Rifa Afifah Kultsum
Psikologi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Person-Organization Fit terhadap Komitmen Organisasi pada Karyawan Milenial Rifa Afifah Kultsum; Lisa Widawati; Ayu Tuty Utami
Bandung Conference Series: Psychology Science Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Psychology Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.616 KB) | DOI: 10.29313/bcsps.v2i3.2933

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to see how much influence person-organization fit has on organizational commitment to millennial employees. The research method used is the causality method with a sampling technique using convenience sampling with 100 respondents as millennial employees at digital startups in DKI Jakarta. This study uses a psychological scale with a person-organization fit measuring instrument developed by Cable & DeRue in Grobler (2016) based on the concept of Kristoff theory and adapted into Indonesian by Supeli & Creed (2013), as well as an organizational commitment measuring instrument by Ingarianti (2015) based on the theoretical concept of Mowday, Steers, & Porter. Data analysis technique used in this research is multiple regression analysis. The results obtained from this study are 96% of employees had a high person-organization fit and 89% of employees had a high organizational commitment. Multiple regression results show that person-organization fit had a positive and significant effect on organizational commitment in this study (R Square = 0.343) or 34.3%. All components of person-organization fit has a positive partial effect on organizational commitment with an effect of 14.75% from the supplementary fit component and 19.53% from the complementary fit component. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh person-organization fit terhadap komitmen organisasi pada karyawan milenial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kausalitas dengan teknik sampling menggunakan convenience sampling dengan jumlah subjek 100 responden karyawan milenial pada startup digital di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan skala psikologis dengan alat ukur person-organization fit yang dikembangkan oleh Cable & DeRue dalam Grobler (2016) berdasarkan konsep teori Kristof dan diadaptasi kedalam Bahasa Indonesia oleh Supeli & Creed (2013), serta alat ukur komitmen organisasi yang dikembangkan oleh Ingarianti (2015) berdasarkan konsep teori Mowday, Steers, & Porter. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 96% karyawan memiliki person-organization fit yang tinggi dan 89% karyawan memiliki komitmen organisasi yang tinggi. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa person-organization fit berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada penelitian ini sebesar (R Square = 0,343) atau sebesar 34,3%. Seluruh komponen person-organization fit memiliki pengaruh parsial positif terhadap komitmen organisasi dengan pengaruh sebesar 14,75% dari komponen supplementary fit dan sebesar 19,53% dari komponen complementary fit.