Herli Antoni
fakultas Hukum Universitas Pakuan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASPEK HUKUM PERDATA RAHASIA BANK BERKAITAN DENGAN REFERENSI DATA NASABAH BANK KEPADA PERUSAHAAN ASURANSI (DITELITI DI BANK MUAMALAT KANTOR CABANG BENGKULU CURUP) Lindryani Sjofjan; Herli Antoni; Eka Ardianto; Dinda Aurora Charina
PALAR (Pakuan Law review) Vol 8, No 4 (2022): Volume 8, Nomor 4 Oktober-Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.024 KB) | DOI: 10.33751/palar.v8i4.6621

Abstract

AbstrakTujuan Penelitian ini membahas mengenai aspek hukum perdata rahasia bank berkaitan dengan referensi data nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Bengkulu Curup. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya beberapa nasabah yang mengeluhkan tentang perusahaan asuransi yang terus menghubungi nasabah untuk menawarkan produk asuransinya. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dari nasabah karena nasabah merasa bahwasanya bank tidak mampu untuk melindungi data pribadi nasabahnya, dan telah melakukan hal yang tidak sesuai dengan aspek hukum perdata. Dimana data pribadi nasabah merupakan rahasia bank yang harus dilindungi karena merupakan hak nasabah untuk dilindungi rahasianya sesuai dengan yang telah diatur oleh undang-undang yang harus dipatuhi serta dijunjung tinggi oleh lembaga perbankan dan tidak bisa disebarluaskan tanpa persetujuan dari nasabah sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Bank Muamalat Kantor Cabang Bengkulu Curup mereferensikan data nasabahnya kepada pihak ketiga yang menjalin kerjasama dengan bank yang dalam hal ini adalah perusahaan asuransi dan bagaimana proses perusahaan asuransi menawarkan produknya ke nasabah Bank Muamalat. Serta bagaimana upaya penyelesain yang dilakukan Bank Muamalat Kantor Cabang Bengkulu Curup menghadapi keluhan nasabahnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis, dengan menganalisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumen dan catatan yang berasal dari Bank Muamalat Kantor Cabang Bengkulu Curup. Hasil dari wawancara menunjukan bahwa saat ini di Bank Muamalat ketika melakukan pembukaan rekening nasabah akan terlebih dahulu diminta persetujuan apakah data pribadi yang nasabah serahkan boleh diinformasikan dengan pihak lain yang bekerjasama dengan bank atau tidak. Dan bagi perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan Bank Muamalat harus berkoordinasi terlebih dahulu kepada Bank Muamalat dalam melakukan penawaran produknya ke nasabah Bank Muamalat.  kata kunci: Aspek Hukum Perdata, Rahasia Bank, Perusahaan Asuransi. AbstractThe purpose of this research is to discuss the aspects of bank secrecy civil law relating to customer data references at Bank Muamalat Curup Bengkulu Branch Office. The main problem in this study is that there are several customers who complain that insurance companies continue to contact customers to offer their insurance products. This creates inconvenience for customers because customers feel that banks are unable to protect their customers' personal data, and have done things that are inconsistent with aspects of civil law. Where the customer's personal data is a bank secret that must be protected because it is the customer's right to keep its secrets in accordance with what has been regulated by law which must be obeyed and upheld by banking institutions and cannot be disseminated without the approval of the Bank. own customers. This study aims to determine the process of Bank Muamalat Curup Bengkulu Branch Office referring customer data to third parties who work with banks, in this case insurance companies, and how insurance companies offer their products to Bank Muamalat customers. As well as the settlement efforts made by Bank Muamalat Curup Bengkulu Branch Office in handling customer complaints. The method used is descriptive analysis, by analyzing data obtained from observations, interviews, documents and records originating from Bank Muamalat Curup Bengkulu Branch Office. The results of the interviews show that currently at Bank Muamalat when opening a customer's account, they are first asked for their consent whether the personal data that can be submitted by the customer can be shared with other parties who work with the bank or not. And insurance companies that cooperate with Bank Muamalat must coordinate with Bank Muamalat in advance in offering their products to Bank Muamalat customers. keywords: Aspects of Civil Law, Bank Confidentiality, Insurance Companies. 
Analisis Kebijakan Pemerintahan Terhadap Kegiatan Impor Devina Devina; Sheikha Dwi Nabilla; Maria Sesillia Toe Labina; Chairunnisa Chairunnisa; Reizeadane Saragih; Herli Antoni
Jurnal Hukum Malahayati Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jhm.v4i1.10058

