Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penambahan Skala Nonius Pada Mesin Bubut Kayu Oscar MCF3020A Untuk Keakuratan Proses Machining Soemardiono .; Hermanu Kusbandono; Samsul Arifin; Didit Darmawan; Fahmy Ryadin
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i2.669

Abstract

Bubut adalah mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Pembubutan sendiri merupakan suatu proses pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan cara memutar benda kerja yang kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar benda kerja. Gerak putar relatif benda kerja disebut gerak potong dan gerak translasi pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan putar benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran Kisar yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menukar gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Gear changer dicadangkan secara eksklusif untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing gear changer bervariasi jumlahnya mulai dari nomor 15 sampai dengan jumlah maksimum gigi 127. Gear changer dengan nomor 127 memiliki kekhususan seperti yang digunakan untuk konversi dari ulir metrik menjadi inci. Skala nonius atau skala vernier adalah skala yang membantu membuat pengukuran menjadi lebih teliti. Iniada alat ukur skala kaliper, mikrometer ulir dan sebagainya. Dengan skala Nonius, maka penggaris biasa yang memiliki presisi 1 mm (disebut juga presisi denganistilah n.s.t = nilai skala terkecil), bisa ditingkatkan sehingga memiliki akurasi 0,1 mm, atau bahkan 0,05 mm juga mencapai 0,02 mm. Skal skal Nonius Nonius yang digunakan adalah sliding (digunakan pada jangka sorong). Pada skala nonius melingkar (digunakan pada mikrometer ulir), kita dapat memperoleh nilaiketelitian sampai 0,01 mm. Dengan demikian skala Nonius dapat membantu meningkatkan akurasinya
Analisis Perbandingan Penggunaan Pegas CVT Racing 1000 RPM 1500 RPM 2000 RPM terhadap Performa Sepeda Motor Honda Beat 110 CC Muhammad Shobirin; Hermanu Kusbandono
Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 2 (2024): April : Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mars.v2i2.91

Abstract

In the era of automatic transmission or automatic transmission motorbikes, many people enjoy doing it in various circles compared to manual transmission motorbikes, these automatic transmission motorbikes are indeed fuel efficient and agile, but automatic motorbike users are not satisfied with their less optimal power, seeing the problems in The use of springs is a factor that influences the performance of automatic transmissions. The purpose of this study is to analyze one of the components of the Continuously Variable Transmission, namely the CVT spring. then compare the power and torque values to find out the comparison of the use of the three springs on the vehicle and retrieve data through the dynotest process. Tests using this dynotest tool produce the values of power, torque, and engine speed produced by the vehicle, this test uses three springs with different constant values such as 1000 Rpm, 1500 Rpm, 2000 Rpm to retrieve table and graphic data values and then compare the data to be converted into thrust and vehicle speed values. To obtain the maximum speed of the vehicle. From the experimental results, each spring produces a different transmission ratio. This results in the value of power and torque, which is produced by each different spring.