Misbahul Huda
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Malaria dan Pemantauan Anemia Serta Usaha Pencegahan Penularan Covid-19 pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesman Sukamaju Teluk Betung Misbahul Huda; Marhamah Marhamah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.6937

Abstract

ABSTRAKDi Indonesia, malaria ditemukan tersebar di seluruh kepulauan dengan penderita tertinggi di daerah Indonesia bagian timur. Annual Parasite Incidence (API) tahun 2017 menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Provinsi Lampung memiliki angka API 0,52 menempati urutan ke-7 tertinggi dari 34 Provinsi di Indonesia. Lampung merupakan salah satu provinsi yang mempunyai daerah endemis malaria. Angka Kesakitan Malaria (API) di Kabupaten/Kota pada tahun 2016 tertinggi berada di Kabupaten Pesawaran, Kota Bandar Lampung dan Pesisir Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah kejadian anemia pada penderita malaria, dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi (monev), pelaporan, sosialisasi dan publikasi hasil pengabmas. Kegiatan pengabmas ini menghasilkan beberapa kegiatan diantaranya, kegiatan pertama berupa edukasi kepada masyarakat tentang pengetahuan malaria, baik berupa profil malaria, upaya eliminasi, penyelidikan epidemiologi, program inovasi, dan kegiatan larva siding. pelatihan dan penyuluhan tentang pemeriksaan dan pengendalian kadar hemoglobin darah terhadap kader agar dapat mengendalikan dan memantau kadar hb malaria. Pemasangan bener dan stiker tentang covid-19. pemberian alat cuci tangan yang ditempatkan di kelurahan keteguhan wilayah kerja puskesmas sukamaju. Pemberian masker kepada masyarakat kelurahan Keteguhan melalui lurah desa.Kata Kunci: Covid-19, Hemoglobin, Malaria.ABSTRACTIn Indonesia, malaria is found scattered throughout the archipelago with the highest number of sufferers in the eastern part of Indonesia. The 2017 Annual Parasite Incidence (API) according to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, Lampung Province has an API number of 0,52 ranking the 7th highest out of 34 provinces in Indonesia. Lampung is one of the provinces that have malaria-endemic areas. The Malaria Sickness Rate (API) in the Regency/City in 2016 was the highest in Pesawaran Regency, Bandar Lampung City, and Pesisir Barat. This study aims to prevent the incidence of anemia in malaria sufferers, and break the chain of transmission of Covid-19. The methods used in this PKM activity are preparation, implementation, monitoring and evaluation (monev), reporting, socialization, and publication of community service results. This community service activity resulted in several activities including, the first activity in the form of educating the public about malaria knowledge, either in the form of malaria profiles, elimination efforts, epidemiological investigations, innovation programs, and larva siding activities. training and counseling on the examination and control of blood hemoglobin levels for cadres in order to control and monitor malarial hemoglobin levels. Correct installation and stickers about covid-19. the provision of hand washing equipment placed in the Keteguh sub-district, the working area of the Sukamaju Public Health Center. Providing masks to the people of the Keteguhan village through the village head.Keywords: Covid-19, Hemoglobin, Malaria.
Edukasi Masyarakat dan Pelatihan Kader dalam Pencegahan Serta Pemeriksaan Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Maja Kabupaten Pesawaran Misbahul Huda; Marhamah Marhamah; Filia Yuniza
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6782

