p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Nida Luthfiyani
Puskesmas Guntur Garut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Aplikasi Sehat Indonesiaku sebagai Deteksi Dini Ptm pada Kader Kesehatan di Wilayah Puskesmas Guntur Garut Udin Rosidin; Umar Sumarna; Nina Sumarni; Iwan Shalahuddin; Rohmahalia M Noor; Anggi Putri Ariyani; Nida Luthfiyani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.8988

Abstract

ABSTRAK Pada saat ini kasus PTM telah menyebabkan meningkatnya angka kesakitan dan kematian.  Seringkali Gejala PTM tidak tampak sehingga lolos dari deteksi melalui anamnese tenaga medis. Hal ini menyebabkan PTM dijumpai pada tingkat yang lebih parah sehingga susah untuk dipulihkan. Untuk mengatasi permasalahan itu pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini PTM harus diupayakan untuk ditingkatkan lagi.  Maka kegiatan ini bertujuan untuk menambah tingkat pengetahuan kader kasehatan mengenai deteksi PTM secara lebih awal melalui aplikasi ASIK. Dengan kegiatan ini diharapkan kader kesehatan memiliki kemampuan yang baik tentang deteksi dini pada PTM. Metode sosialisasi pada kegiatan ini adalah pendidikan dan pelatihan para kader kesehatan tentang deteksi dini pada PTM dengan menggunakan aplikasi ASIK. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 60 kader kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan rata rata nilai hasil prestest sebesar 65 point dan rata rata nilai posttest sebesar 80 point. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah  bertambahnya tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang PTM serta pengelolaan posbindu sebesar 15 point. Kegiatan yang sudah dilaksanakan diharapkan dapat berkelanjutan secara mandiri oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Guntur. Setiap kelurahan dapat melaksanakan pelatihan kader kesehatan dalam penggunaan aplikasi ASIK secara rutin melalui anggaran kelurahan. Kata Kunci: Aplikasi ASIK, Deteksi Dini, Penyakit Tidak Menular  ABSTRACT Currently, almost all countries are facing problems due to Non-Communicable Diseases (PTM). PTM often goes undetected because it is asymptomatic and there are no complaints. This causes PTM to be found at a more advanced level making it difficult to recover and ending with disability or premature death. To overcome this problem, knowledge of community health workers about early detection of PTM should be made to improve again. The objective about this activity is to add of the knowledge level of community health workers in early detection about NCDs by way of the ASIK application. With this activity it is hoped that community health workers will have good skills in early detection about non-communicable diseases. The activity method used is training for community health workers on early detection of non-communicable diseases through the ASIK application. The whole of participants who attended were 60 community health workers. The results of the activity show an average pretest result of 65 points and an average posttest score of 80 points. The conclusion of this activity is that there is an increase in the knowledge of community health workers about non-communicable diseases and posbindu management by 15 points. The activities that have been do are expected to be sustainable independently by the community in the working area of Puskesmas Guntur. Each sub-district can carry out training for health cadres in using the ASIK application on a regular basis through the sub-district budget. Keywords: ASIK Application, Early Detection, Non-Communicable Diseases 
Promosi Kesehatan Mengenai Pengelolaan Sampah di Rw 13 Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Umar Sumarna; Udin Rosidin; Nina Sumarni; Iwan Shalahuddin; Rohmahalia M Noor; Anggi Putri Ariyani; Nida Luthfiyani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.9024

Abstract

ABSTRAK Saat ini persoalan sampah menjadi persoalan masyarakat dunia. Di Indonesia juga sampah merupakan masalah yang cukup serius berhubungan dengan jumlah penduduk yang banyak akan menimbulkan timbunan sampah yang banyak juga. Bermunculannya industri disertai teknologi yang semakin canggih di Indonesia juga dapat merusak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah berkaitan dengan jumlah sampah tersebut berikut dengan segala karakteristiknya. Sementara cara mengelola sampah di Indonesia masih belum sesuai dengan cara mengelola sampah yang benar dengan mengingat dampaknya pada kesehatan lingkungan. Sistem pengelolaan sampah yang tergolong maju di Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat, dimana setiap elemen terkait baik pemerintah maupun masyarakat dilibatkan dalam menangani persoalan sampah. Namun di Garut, salah satu kabupaten di Jawa Barat, terutama di RW 13 Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, sistem pengelolaan sampahnya yang belum sesuai dengan undang-undang. Tenyata masalahnya adalah rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat di area tersebut tentang cara mengelola sampah yang berwawasan lingkungan. Kondisi tersebut berimbas pada perilakunya dalam menangani persoalan sampah tersebut. Berdasarkan hal itu, Tim PPM bertujuan meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat RW 13 Kelurahan Sukamentri mengenai cara mengelola sampah yang berwawasan lingkungan, dilanjutkan dengan mendampingi masyarakat melaksanakan perbaikan kesehatan lingkungan di area tersebut. Untuk menangani hal tersebut, metode yang dilakukan adalah penyuluhan berupa pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. Setelah dilakukan penyuluhan, didapatkan hasil pretes sebesar 43,28 dan postes sebesar 59,38. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang cara mengelola sampah yang berwawasan lingkungan sebesar 16,10 angka. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Kesehatan Lingkungan, Pengelolaan Sampah    ABSTRACT Currently the problem of waste is a problem for the world community. In Indonesia, waste is also a serious problem, related with a large population will also cause a lot of landfills. The emergence of industries accompanied by increasingly sophisticated technology in Indonesia can also damage the environment caused by waste related to the amount of waste along with all its characteristics. Meanwhile, the way to manage waste in Indonesia is still not in accordance with the correct way in managing waste by considering the impact on environmental health. The waste management system that is classified as advanced in Indonesia is West Java Province, where each related elements to both the government and the community are involved in dealing with waste problems. However, in Garut, a regency in West Java, especially in 13th Hamlet, Sukamentri Village, Garut Kota District, the waste management system is not in accordance with the law. In fact the problem is the low level of people knowledge in the area about how to manage waste in an environmentally sound manner. This condition has an impact on his behavior in dealing with the waste problem. Based on this, the PPM Team aims to increase the knowledge level of the 13th Hamlet Sukamentri Village community regarding how to manage waste in an environmentally sound manner, followed by accompany the community in carrying out environmental health improvements in the area. To deal with this, the method used is counseling in the form of health education about environmentally sound waste management. After counseling, the pretest results were 43.28 and the posttest was 59.38. There was an increase in the knowledge level of the counseling participants about how to manage waste in an environmentally sound manner by 16.10 points. Keywords:  Knowledge Level, Behavior, Environmental Health, Waste Management