Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Manuju : Malahayati Nursing Journal Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Tri Mochartini
Stikes Abdi Nusantara
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Efektivitas Penggunaan Effleurage Massage dan Cryoterapy terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Penderita Gastritis di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Azzah Afifah Salsabila; Tri Mochartini
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i10.7077

Abstract

ABSTRACTGastritis comes from the Greek words gastro which means stomach and itis which means inflammation. Symptoms of gastritis that often occur are discomfort to pain in the pit of the stomach, full stomach, nausea, vomiting, bloating, and headaches. Therefore, non-pharmacological treatment is carried out, namely Effleurage Massage and Cryotherapy to reduce pain levels. This study aims to determine the effectiveness of using effleurage massage and cryotherapy on reducing pain levels in gastritis sufferers at the Jatinegara District Health Center, Jakarta in 2022. Quasi experiment, pre-posttest control group design,Acidental sampling technique. Consists of 3 groups: Effleurage Massage, Cryotherapy and a combination of Effleurage Massage and Cryotherapy. The sample is 28 respondents. Pairet t-test in 3 sig-(2-tailed) groups was 0.000 < 0.05. The combination of Effleurage Massage and Cryotherapy was more effective with a pre-posttest average difference of 3.20. Keywords: Gastritis, Effleurage Massage, Cryoterapy ABSTRAK Gastritis /Maag yang berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro yang berarti perut/lambung dan itis yang berarti peradangan/ inflamasi. Gejala dari gastritis yang sering terjadi ialah rasa tidak nyaman hingga nyeri pada bagian ulu hati, lambung terasa penuh, mual, muntah, kembung, hingga sakit kepala. Oleh karena itu, dilakukan penanganan secara non farmakologis yaitu  Effleurage  Massage Dan Cryoterapy untuk menurunkan tingkat nyeri. Untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Effleurage  Massage Dan Cryoterapy Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Penderita Gastritis Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Tahun 2022. Quasi eksperimen, pre-posttest control group design, teknik Acidental sampling. Terdiri dari 3 kelompok : Effleurage  Massage, Cryoterapy dan perpaduan antara Effleurage Massage Dan Cryoterapy. Sampel sebanyak 28 responden. uji pairet t-test pada 3 kelompok sig-(2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, Perpaduan antara Effleurage Massage dan Cryoterapy lebih efektif dengan selisih rata – rata Pre-posttest yaitu 3.20. Ada Efektivitas Penggunaan Effleurage  Massage Dan Cryoterapy Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Penderita Gastritis Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Tahun 2022. Kata Kunci: Gastritis, Effleurage  Massage, Cryoterapy
Efektivitas Foot Massage dan Tehnik Benson terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri Maidah Awaliah; Tri Mochartini
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i10.7071

Abstract

ABSTRACT Hypertension is referred to as The silent killer often occurs without complaints because the patient does not realize he has hypertension, only to realize it after complications occur. Foot Massage and Benson's technique are non-pharmacological ways to lower blood pressure. Effectiveness of Foot Massage and Benson's technique on reducing blood pressure in patients with hypertension at Bhayangkara Hospital Lemdiklat Polri in 2022. Quasi-experimental, pretest-posttest control group design.Technique Purposive Sampling. Consists of 3 groups: Foot Massage, Benson Technique and a combination of Foot Massage and Benson Technique. The sample is 30 respondents. Paired sample t-test in 3 groups Sig-(2-tailed) 0.000 <0.05. The combination of Foot Massage and Benson's technique is more effective with an average difference of 12.00 Systole Pre-Post Test and Diastole Test 6.60. There is the effectiveness of Foot Massage and Benson's Technique on Reducing Blood Pressure in Hypertension Patients at Bhayangkara Lemdiklat Police Hospital in 2022. Keywords: Hypertension, Foot Massage, Benson Technique  ABSTRAK Hipertensi disebut sebagai the silent killer sering terjadi tanpa keluhan karena penderita tidak menyadari dirinya menyandang hipertensi, baru disadari setelah terjadi komplikasi. Foot Massage dan Tehnik Benson cara non farmakologis untuk menurukan tekanan darah. Mengetahui Efektivitas Foot Massage dan Tehnik Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri Tahun 2022. Quasi eksperimen, pretest – posttest control group design. Tehnik Purposive Sampling. Terdiri dari 3 kelompok : Foot Massage, Tehnik Benson dan perpaduan antara Foot Massage dan Tehnik Benson. Sampel sebanyak 30 responden. Uji Paired sample t-test pada 3 kelompok Sig-(2-tailed) 0,000 < 0,05. Perpaduan antara Foot Massage dan Tehnik Benson lebih efektif dengan selisih rata-rata Sistole Pre-PostTes 12,00 dan Diastole Pre- PostTes 6,60. Ada efektivitas Foot Massage dan Tehnik Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri Tahun 2022. Kata Kunci: Hipertensi, Foot Massage, Tehnik Benson
PENDIDIKAN KESEHATAN SIMULASI SENAM ANTI HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI DI RW 04 KELURAHAN JATIBENING Cusmarih; Tri Mochartini; Mahyar Suara; Achmad Fauzi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.763

