Umar Sumarna
Fakultas Keperawatan Unpad Kampus Garut

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Putri pada Siswi Mts Persis Tarogong Garut Umar Sumarna; Udin Rosidin; Nina Sumarni; Rohmahalia M Noor
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i11.7467

Abstract

ABSTRAK Remaja di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai ancaman risiko kesehatan terutama yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi. Salah satu upayanya yang dilakukan oleh pemerintah adalah pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah, karena langkah ini dianggap langkah utama yang cukup strategis dalam meningkatkan kesehatan reproduksi. Seperti kita bahwa komunitas remaja banyak terkumpul di sekolah-sekolah sebagai peserta didik. Dalam hal ini tim pengabdian lebih tertarik pada masalah kesehatan remaja putri, karena remaja putri memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi dibanding remaja putra. Akhirnya pada kesempatan ini remaja putri di MTs Persis Tarogong Garut yang dijadikan sasaran pengabdian. Hal ini dilakukan tim pengabdian dengan pertimbangan bahwa tingkat pengetahuan siswi MTs Persis Tarogong Garut tentang kesehatan reproduksi remaja putri masih rendah, yang dibuktikan pada saat survey lapangan melalui interview pada beberapa siswi yang ditemui. kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswi MTs Persis Tarogong Garut tentang kesehatan reproduksi remaja putri. Metode yang digunakan berupa pendidikan kesehatan dengan pendekatan berbasis luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Setelah pendidikan kesehatan tentang reproduksi dilakukan, maka terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup besar, yaitu dari rata-rata pengetahuan (Mean) sebesar 60,45 meningkat menjadi 80,13. Rendahnya tingkat pengetahuan siswi-siswi MTs Persis Tarogong Garut dapat ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan dengan pendekatan berbasis luring. Kata Kunci: Remaja Putri, Kesehatan Reproduksi, Tingkat Kerentanan  ABSTRACT Adolescents in Indonesia are currently experiencing an increasing vulnerability to various health risks, especially those related to sexual and reproductive health. One of the efforts made by the government is health education in schools, because this step is considered a major strategic step in improving reproductive health. Like us, the youth community is mostly gathered in schools as students. In this case the service team is more interested in the health problems of young women, because young women have a higher level of vulnerability than young men. Finally, on this occasion it was the young women at MTs Persis Tarogong Garut who were the targets of devotion. This was done by the service team with the consideration that the level of knowledge of MTs Persis Tarogong Garut students about adolescent girls' reproductive health was still low, which was proven during a field survey through interviews with several students they met.This dedication activity aims to increase the knowledge of students of MTs Persis Tarogong Garut about reproductive health of adolescent girls.The method used is in the form of health education with an offline-based approach with strict health protocols. After health education on reproduction was carried out, there was a considerable increase in knowledge, namely from the average knowledge (Mean) of 60.45 which increased to 80.13. The low level of knowledge of MTs Persis Tarogong Garut students can be improved through health education with an offline-based approach. Keywords: Adolescent Girls, Reproductive Health, Level of Vulnerability
Edukasi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Pekerja Industri Rumahan Jaket Kulit di Sukamentri Garut Umar Sumarna; Udin Rosidin; Nina Sumarni; Iwan Shalahuddin; Rohmahalia M Noor
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8284

