Shifa Fudjayanti
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tinjauan Pustaka Metode Analisis Senyawa Hidrokuinon dalam Sediaan Krim Shifa Fudjayanti; Bertha Rusdi; Farendina Suarantika
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.4704

Abstract

Abstract. Whitening creams are in great demand by Indonesian women, but not all whitening creams use safe additives such as hydroquinone. Hydroquinone is an active ingredient that can control uneven pigment production to reduce or inhibit melanin formation. The use of hydroquinone in cosmetics should not exceed 0.02%. This study aims to determine the content and amount of hydroquinone (HQ) in facial whitening cream preparations on the market. Hydroquinone levels were tested using quantitative analytical methods such as High Performance Liquid Chromatography (HPLC), High Performance Thin Layer Chromatography-Densitometry (TLC-D), UV/Vis Spectrophotometry and Voltammetry. . Based on the measurement results, the validation parameters of each method that have been developed can be compared based on the accuracy value of 98.30-100%, precision of 0.81-0.97%, specific, LOD 0.14, LOQ 0.46 and linearity 0.9999, the best method is UVDS. Of all the samples that have been studied all positive contain hydroquinone. Abstrak. Krim pemutih sangat diminati oleh wanita indonesia, tetapi tidak semua krim pemutih menggunakan bahan tambahan yang aman contohnya hidrokuinon. Hidroquinon merupakan bahan aktif yang dapat mengontrol produksi pigmen yang tidak rata untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin. Penggunaan hidroquinon dalam kosmetik tidak boleh lebih dari 0,02%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan dan jumlah kadar hidrokuinon (HQ) pada sediaan krim pemutih wajah yang beredar di pasaran. Pengujian kadar hidrokuinon dilakukan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif seperti Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), Kromatografi Lapis Tipis Kinerja Tinggi-Densitometri (KLTKT-D), Spektrofotometri UV/Vis dan Voltametri. . Berdasarkan hasil pengukuran, parameter validasi dari setiap metode yang sudah dikembangkan dapat dibandingkan berdasarkan nilai akurasi 98.30-100%, presisi 0.81-0.97%, spesifik, LOD 0.14, LOQ 0.46 dan linearitas 0.9999, metode yang paling baik yaitu UVDS. Dari semua sampel yang telah diteliti semuanya positif mengandung hidrokuinon.
Tinjauan Pustaka Metode Analisis Senyawa Hidrokuinon dalam Sediaan Krim Shifa Fudjayanti; Farendina Suarantika
Jurnal Riset Farmasi Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v2i2.1483

Abstract

Abstract. Whitening creams are in great demand by Indonesian women, but not all whitening creams use safe additives such as hydroquinone. Hydroquinone is an active ingredient that can control uneven pigment production to reduce or inhibit melanin formation. The use of hydroquinone in cosmetics should not exceed 0.02%. This study aims to determine the content and amount of hydroquinone (HQ) in facial whitening cream preparations on the market. Hydroquinone levels were tested using quantitative analytical methods such as High Performance Liquid Chromatography (HPLC), High Performance Thin Layer Chromatography-Densitometry (TLC-D), UV/Vis Spectrophotometry and Voltammetry. . Based on the measurement results, the validation parameters of each method that have been developed can be compared based on the accuracy value of 98.30-100%, precision of 0.81-0.97%, specific, LOD 0.14, LOQ 0.46 and linearity 0.9999, the best method is UVDS. Of all the samples that have been studied all positive contain hydroquinone. Abstrak. Krim pemutih sangat diminati oleh wanita indonesia, tetapi tidak semua krim pemutih menggunakan bahan tambahan yang aman contohnya hidrokuinon. Hidroquinon merupakan bahan aktif yang dapat mengontrol produksi pigmen yang tidak rata untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin. Penggunaan hidroquinon dalam kosmetik tidak boleh lebih dari 0,02%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan dan jumlah kadar hidrokuinon (HQ) pada sediaan krim pemutih wajah yang beredar di pasaran. Pengujian kadar hidrokuinon dilakukan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif seperti Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), Kromatografi Lapis Tipis Kinerja Tinggi-Densitometri (KLTKT-D), Spektrofotometri UV/Vis dan Voltametri. . Berdasarkan hasil pengukuran, parameter validasi dari setiap metode yang sudah dikembangkan dapat dibandingkan berdasarkan nilai akurasi 98.30-100%, presisi 0.81-0.97%, spesifik, LOD 0.14, LOQ 0.46 dan linearitas 0.9999, metode yang paling baik yaitu UVDS. Dari semua sampel yang telah diteliti semuanya positif mengandung hidrokuinon.
Tinjauan Pustaka Metode Analisis Senyawa Hidrokuinon dalam Sediaan Krim Shifa Fudjayanti; Farendina Suarantika
Jurnal Riset Farmasi Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v2i2.1483

Abstract

Abstract. Whitening creams are in great demand by Indonesian women, but not all whitening creams use safe additives such as hydroquinone. Hydroquinone is an active ingredient that can control uneven pigment production to reduce or inhibit melanin formation. The use of hydroquinone in cosmetics should not exceed 0.02%. This study aims to determine the content and amount of hydroquinone (HQ) in facial whitening cream preparations on the market. Hydroquinone levels were tested using quantitative analytical methods such as High Performance Liquid Chromatography (HPLC), High Performance Thin Layer Chromatography-Densitometry (TLC-D), UV/Vis Spectrophotometry and Voltammetry. . Based on the measurement results, the validation parameters of each method that have been developed can be compared based on the accuracy value of 98.30-100%, precision of 0.81-0.97%, specific, LOD 0.14, LOQ 0.46 and linearity 0.9999, the best method is UVDS. Of all the samples that have been studied all positive contain hydroquinone. Abstrak. Krim pemutih sangat diminati oleh wanita indonesia, tetapi tidak semua krim pemutih menggunakan bahan tambahan yang aman contohnya hidrokuinon. Hidroquinon merupakan bahan aktif yang dapat mengontrol produksi pigmen yang tidak rata untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin. Penggunaan hidroquinon dalam kosmetik tidak boleh lebih dari 0,02%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan dan jumlah kadar hidrokuinon (HQ) pada sediaan krim pemutih wajah yang beredar di pasaran. Pengujian kadar hidrokuinon dilakukan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif seperti Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), Kromatografi Lapis Tipis Kinerja Tinggi-Densitometri (KLTKT-D), Spektrofotometri UV/Vis dan Voltametri. . Berdasarkan hasil pengukuran, parameter validasi dari setiap metode yang sudah dikembangkan dapat dibandingkan berdasarkan nilai akurasi 98.30-100%, presisi 0.81-0.97%, spesifik, LOD 0.14, LOQ 0.46 dan linearitas 0.9999, metode yang paling baik yaitu UVDS. Dari semua sampel yang telah diteliti semuanya positif mengandung hidrokuinon.