Abstract

Pendahuluan: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan tingginya penyakit hipertensi di masyarakat jatibening. Survey awal menunjukkan ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan. Karena pandemi covid 19 maka kegiatan pengabdian ini diutamakan kepada tokoh masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit Hipertensi.Metode: Metode pelaksanaan PPM diawali dengan persiapan sosial dengan melakukan pendekatan lintas program maupun lintas sektoral. Kemudian melakukan serangkaian kegiatan untuk pencegahan penyakit hipertensi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 20 orang tokoh masyarakat.Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata nila pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan sebesar 67 point dan meningkat menjadi 78 point.Kesimpulan: Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di masyarakat jatibening. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit hipertensi pada tokoh masyarakat di masyarakat jatibeningdiharapkan seluruh masyarakat mengikuti perilaku tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit hipertensi
SOSIALISASI DAN PELATIHAN TEKNIK PEMBIDAIAN KASUS PATAH TULANG PADA MASYARAKAT JATIBENING Achmad Fauzi; Tri Mochartini; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i2.799

Abstract

Salah satu insiden kecelakaan yang memiliki angka kejadian yang cukup tinggi yakni insiden fraktur ekstremitas bawah yakni sekitar 46,2% dari insiden kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI tahun 2015 di Indonesia terjadi kasus fraktur yang disebabkan oleh cedera antara lain karena jatuh, kecelakaan lalu lintas dan trauma benda tajam/tumpul. Dari 45.987 peristiwa terjatuh yang mengalami fraktur sebanyak 1.775 orang (3,8%), dari 20.829 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengalami fraktur sebanyak 1.770 orang (8,5%), dari 14.127 trauma benda tajam/tumpul, yang mengalami fraktur sebanyak 236 orang (1,7%). Tujuan setelah pelatihan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik pembidaian pada kasus patah tulang 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dengan metode simulasi kemudian peserta memperagakan kembali.
Meta Analysis of Factors Affecting the Birth of Infants with Labiopalatoschizis Nining Sunarti; Tri Mochartini
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v4i2.2000

Abstract

Labiospalatoskizis is caused by failure in the process of joining the lips while still in the fetus. This disorder can cause many disorders such as disorders such as eating disorders, speech disorders, ear irritation, and dental and oral disorders. Many factors can cause this disorder, namely exposure to cigarette smoke and metal exposure during pregnancy. The purpose of this meta-analysis was to analyze the effect of cigarette smoke exposure and metal exposure on labiospalatoskizis events. This study was conducted by systematic review and meta-analysis. Research data is sought from several indexing including: PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link and Cochrane Database. By using the search keywords "smoking AND Orofacial Clefts", "heavy metal AND labiospalatoschizis", "smoke AND metal exposure AND cleft lift AND adjusted odds ratio", and "factors AND labiospalatoskizis AND adjusted odds ratio". There were 6 articles with 2 analysis results, namely: heavy metal exposure (OR: 3.18; 95% CI: 2.45 – 4.12; p value <0.001) and secondhand smoke exposure (OR: 5.40; 95% CI: 4.26 – 6.86; p value <0.001).
Co-Authors Achmad Fauzi Azzah Afifah Salsabila Chusnul Chotimah Cusmarih, Cusmarih Mahyar Suara Maidah Awaliah Nining Sunarti