Ayu Fitria Adiningdyah
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI TOPIKAL NANOTRANSFERSOM EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP MAKROFAG PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA MUKOSA TIKUS WISTAR Nenny Prasetyaningrum; Ayu Fitria Adiningdyah
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.02.4

Abstract

Latar belakang: Tanaman herbal telah banyak digunakan masyarakat sebagai obat untuk menyembuhkan luka dengan efek samping yang minimal. Salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, yaitu kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) yang diketahui memiliki kadar flavonoid tinggi, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dari ulkus. Pada fase penyembuhan luka, makrofag mempunyai peran utama sebagai fagosit dan sekresi growth factor. Untuk memaksimalkan efektivitas penghantaran obat, ekstrak kulit jeruk nipis dibentuk dalam sediaan nanoTransfersom sistem. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian nanotransfersom ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan luka mukosa labial tikus. Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental in vivo dengan induksi termal mukosa labial tikus Wistar, terbagi 4 kelompok dengan time series hari ke-3 dan 7, yaitu kontrol negatif [K(-)], kontrol positif diberi triamcinolone acetonida 0,1% [(K(+)3], perlakuan yang diberi ekstrak kulit jeruk nipis (PA), dan diberi nanoTransfersom ekstrak kulit jeruk nipis (PB). Jumlah makrofag diamati menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Hasil: Analisa data menggunakan uji One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) pada jumlah makrofag antar kelompok pada hari ke-3 dan ke-7. Kesimpulan: NanoTransfersom ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) berpengaruh terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan luka mukosa labial tikus wistar.