Yusuf Rahmatullah Hanif
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Risiko K3 pada Proses Pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Matrik Risiko Yusuf Rahmatullah Hanif; Minto Basuki
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2022.3219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menentukan nilai peringkat risiko, dan memitigasi risiko pada proses pengerjaan pembangunan kapal bantu rumah sakit (BRS) yang sedang dalam proses pembangunan di PT PAL Indonesia (Persero). Data yang digunakan adalah data lapangan dengan metode observasi dan wawancara yang di dapat di PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya yang berkaitan dengan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini menggunakan metode Matriks Risiko dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis tingkat risiko dalam proses pekerjaan pembangunan kapal bantu rumah sakit (BRS). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ada 7 potensi sumber bahaya yang teridentifikasi, serta terdapat 2 risiko yang dan memiliki nilai RPN tertinggi. Dengan risiko tertinggi yaitu pada proses pekerjaan Fit up pada material panas dari pemotongan/pengelasan dengan nilai RPN 0,9388 dan pada proses pekerjaan pengelasan yang mengakibatkan percikan api saat pengelasan berlangsung dengan nilai RPN 0,9388 dari batas nilai krisis RPN 0,0008. Pencegahan dan perbaikan (maintenance) yang dapat dilakukan adalah melakukan pengecekan rutin sebelum kegiatan berlangsung terhadap peralatan, dan mewajibkan pekerja yang terlibat dalam proses tersebut menggunakan APD yang meliputi helm, sepatu safety, serta APD lainnya untuk mengurangi risiko yang ada dalam proses pekerjaan pembangunan kapal bantu rumah sakit (BRS). Dalam analisis diperlukan HSSE untuk memonitor dan memperingatkan bahaya dan risiko yang akan dihadapi pekerja didalam proses pembangunan kapal agar mematuhi aturan yang sudah disediakan dan meningkatkan produktivitas kerja.