Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Laserasi Perineum di Kabupaten Tegal Yuni Fitriani; Tri Agustina Hadiningsih; Ika Esti Anggraeni
Jurnal SMART Kebidanan Vol 8, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v8i2.473

Abstract

ABSTRAK Kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018, dengan AKI tahun 2019 sebesar 76,93/100.000 kelahiran hidup sebanyak 416 kasus. Laserasi perineum merupakan salah satu penyebab perdarahan postpartum. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Margasari terdapat sebanyak 232 (30%) dari total persalinan 775 kasus laserasi perineum selama tahun  2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian laserasi perineum di Puskesmas Margasari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu deskriptif analitik dengan desain penelitian retrospektif untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian laserasi perineum di Puskesmas Margasari. Penelitian ini dilakukan menggunakan data pesalinan tahun 2020 jumlah sampel 350 orang (30%) dari total populasi. Dengan mengunakan Uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia ibu hamil (p=0,000), paritas ibu (p=0,000), berat badan bayi (p=0,000) dengan kejadian laserasi perineum.  Kata kunci: laserasi; perineum; persalinan  ABSTRACT Maternal mortality in Central Java Province in 2019 decreased compared to 2018, it was 76.93/100,000 live births with 416 cases in 2019. Perineum Laceration is one of the causes of postpartum hemorrhage. Based on data obtained from the Margasari District Health Center, there were 232 (30%) of the total 775 cases of perineum laceration delivered in 2019. The purpose of this study was to determine the factors that influence the incidence of Perineum Laceration at the Margasari Health Center. This type of research was a quantitative research that is descriptive analytic with a retrospective research design to see the factors that influence the incidence of Perineum Laceration at Margasari Health Center. This study was conducted using labor data in 2020 with a sample of 350 people (30%) of the total population by using logistic regression test. The results showed that there was a relationship between the age of pregnant women (p=0.000), maternal parity (p=0.000), infant weight (p=0.000) and the incidence of perineum laceration. Keywords: laceration; perineum; labor Keywords: laseration;  perineum; childbirth
HUBUNGAN IBU BERSALIN TERKONFIRMASI COVID -19 DENGAN JENIS PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI Ika Esti Anggraeni; Tri Agustina Hadiningsih; Rina Febri
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.402

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat Indonesia terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. AKI dan AKB tersebut digunakan sebagai indicator pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi. Prevalensi AKI di Kabupaten Tegal Tahun 2021 sebesar 30 orang. Penyebab AKI tersebut dikarenakan Covid-19 (40%), Pre Eklampsia Berat (30%), Perdarahan (20%), lain-lain (10%) (Dinkes Kabupaten Tegal, 2021). Berdasarkan data di Puskesmas Slawi Tahun 2021 terdapat 350 ibu yang melahirkan di Puskesmas Slawi. Dari 350 ibu bersalin terdapat 2.6% ibu bersalin yang terkonfirmasi COVID-19. Dilihat dari jenis persalinan, 40% jenis persalinan dilakukan dengan tindakan (rujuk) dan 60% dengan persalinan spontan.Metode penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di Puskesmas Slawi pada bulan Januari – Mei 2022, sampel yang digunakan adalah 130 ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, menggunakan data sekunder dengan uji statistik Chi-square. Hasil: berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0.266 sehingga dapat disimpulkan Tidak Terdapat Hubungan Ibu Bersalin Terkonfirmasi COVID-19 dengan Jenis Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.
Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Senam Hamil dalam Upaya Pencegahan Rupture Perineum pada Ibu Hamil di Desa Bengle Wilayah Kerja Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal: Educational Information Communication (IEC) about Pregnancy Gymnastics in The Effort To Prevent Perineal Rupture in Pregnant Women in Bengle Village Kaladawa Puskesmas Work Area Tegal District Ika Esti Anggraeni; Tri Agustina Hadiningsih
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i2.714

