Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Komposisi, Timbulan dan Potensi Daur Ulang Sampah Pada Kawasan Wisata Pantai Natsepa, Kabupaten Maluku Tengah Juliana W. Tuahatu; Novianty Tuhumury; Gratia D. Manuputty
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 7 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.Vol.7.No.1.249

Abstract

Natsepa Beach is one of the famous tourist areas on Ambon Island. The presence of tourists in the area contributes to the production of both organic and inorganic waste which affects not only the aesthetics of the area but also the income of economic agents. The study aims to analyse waste composition, waste generation, and the recycling potency in Natsepa Beach. The study was conducted from July to August 2022 by applying a field observation method. The procedure of SNI 19-3964-1994, which regards urban waste collection methods to measure the composition and waste generation, was applied in this research. The results showed that the amount of organic waste, which is dominated by fruit peel waste (from rujak or fruit salads), is about 92.21%, whereas it is only about 7.79% of inorganic waste that comes from plastic waste. Total weight of waste that is generated by a person is around 0.12 kg/day or 0.46 liters/day in volume standard. Thus, it can be assumed that every visitor in Natsepa Beach produces 0.12 kg (0,11 kg of organic and 0,01 kg of inorganic waste). The potency to recycle organic waste into compost is 100% and eco enzyme is 78.52%. Furthermore, the potential plastic waste recycling is about 77.19%.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK SAMPAH LAUT DAN PENGELOLAANNYA MELALUI PENGENALAN KONSEP ECOBRICKS DI GUDANG ARANG, KELURAHAN BENTENG, KOTA AMBON Juliana W. Tuahatu; Gratia D. Manuputty; Novianty Ch. Tuhumury
HIRONO : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): 2022 April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55984/hirono.v2i1.84

Abstract

Gudang Arang community in Ambon City resides in a coastal area with a high population density. Traditional market activity is also existent. The public service program was conducted to increase people’s awareness of marine debris impact and introduce the eco-bricks concept as a practical way to reduce plastic waste from the environment. The program consisted of socialization, eco-bricks-making demonstration, discussion, and evaluation, including people’s knowledge and perspective on marine debris, its impact, and management. Based on the pre-socialization test, it was found that the knowledge about 3R of debris, waste banks, and mitigation concept of the people was low, i.e., 37.04%, 51.85%, 55.56%, respectively; whereas the concept of marine debris, its classification and impact were found good enough to very good (more than 70% to 96%). The perspective towards the presence of waste in the surroundings was excellent (more than 80%, however, the willingness to sort the waste before disposal was relatively low (no more than 70%). After the program, the evaluation increased the community’s knowledge compared to the pre-socialization ((96.30-100%). It implies that the socialization and concept demonstration such as eco-bricks-making and government’s support can positively influence the community in handling the waste
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NEGERI SULI MALUKU TENGAH MELALUI PEMBUATAN ECO-ENZYME DARI SAMPAH KULIT BUAH Gratia Dolores Manuputty; Juliana Wilmiena Tuahatu; Novianty Christiana Tuhumury
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16410

Abstract

Penanganan limbah merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan sampah baik yang dilakukan dengan teknologi sederhana, maupun tingkat tinggi. Sampah organik adalah sampah yang paling umum dihasilkan oleh masyarakat setiap harinya sehingga penanganan sampah sederhana yang mudah diimplementasi pada tingkat rumah tangga perlu dilakukan. Salah satu bentuk penanganan adalah melalui pembuatan eco-enzyme. Sebagai kawasan wisata, potensi sampah organik yang dihasilkan di pantai Negeri Suli cukup tinggi karena adanya penjualan kuliner rujak buah dan pisang goreng. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan Negeri Suli dalam proses pembuatan ecoenzyme sebagai salah satu alternatif bentuk pengolahan limbah organik. Kegiatan dilakukan pada bulan September 2022. Output dari kegiatan ini adalah berupa produk eco-enzyme, sedangkan kegiatan ini bermanfaat meningkatkan ilmu dan keterampilan perempuan Negeri Suli tentang konsep eco-enzyme. Hal ini terindikasi melalui hasil evaluasi yaitu adanya peningkatan pengetahuan tentang konsep ecoenzyme (dari rata-rata 3,85% menjadi 100%). Meskipun belum sampai pada tahap pemasaran, produk ini dapat mengurangi pengeluaran untuk beberapa keperluan rumah tangga, sehingga secara tidak langsung berimplikasi pada perekonomian rumah tangga.
PENINGKATAN KESADARAN “CINTA BAHARI” BAGI ANAK DAN REMAJA GEREJA DI PULAU AMBON Novianty C Tuhumury; Daniel G Louhenapessy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19525

Abstract

Wilayah Maluku yang memiliki luas laut lebih besar perlu dijaga dan dirawat. Kesadaran cinta lingkungan laut perlu dilakukan pada usia anak dan remaja. Pada jenjang usia tersebut, anak dan remaja mampu mengingat dan diharapkan dapat menerapkannya dalam keluarga juga masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran cinta bahari bagi anak dan remaja GPM Klasis Pulau Ambon Timur. Kegiatan PkM ini dilakukan tanggal 4-5 Juli 2023 pada kegiatan BADAR yang didalamnya terdapat salah satu pojok kreatifitas yaitu cinta bahari. Jumlah peserta anak dan remaja gereja pada pojok cinta bahari sebanyak 12 orang. Tahapan kegiatan meliputi persiapan dan pelaksanaan PkM. Tahapan persiapan meliputi koordinasi dengan panitia BADAR, identifikasi lokasi untuk aksi nyata serta persiapan materi PkM. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan metode interaktif melalui pemberian materi di hari pertama, dilanjutkan dengan aksi pembersihan sampah di kawasan mangrove pada hari kedua. Materi yang diberikan bertema cinta bahari yang disajikan dengan gambar dan video untuk menarik perhatian serta mudah diingat oleh peserta. Video yang ditampilkan berupa aktivitas remaja baik di level internasional, nasional (Bali) maupun lokal (Kota Ambon). Dengan demikian, para peserta tentunya akan terpacu serta termotivasi untuk berpikir kritis dan langsung bertindak jika ditemukan adanya kerusakan lingkungan laut. Setelah pemberian materi, para peserta bertanya seputar pengetahuan mangrove dan sampah serta dampaknya bagi lingkungan laut. Pada hari kedua, seluruh peserta diajak langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah plastik di kawasan mangrove. Berdasarkan hasil evaluasi awal, para peserta mengerti tentang laut dan sumberdaya yang terkandung di dalamnya, namun kepekaan terhadap cinta lingkungan masih minim. Hasil evaluasi akhir menunjukan seluruh peserta telah mengerti dan berkeinginan untuk menjaga serta merawat lingkungan pesisir dan laut di Pulau Ambon.