Abstract

ABSTRAK Puskesmas Maja merupakan salah satu puskesmas yang ada di daerah endemis malaria di Kabupaten Pesawaran. Beberapa penyebab tingginya kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas tersebut antara lain letaknya yang dekat dengan pantai, banyak lokasi tambak tidak terurus yang menjadi sumber perindukan nyamuk, kurangnya pengetahuan kader tentang penyakit malaria dan kurangnya kesadaran masyarakat akan cara pencegahan penyakit malaria. Pemegang program malaria juga menganggap perlu dilakukan percepatan penemuan kasus baru malaria, sehingga dipandang perlu ada upaya meningkatkan kemampuan kader untuk melakukan pemeriksaan malaria. untuk melakukan edukasi masyarakat dan pelatihan kader sebagai upaya pencegahan serta pemberantasan malaria di wilayah kerja Puskesmas Maja. penyuluhan masyarakat, pelatihan kader, pemberian perlengkapan untuk memutus mata rantai penyebaran malaria, praktek pemasangan kawat nyamuk pada ventilasi, serta pengenalan dan pemberian contoh tanaman pengusir nyamuk. setelah dilakukan kegiatan pengabdian, tampak adanya kenaikan pemahaman dan pengetahuan peserta yang signifikan. Kenaikan ini dinilai sangat baik, karena peserta menunjukan antusiasme dan penerimaan yang baik terhadap kegiatan yang dilakukan. kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan telah berhasil meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang malaria. Kata Kunci: Edukasi Masyarakat, Malaria, Pelatihan Kader  ABSTRACT Puskesmas Maja is one of the public health centers with the highest malaria cases in the Pesawaran Regency. The causes of the high number of malaria cases in the working area of the Puskesmas include its location close to the beach, many sites of unmanaged ponds that are a source of mosquito breeding, lack of knowledge of cadres about malaria, and a lack of public awareness of how to prevent malaria. The holder of the malaria program also considers it necessary to accelerate the discovery of new malaria cases so that it is deemed necessary to increase the capacity of cadres to carry out malaria examinations.  to conduct public education and training of cadres to prevent and eradicate malaria in the working area of the Maja Health Center.  community education, cadre training, provision of equipment to break the chain of malaria transmission, the practice of installing mosquito nets on ventilation, as well as introducing and providing examples of mosquito repellent plants.  After the service activities were carried out, there was a significant increase in participants' understanding and knowledge. This increase in value was considered very good because the participants showed good enthusiasm and acceptance of the activities. Community service activities carried out have succeeded in increasing participants' understanding and knowledge about malaria. Keywords : Cadres Training, Malaria, Public Education
Upaya Peningkatan Peran Kader dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Maja Kabupaten Pesawaran Misbahul Huda; Mimi Sugiarti; Filia Yuniza
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9440

Abstract

ABSTRAK Salah satu puskesmas yang berada di daerah endemik malaria di Kabupaten Pesawaran adalah Puskesmas Maja. Daerah tersebut letaknya  berdekatan dengan laut, banyak lokasi tambak tidak terawat yang menjadi tempat berkembangbiak nyamuk, minimnya pengetahuan kader tentang penyakit malaria serta kurangnya informasi masyarakat tentang cara pencegahan penyakit malaria, menjadi beberapa penyebab tingginya angka kejadian di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Pemilik program malaria juga berpendapat bahwa penemuan kasus baru malaria akan semakin cepat, oleh karena itu dipandang perlu untuk meningkatkan kapasitas kader dalam melakukan diagnosa malaria. Untuk mengedukasi masyarakat dan melakukan pelatihan kader sebagai upaya menanggulangi dan memberantas malaria di wilayah kerja Puskesmas Maja. Penyuluhan kepada masyarakat, pelatihan kader, pemberian perlengkapan guna memutus mata rantai penyebaran malaria, serta pemberian kelambu berinsektisida. Setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian, terlihat jelas bahwa pengetahuan dan pemahaman para peserta meningkat secara signifikan. Peningkatan ini bernilai amat baik karena peserta sangat antusias dan menyambut dengan baik terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil menambah pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai malaria. Kata Kunci: Edukasi Masyarakat, Malaria, Pelatihan Kader  ABSTRACT One of the puskesmas located in a malaria endemic area in Pesawaran Regency is the Maja Health Center. The area is located close to the sea, there are many unkempt ponds which are breeding grounds for mosquitoes, the lack of knowledge of cadres about malaria and the lack of public information about how to prevent malaria are some of the reasons for the high incidence rate in the work area of the Puskesmas. The owner of the malaria program also believes that the discovery of new cases of malaria will accelerate, therefore it is deemed necessary to increase the capacity of cadres in diagnosing malaria. To educate the public and conduct cadre training as an effort to tackle and eradicate malaria in the working area of the Maja Health Center. Counseling to the community, training for cadres, providing equipment to break the chain of malaria transmission, and providing insecticide-treated nets. After the implementation of community service activities, it was clear that the knowledge and understanding of the participants had increased significantly. This increase is of very good value because the participants are very enthusiastic and welcome the activities to be carried out. This community service activity succeeded in increasing the participants' knowledge and understanding of malaria. Keywords: Community Education, Malaria, Cadre Training