Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN IBU BERSALIN TERKONFIRMASI COVID -19 DENGAN JENIS PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI Ika Esti Anggraeni; Tri Agustina Hadiningsih; Rina Febri
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.402

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat Indonesia terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. AKI dan AKB tersebut digunakan sebagai indicator pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi. Prevalensi AKI di Kabupaten Tegal Tahun 2021 sebesar 30 orang. Penyebab AKI tersebut dikarenakan Covid-19 (40%), Pre Eklampsia Berat (30%), Perdarahan (20%), lain-lain (10%) (Dinkes Kabupaten Tegal, 2021). Berdasarkan data di Puskesmas Slawi Tahun 2021 terdapat 350 ibu yang melahirkan di Puskesmas Slawi. Dari 350 ibu bersalin terdapat 2.6% ibu bersalin yang terkonfirmasi COVID-19. Dilihat dari jenis persalinan, 40% jenis persalinan dilakukan dengan tindakan (rujuk) dan 60% dengan persalinan spontan.Metode penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di Puskesmas Slawi pada bulan Januari – Mei 2022, sampel yang digunakan adalah 130 ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, menggunakan data sekunder dengan uji statistik Chi-square. Hasil: berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0.266 sehingga dapat disimpulkan Tidak Terdapat Hubungan Ibu Bersalin Terkonfirmasi COVID-19 dengan Jenis Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.
HUBUNGAN IBU BERSALIN TERKONFIRMASI COVID -19 DENGAN JENIS PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI Ika Esti Anggraeni; Tri Agustina Hadiningsih; Rina Febri
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.402

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat Indonesia terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. AKI dan AKB tersebut digunakan sebagai indicator pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi. Prevalensi AKI di Kabupaten Tegal Tahun 2021 sebesar 30 orang. Penyebab AKI tersebut dikarenakan Covid-19 (40%), Pre Eklampsia Berat (30%), Perdarahan (20%), lain-lain (10%) (Dinkes Kabupaten Tegal, 2021). Berdasarkan data di Puskesmas Slawi Tahun 2021 terdapat 350 ibu yang melahirkan di Puskesmas Slawi. Dari 350 ibu bersalin terdapat 2.6% ibu bersalin yang terkonfirmasi COVID-19. Dilihat dari jenis persalinan, 40% jenis persalinan dilakukan dengan tindakan (rujuk) dan 60% dengan persalinan spontan.Metode penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di Puskesmas Slawi pada bulan Januari – Mei 2022, sampel yang digunakan adalah 130 ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, menggunakan data sekunder dengan uji statistik Chi-square. Hasil: berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0.266 sehingga dapat disimpulkan Tidak Terdapat Hubungan Ibu Bersalin Terkonfirmasi COVID-19 dengan Jenis Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.
PERSIAPAN PERSALINAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA DUKUHWARU Tri Agustina Hadiningsih; Ika Esti Anggraeni; Rina Febri
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i2.455

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukan keadaan dari derajat kesehatan disuatu masyarakat, diantaranya pelayanan ibu dan bayi. Kasus kematian Ibu di Kabupaten Tegal pada tahun 2021 sebanyak 30 kasus, penyebab tertinggi diantaranya karena Covid-19 ada 12 orang, Pre Eklamsia Berat (PEB) 9 orang, Perdarahan 6 Orang dan Lain- lain 3 orang (Dinkes Kab. Tegal, 2021). Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Dukuhwaru Kabupaten Tegal terdapat 40 ibu hamil dan ada 9 (22%) ibu hamil risiko tinggi. Salah satunya terkonfirmasi Covid 19. Tingginya AKI yang disebabkan karena Covid 19, maka perlu diperlukan Pendidikan Kesehatan tentang persiapan persalinan sejak masa kehamilan untuk mengurangi risiko terpapar Covid 19 pada kehamilan, persalinan dan nifas. Pelaksanaan kegiatan dengan metode pemberian pendidikan kesehatan dengan media leafleat. Hasil dari pengabdian adalah ibu hamil memberikan respon positif terkait informasi persiapan persalinan pada masa pandemic covid 19.