M Taufik Toha, M Taufik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI TEKNIS DAN EKONOMIS WELL COMPLETION UNTUK UKURAN TUBING PADA SUMUR MINYAK X-26 DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PENDOPO FIELD doniko, doniko; Toha, M Taufik; hak, abuamat
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berproduksi suatu sumur merupakan tolak ukur didalam perencanaan peralatan produksi, tujuannya untuk mendapatkan laju produksi  yang optimal dan continous sesuai dengan target. Sistem peralatan produksi yang berfungsi untuk mengalirkan laju produksi kepermukaan yaitu tubing (pipa produksi). Ukuran tubing dan choke yang tidak sesuai dengan Productivity index dapat menghambat kesinambungan produksi minyak dari sumur minyak tersebut. Hal ini disebabkan sistem peralatan produksi akan cepat terkorosi akibat gesekan antara fluida produksi dengan dinding tubing,sehingga tubing cepat rusak dan diganti. Dan dapat menyebabkan kerusakan formasi (formation damage) dan terbentuknya scale. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan laju produksi yang maksimal. Untuk menentukan ukuran tubing pada sumur X-26 dapat dievaluasi melalui analisa sistem nodal, yang merupakan hubungan kurva IPR terhadap kurva tubing intake yang akan berpotongan. Titik perpotongan tersebut yang akan menunjukkan laju produksi optimal suatu sumur setiap ukuran tubing. Hasil dari evaluasi ukuran tubing diperoleh laju produksi optimal 105,4 bfpd dan dinilai tidak ekonomis untuk dilakukan penggantian tubing karena peningkatan laju produksinya sangat sedikit
EVALUASI PERIMETER BLASTING TERHADAP TINGKAT GETARAN TANAH (GROUND VIBRATION) PADA PRE BENCH PIT AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK fitri, dini anisa; Toha, M Taufik; bochori, bochori
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penambangan batubara di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk dilakukan dengan sistem open pit. Kegiatan pengupasan tanah penutup yang tidak efisien dilakukan dengan dozer dan ripper akan dilakukan dengan peledakan. Kegiatan peledakan pada lokasi pre bench sudah mencapai dinding akhir penambangan dan lokasi yang semakin dekat dengan bangunan kantor penunjang tambang akan menimbulkan dampak yang membahayakan jika jalannya peledakan kurang optimal. Dari kegiatan peledakan akan menghasilkan dampak seperti getaran yang sifatnya mengganggu dan retakan terhadap bangunan jika sudah melewati ambang batas yang diizinkan. Dari dua belas kegiatan peledakan, rata-rata nilai getaran yang dihasilkan 5,66 mm/s dan hasil ini telah melewati ambang batas aman yang diizinkan yaitu 5 mm/s. Sehingga atas dasar nilai getaran yang tinggi dan lokasi peledakan yang sudah dekat dengan bangunan perkantoran inilah PT. Bukit Asam menerapkan metode peledakan khusus yaitu Line Drilling. Setelah diterapkan selama sembilan hari nilai rata-rata getaran yang didapat adalah 5,62 mm/s yang juga masih melewati ambang batas aman. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap peledakan khusus yang dilakukan agar bernilai optimal. Evaluasi dilakukan pada elemen-elemen penting dalam geometri rancangan Line Drilling yaitu ukuran diameter lubang Line Drilling, Spasi dan kedalaman lubang Line Drilling. Ukuran diameter yang diusulkan adalah 3 inchi, spasi 0.3 m, jarak baris lubang ledak terakhir ke lubang ledak Line Drilling 3,75 m dan kedalaman lubang yang sama dengan lubang ledak produksi.