Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH Salsabila Salsabila; Sugeng Riadi
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v9i2.513

Abstract

: Salah satu strategi yang bisa dicoba guru buat mengimbangi pembelajaran masa 4. 0 dengan melakukan literasi digital. Literasi digital dalam hal ini merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan alat digital, alat- alat komunikasi, ataupun jaringan dalam menciptakan, menilai, memakai, membuat data, dan memanfaatkannya secara segar, bijaksana, pintar, teliti, tepat serta patuh hukum dalam rangka membina komunikasi, dan interaksi yang dilakukan pada pelajaran bahasa Indonesia. Metode yang dipakai dalam riset ini merupakan metode analisa deskriptif kualitatif, yang berupaya menguraikan impementasu literasi digital pelajaran bahasa indonesia melalui pembelajaran jarak jauh, dimana semua informasi yang diperoleh berupa deskriptif mengenai hasil dari riset. Teknik pengumpulan informasi yang dipakai antara lain pendekatan literatur riset atau jurnal artikel online serta daftar pustaka yang berhubungan dengan riset ini. Pengembangan pelajaran Bahasa Indonesia lewat teknologi data diharapkan sanggup membagikan hal yang positif serta meminimalkan hal negatif.
Evaluasi Pembelajaran Robotika di SMK Muhammadiyah 2 Serpong, Tangerang Selatan Harry Ramza; Rosalina Rosalina; Rizqi Naufal Aprianto; Nesa Amelia Wati; Salsabila Salsabila; Delvis Agusman; Erizal Erizal; Hafiz Sholahudin; Sadriman Sadriman
Fikiran Masyarakat Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan evaluasi pembelajaran mengenai robotika di SMK Muhammadiyah 02, Tangerang Selatan. Kegiatan dilakukan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Proses pembelajaran yang dilakukan berupa kegiatan perakitan robot beroda dengan menggunakan mikrokontroler Arduino. Perakitan robot ini sebagai upaya memperkenalkan dasar – dasar teknologi mobil listrik, disertai dengan pelatihan pemrograman dalam pengendalian robot yang akan dibuat. Hasil menunjukkan bahwa program pelatihan robotika masih dalam peringkat awal, dimana nilai pencapaian masih keadaam rendah berupa jumlah skor jawaban yang diberikan sebesar 110 poin dan jumlah nilai yang dihasilkan dari seluruh peserta sebesar 917 poin. Begitupula skor terendah yang diperoleh 2 poin dan skor tertinggi sebesar 6 poin, serta nilai terendah dan tertinggi skor sebesar 16.67 poin dan 50.00 poin. Begitupula skor rata – rata dan nilai rata – rata yang diperoleh dari hasil evaluasi sebesar 3.793 poin dan 31.609 poin disertai dengan simpangan baku Skor dan nilai sebesar 1.114 poin dan 9.285 poin. Hasil yang dihasilkan menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum mencapai hasil yang diharapkan dan memerlukan proses tambahan dalam pengajaran robotika dilingkungan SMK Muhammadiyah 02.
Analisis GAP Generasi:: Generasi Milenial dan Generasi Z di Lingkungan Kampus Asni Asni; Dini Chairunnisa; Salsabila Salsabila; Dessy Marsellya Putri; Shabina Alya; Muhammad Rafli Ryansyah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1976

Abstract

Generasi Milenial dan Generasi Z lahir di era digital, namun mengalami perkembangan teknologi yang berbeda. Generasi Milenial tumbuh di masa awal digital dengan teknologi dasar yang masih terbatas, sedangkan Generasi Z lahir di tengah pesatnya kemanjuan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan anatara kedua generasi dalam hal humor, hubungan sosial, gaya komunikasi, dan pengunaan teknologi, mengunakan metode studi literatur untuk menganalisis perbedaan antara generasi Milenial dan Generasi Z di Lingkungan kamus. Pola komunikasi kedua generasi dipengaruhi oleh penggunaan teknologi, yang menjadi faktor utama perbedaan ini. Generasi Z cenderung gaya komunikasi yang ditandai dengan penggunaan bahasa singkatan dan informal. Sementara Generasi Milenial memiliki perbedaan gaya komunikasi yang terlihat dalam humor mereka, yang kerap dianggap kuno. Meskipun teknologi membawa dampak negatif, dampak positifnya bersinar terang melalui kefasihan mahasiswa Generasi Z dalam menggunakan teknologi, melampaui kemampuan dosen dari Generasi Milenial, dan menandai pergeseran signifikan dalam lanskap pendidikan dan komunikasi modern.