ABSTRAKPendahuluan: Kehilangan gigi menjadi suatu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada lansia. Penggunaan gigi tiruan menjadi suatu kebutuhan dan solusi bagi para lansia untuk menanggulangi gangguan fungsi kunyah akibat kehilangan gigi. Menumbuhkan kesadaran pentingnya pemakaian gigi tiruan pada lansia dapat dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan melalui penyuluhan. Metode penyuluhan bisa menggunakan kombinasi ceramah dan video. Penggunaan metode kombinasi ceramah dan video memiliki kelebihan penyampaian materi secara jelas, terbuka dan menampilkan gambar juga audiovisual. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode kombinasi ceramah dan video terhadap sikap lansia mengenai kebutuhan pemakaian gigi tiruan di Pondok Lansia Tulus Kasih. Metode: jenis penelitian menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan rancangan one group pre-test and post-test, dan menggunakan teknik total sampling pada 35 lansia di Pondok Lansia Tulus Kasih. Pengukuran sikap dilakukan dengan memberikan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan sebanyak 3 kali dalam waktu 21 hari. Hasil: Hasil dari pretest dan posttest setelah dilakukan penyuluhan dengan metode kombinasi ceramah dan video tentang fungsi dan manfaat gigi tiruan menunjukkan terdapat perbedaan sikap sebelum dan setelah dilakukannya penyuluhan. Perbedaan tersebut adanya peningkatan sikap lansia yang peduli mengalami kenaikan dari 0% menjadi 37,1% dan penurunan sikap kurang peduli setelah diberikan penyuluhan dari 74% menjadi 14,3%. Analisis Paired Sample T-test dengan nilai p=0,001 <0,05, menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada sikap lansia antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Simpulan: Penyuluhan dengan metode kombinasi ceramah dan video berpengaruh pada sikap pada lansia terhadap kebutuhan pemakaian gigi tiruan.Kata kunci: penyuluhan; ceramah; video; sikap lansia; kebutuhan gigi tiruanABSTRACTIntroduction: Tooth loss is a dental and oral health problem that often occurs in the elderly. The use of dentures is a necessity and a solution for the elderly to overcome chewing function disorders due to tooth loss. Raising awareness of the importance of using dentures in the elderly can be done by providing knowledge through counseling. Extension methods can use a combination of lectures and videos. The use of a combination of lecture and video methods has the advantage of delivering material clearly, and openly and displaying images as well as audiovisuals. The purpose of the study was to determine the effect of counseling using a combination of lecture and video methods on the attitudes of the elderly regarding the need for denture use at the Tulus Kasih Elderly Boarding School. Methods: This research was a quasi-experimental research design with one group pre-test and post-test design, and used a total sampling technique on 35 elderly at Pondok Lansia Tulus Kasih. Attitude measurement was done by giving a questionnaire before and after the counseling intervention 3 times within 21 days. Results: The results of the pretest and posttest after counseling using a combination of lecture and video methods about the function and benefits of dentures showed that there were differences in attitudes before and after the counseling. The difference is that there is an increase in the attitude of the elderly who cares, which has increased from 0% to 37.1%, and a decrease in the attitude of less caring after being given counseling from 74% to 14.3%. Paired Sample T-test analysis with p-value = 0.001 <0.05, showed a significant difference in the attitude of the elderly between before and after counseling. Conclusion: Counseling with a combination of lecture and video methods has an effect on attitudes in the elderly towards the need for denture use.Keywords: counseling; lectures; video; elderly attitude; denture needs