Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dioperasikan dan ditangani oleh PT. Jasa Marga Tollroad Operator Balikpapan-Samarinda dengan berbagai dukungan fasilitas. Dalam menjalankan proses bisnisnya, petugas masih menggunakan cara manual dalam menuliskan dan menyerahkan laporan. Petugas diharuskan untuk mengambil form yang berada di kantor pusat untuk kemudian dibawa selama melakukan patroli, lalu mengembalikan form laporan yang telah diisi ke kantor pusat. Proses yang tidak terintegrasi dengan teknologi informasi menyebabkan pelayanan kepada pengguna jalan tol menjadi tidak efisien. Wawancara dilakukan kepada stakeholder untuk mengatasi permasalahan tersebut yang menghasilkan solusi dengan membangun suatu sistem informasi pelaporan terkait laporan kejadian dan laporan perlengkapan yang bersifat harian berbasis website pada PT. Jasa Marga Tollroad Operator Balikpapan-Samarinda. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan proses pelaporan petugas. Sistem ini dibangun dengan metode Personal Extreme Programming melalui tiga tahapan iterasi dengan lama satu iterasi adalah empat minggu. Adapun fitur yang telah berhasil diimplementasikan pada sistem ini yaitu fitur untuk melakukan pengisian laporan, fitur untuk menampilkan detail laporan, fitur untuk mengedit dan menambahkan tanda tangan, dan fitur untuk mencetak laporan apabila pengguna ingin menyimpannya ke dalam perangkat pribadi. Setelah implementasi selesai, dilakukan user training untuk menguji kegunaan dari sistem kepada pengguna yaitu MCS, Supervisor dan Senkom. Dengan adanya fitur fitur tersebut kerumitan proses serah terima laporan menjadi berkurang. Dalam pembangunan sistem ini, diharapkan dapat menjadi menjadi solusi dalam memudahkan kegiatan pelayanan terhadap pengguna jalan tol dan menjadi inovasi tidak hanya pada jalan tol Balikpapan-Samarinda namun juga seluruh cabang jalan tol yang ada di Indonesia.