Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan bagi rumahtangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga. Dalam rangka mencapai upaya tersebut kegiatan (P2L) dilakukan melalui pendekatan pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), pemanfaatan sumberdaya local (local wisdom), pemberdayaan masyarakat (community engagement) dan berorientasi pasar (go to market). Tujuan dari penelitian yaitu untuk mendeskripsikan keragaan Kelompok Wanita Tani, menganalisis pola pendapatan KWT dan menganalisis peran anggota KWT dalam program pekarangan pangan lestari di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasi penelitian menunjukkan: (1) Anggota Kelompok Wanita Tani berdasarkan umur sangat produktif, pendidikan anggota KWT ini lebih dominan lulusan sekolah dasar (SD), pengalaman bertani anggota KWT rata-rata kurang berpengalaman dan berdasarkan luas lahan mempunyai tipe 54-60 (120m²) dengan kategori halaman usahatani luas. Luas lahan untuk usahatani masuk dalam kategori rendah; (2) Pendapatan bersih atas biaya tunai Kelompok Wanita Tani Sereh Wangi sebesar Rp. 350.000, Bina Tani sebesar Rp. 1.395.000 dan Kertamulya sebesar Rp. 590.000. Pendapatan bersih atas bisaya total Kelompok Wanita Tani Sereh Wangi sebesar Rp. 262.000, Bina Tani sebesar Rp. 1.307.000 dan Kertamulya sebesar Rp. 153.520. Kontribusi KWT terhadap pendapatan keluarga sangat rendah yaitu sebesar 1,07 %. (3) Peran Kelompok Wanita Tani dalam sosial budaya, lingkungan hidup dan peran dalam program pekarangan pangan lestari (P2L) dapat dikatakan dengan skor 3,43-4,23 dan hasil penilaian 3.50