara pasti, terkandung usaha untuk menambahkan keakraban pada yang pertama dan usaha menambah kenalan pada yang kedua. Usaha menambah keakraban dan kenalan dalam bahasa agama dikenal dengan silaturahmi. Tesis ini membahas secara elaboratif pertautan antara silaturahmi dan tekhnik marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk silaturahmi dalam dunia bisnis serta bagaimana aplikasi silaturahmi dengan network marketing dalam ekonomi syariah. Tulisan ini adalah penelitian lapangan (field research). Ditinjau dari sisi paradigma penelitian, risalah ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini mempekerjakan wawancara dan telaah pustaka/dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif dan menggunakan pola berpikir induktif. Dalam uraian data berikut analisisnya, ditemukan sejumlah bentuk-bentuk silaturahmi dalam network marketing seperti saling menanyakan kabar, berkunjung di luar jam kerja dan selain urusan bisnis, memberikan santunan, mengadakan perjamuan, dan lain-lain. Analisis data secara secara sempurna membawa penelitian ini ke muara simpulan bahwa aplikasi silaturahmi sebagai network marketing dalam ekonomi syariah berperan dalam empat segmen penting dari marketing, strategi memenangkan pasar, taktik penetrasi pasar, dan value atau sentuhan emosi. Dari empat segmen tersebut, silaturahmi terutama sekali berguna dalam segmen value atau sentuhan emosi. Dengan demikian, silaturahmi bisa disamakan dengan konsep pemasaran yang mendasarkan diri pada upaya menjaga hubungan (relationship marketing).