Abstract

ABSTRAK Industri rumahan banyak mengundang permasalahan kesehatan yang mengancam para pekerjanya. Di tempat kerjanya banyak pekerja yang bekerja dengan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja yang kurang memadai. Kondisi yang dapat menimbulkan masalah-masalah gangguan kesehatan bagi pekerjanya. Hal demikian terjadi karena para pekerja memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Rendahnya tingkat pengetahuan ini berhubungan dengan rendahnya pengawasan pemerintah yang lebih berfokus pada perusahaan-perusahan besar. Sehingga para pekerja di industri rumahan kurang mendapat penyuluhan berupa edukasi yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja, walaupun sebagian besar jenis industri ini berada di lingkungan perkotaan. Salah satu industri rumahan yang dijadikan sasaran dalam pengabdian ini adalah industri jaket kulit yang bernama Fasya Leather yang berlokasi di Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan pekerja setelah diberikan edukasi oleh tim pengabdian. Metoda yang diambil dalam pengabdian ini adalah edukasi atau penyuluhan. Melalui teknik pengumpulan data berupa pretes dan postes untuk dilakukan uji statistik sejauhmana peningkatan dari tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Melalui uji T paired, hasil yang didapat menyatakan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 11,168 > t tabel 2,093. Maka dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan pekerja. Dalam hal ini disarankan edukasi kesehatan dilakukan secara kontinu terhadap pekerja di industri jaket kulit Fasya Leather. Kata Kunci: Pekerja, Industri Rumahan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja  ABSTRACT Home industries cause many health problems that threaten their workers. In the workplace, many workers work with inadequate conditions of occupational health and safety. Conditions that can cause health problems for workers.This happens because workers have a low level of knowledge about occupational health and safety. This low level of knowledge is related to the low level of government oversight that focuses more on large companies. So that workers in the cottage industry do not receive counseling in the form of education related to occupational health and safety, even though most of these types of industries are located in urban environments. One of the home industries targeted in dedication team is the leather jacket industry named Fasya Leather, which is located in Sukamentri Village, Garut Kota District, Garut Regency. So this study aims to determine the increase in workers' knowledge after being given education by the deducation team. The method used in this dedication is education or counceling. Through data collection techniques in the form of pretest and posttest to do statistical tests on the extent of the increase from the level of knowledge before and after education. Through the paired T test, the results obtained stated that there was a significant increase with a significance level of 0.000 < 0.05 and    t count 11.168 > t table 2.093. So it can be concluded that health education can increase the knowledge level of workers. In this case, it is recommended that health education be carried out continuously for workers in the Fasya leather jacket industry. Keywords: Workers, Home Industry, Occupational Health and Safety
Promosi Kesehatan Mengenai Pengelolaan Sampah di Rw 13 Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Umar Sumarna; Udin Rosidin; Nina Sumarni; Iwan Shalahuddin; Rohmahalia M Noor; Anggi Putri Ariyani; Nida Luthfiyani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.9024

Abstract

ABSTRAK Saat ini persoalan sampah menjadi persoalan masyarakat dunia. Di Indonesia juga sampah merupakan masalah yang cukup serius berhubungan dengan jumlah penduduk yang banyak akan menimbulkan timbunan sampah yang banyak juga. Bermunculannya industri disertai teknologi yang semakin canggih di Indonesia juga dapat merusak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah berkaitan dengan jumlah sampah tersebut berikut dengan segala karakteristiknya. Sementara cara mengelola sampah di Indonesia masih belum sesuai dengan cara mengelola sampah yang benar dengan mengingat dampaknya pada kesehatan lingkungan. Sistem pengelolaan sampah yang tergolong maju di Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat, dimana setiap elemen terkait baik pemerintah maupun masyarakat dilibatkan dalam menangani persoalan sampah. Namun di Garut, salah satu kabupaten di Jawa Barat, terutama di RW 13 Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, sistem pengelolaan sampahnya yang belum sesuai dengan undang-undang. Tenyata masalahnya adalah rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat di area tersebut tentang cara mengelola sampah yang berwawasan lingkungan. Kondisi tersebut berimbas pada perilakunya dalam menangani persoalan sampah tersebut. Berdasarkan hal itu, Tim PPM bertujuan meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat RW 13 Kelurahan Sukamentri mengenai cara mengelola sampah yang berwawasan lingkungan, dilanjutkan dengan mendampingi masyarakat melaksanakan perbaikan kesehatan lingkungan di area tersebut. Untuk menangani hal tersebut, metode yang dilakukan adalah penyuluhan berupa pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. Setelah dilakukan penyuluhan, didapatkan hasil pretes sebesar 43,28 dan postes sebesar 59,38. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang cara mengelola sampah yang berwawasan lingkungan sebesar 16,10 angka. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Kesehatan Lingkungan, Pengelolaan Sampah    ABSTRACT Currently the problem of waste is a problem for the world community. In Indonesia, waste is also a serious problem, related with a large population will also cause a lot of landfills. The emergence of industries accompanied by increasingly sophisticated technology in Indonesia can also damage the environment caused by waste related to the amount of waste along with all its characteristics. Meanwhile, the way to manage waste in Indonesia is still not in accordance with the correct way in managing waste by considering the impact on environmental health. The waste management system that is classified as advanced in Indonesia is West Java Province, where each related elements to both the government and the community are involved in dealing with waste problems. However, in Garut, a regency in West Java, especially in 13th Hamlet, Sukamentri Village, Garut Kota District, the waste management system is not in accordance with the law. In fact the problem is the low level of people knowledge in the area about how to manage waste in an environmentally sound manner. This condition has an impact on his behavior in dealing with the waste problem. Based on this, the PPM Team aims to increase the knowledge level of the 13th Hamlet Sukamentri Village community regarding how to manage waste in an environmentally sound manner, followed by accompany the community in carrying out environmental health improvements in the area. To deal with this, the method used is counseling in the form of health education about environmentally sound waste management. After counseling, the pretest results were 43.28 and the posttest was 59.38. There was an increase in the knowledge level of the counseling participants about how to manage waste in an environmentally sound manner by 16.10 points. Keywords:  Knowledge Level, Behavior, Environmental Health, Waste Management