Abstract

Dikala sedang gencarnya kegiatan impor, Indonesia mulai bergegas menegakkan kebijakan hukum dengan melakukan pembatasan kegiatan atau hasil barang impor di berbagai sektor atau kalangan. Hal tersebut mengingat atas teguran Bapak Presiden Joko Widodo yang menjadi isu baru-baru ini terkait penggunaan APBN terhadap pembelian barang impor yang dilakukan instansi pemerintah maupun TNI/Polri, serta BUMN dan BUMD. Begitu pula dengan kegiatan usaha pakaian bekas impor yang diduga mengganggu produk industri tekstil dalam negeri, dan kualiatas kebersihan yang tidak memadai. Maka dengan adanya penulisan jurnal ini dengan mengambil dua studi kasus, sekaligus bertujuan untuk mengetahui dan memberikan prespektif yang lebih luas berkenaan positif dan/atau negative-nya terhadap kebijakan pemerintah atas kegiatan impor di instansi TNI/Polri dan tindakan pemusnahan kegiatan Thrifting di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analasis, yang menguji sumber-sumber bacaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai penguat sekaligus dasar hukum terkait topik jurnal ini. Masalah yang dihadapi penulis terkait dengan sumber pustaka yang terbatas.
Kasus pembunuhan ferdy sambo terhadap brigadir yosua hutabarat kinnayah ashifa; Rafel maita; Vasco Zacharias; Herli Antoni
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i1.649

Abstract

This research discusses problems related to the criminal act of premeditated murder committed by the former head of the National Police Prompam Inspector General Pol. Ferdi Sambo, S.H., S.I.K., M.H against his own aide Brigadier Nofriansyah Joshua at the National Police's official residence. In this research there are two problem formulations including; 1) What is the regulation of the crime of premeditated murder committed by Ferdi Sambo? 2) what was the perpetrator's motive for carrying out the premeditated murder? This research is a normative legal research based on statutory regulations and data obtained by the author on social media. others can be subject to imprisonment for a maximum of twenty years and even the death penalty. The high-ranking police official who was named a suspect also threatened his subordinates who were members of the police not to report the premeditated murder and gave bribes to his subordinates in return for keeping their mouths shut
DAMPAK PERGAULAN BEBAS KALANGAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN KRIMINOLOGI Fauzan azima; Maudy anjani; Tomi J.E hutasoit; Herli antoni
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i1.816

Abstract

Promiscuity is a form of deviant behavior where "free" means crossing the boundaries of existing norms. We often hear about the problem of promiscuity both in the environment and in the mass media. Teenagers are individuals or groups whose emotions are very vulnerable, minimal knowledge and the invitation of friends who socialize freely means that the potential of the younger generation in the advancement of the times is increasingly reduced. Free association is one of the life needs of social creatures who in their daily lives need other people and relationships between humans through social interactions. Association is every individual's human right and it must be liberated, so that every human being should not be restricted in social relations, let alone discrimination, because this violates human rights. So, human interaction should be free in positive terms, and still comply with legal norms, religious norms, culture and social norms, so if medically speaking, if the association is free but not regular or not limited by the rules and norms of human life, of course it will not cause access to free association like today. Teenagers are the next generation who will build the nation in a better direction who have far-sighted thinking and activities that can benefit themselves, their families and the surrounding environment. Therefore, society, especially teenagers, must receive special attention, both from themselves, their parents and the surrounding community.