Abstract

Senam hamil merupakan terapi latihan gerak dan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan atau prenatal care yang bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan mental saat menghadapi persalinan agar persalinan normal dapat berlangsung dengan cepat, aman, dan spontan. Kelenturan otot – otot dinding perut dan dasar panggul dapat mengurangi risiko ruptur (robekan) perineum. Ruptur perineum merupakan perlukaan pada jalan lahir yang terjadi pada proses persalinan pervaginam, ruptur perineum ini disebabkan pada saat persalinan perineum mengalami tekanan yang kuat dan mengalami peregangan yang dapat menyebabkan terjadinya ruptur perineum yang disertai dengan adanya perlukaan vagina dengan derajat ruptur yang bervariasi (Syamsiah dan Rosita Malinda, 2018). Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Talang Kabupaten Tegal jumlah persalinan pada bulan Januari – Oktober 2022 adalah sebanyak 121 orang dan 34 (28%) ibu bersalin mengalami ruptur perineum pada saat persalinan pervaginam. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan metode wawancara pada tanggal 01 Maret 2023 dengan 10 ibu hamil di Desa Bengle Wilayah Kerja Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal menyatakan bahwa keseluruhan ibu hamil 100% belum pernah melakukan senam hamil selama kehamilan dan saat posyandu tidak di ajarkan senam hamil. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil. Pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 06 Maret 2023 di Balai Desa Bengle Wilayah Kerja Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal sebanyak 30 ibu hamil dengan metode demonstrasi dan penyuluhan terkait senam hamil. Hasil dari pengabdian adalah ibu hamil sangat antusias dan memberikan respon positif terkait informasi senam hamil dengan alat bantu lembar balik dan leafleat.
THE ASSOCIATION BETWEEN BIRTH WEIGHT AND THE OCCURRENCE OF PERINEAL RUPTURE IN TALANG PUBLIC HEALTH CENTER, TEGAL DISTRICT Tri Agustina Hadiningsih; Ika Esti Anggraeni
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 01 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i01.5566

Abstract

The weight of the newborn is a risk factor for perineal tearing when spontaneously delivered. This is because the perineum is not strong enough to withstand stretching of the baby's head when the baby weighs a considerable amount. According to the data obtained from Talang Public Health Center, in the number of births in January - October 2021, 28% of mothers experienced perineal rupture during vaginal delivery. This study aimed to determine the relationship between newborn weight and the incidence of perineal rupture. A quantitative with a correlational design was used in this research. The data was collected from January to May 2022 in Talang Public Health Center. The sample used in this research was 119 mothers who gave birth. We used secondary data and analyzed it using SPSS with the chi-square statistical test. Based on the research results, it can be concluded that there is no significant relationship between the birth weight of the baby and the incidence of perineal rupture in Talang Health Center with the value of p = 0.650 α = 0.05. This may be due to other factors such as maternal, fetal, birth, and birth assistance factors. Hopefully, this research will provide health workers and the community with knowledge so pregnant women can have regular ANC visits to monitor fetal development.
HUBUNGAN IBU BERSALIN TERKONFIRMASI COVID -19 DENGAN JENIS PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI Ika Esti Anggraeni; Tri Agustina Hadiningsih; Rina Febri
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.402

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat Indonesia terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. AKI dan AKB tersebut digunakan sebagai indicator pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi. Prevalensi AKI di Kabupaten Tegal Tahun 2021 sebesar 30 orang. Penyebab AKI tersebut dikarenakan Covid-19 (40%), Pre Eklampsia Berat (30%), Perdarahan (20%), lain-lain (10%) (Dinkes Kabupaten Tegal, 2021). Berdasarkan data di Puskesmas Slawi Tahun 2021 terdapat 350 ibu yang melahirkan di Puskesmas Slawi. Dari 350 ibu bersalin terdapat 2.6% ibu bersalin yang terkonfirmasi COVID-19. Dilihat dari jenis persalinan, 40% jenis persalinan dilakukan dengan tindakan (rujuk) dan 60% dengan persalinan spontan.Metode penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di Puskesmas Slawi pada bulan Januari – Mei 2022, sampel yang digunakan adalah 130 ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, menggunakan data sekunder dengan uji statistik Chi-square. Hasil: berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0.266 sehingga dapat disimpulkan Tidak Terdapat Hubungan Ibu Bersalin Terkonfirmasi COVID-19 dengan Jenis Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.