Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN ACTIVE COPING BEHAVIOR May Agus Swandono

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.42 KB)

Abstract

Active coping with free behavior to solve problems, pressures, or challenges, besides it is a protective response, which enhances dynamic behavior. Think positively about one's efforts in giving thought on a problem, that was raised about something normal and tried to be heartened with the necessary skills, to increase awareness, about seeing the beneficial aspects of every problem that occurs. The purpose of this study was to determine the relations between positive thinking with active treatment teenager in a junior high school in Pasuruan district. The population in this study used 35 children using one class and all participants were sampled. The method of getting information used is positive scale conversation and active coping. The validity test in this study used the product moment experimental formula. The scale of active coping behavior has a validity coefficient between 0.337 to 0.636, while the positive thinking scale is between 0.342 to 0.652. For the reliability test using Hoyt, rxx '= 0.715 (active coping behavior), rxx' = 0.819 (positive learning) with r table 1% = 0.430 and 5% = 0.334 (N = 35).Where as the data analysis uses 1 predictor regression analysis. The results of this study can be obtained F-count value of 0.474 with F-table 1% = 4.08 and 5% = 2.45. denied that there is no relationship between positive thinking with active coping behavior (not significant), then in this case a hypothesis which states that "there is a relationship of positive thinking with active coping behavior", is not accepted. So active coping behavior, which is conducted by someone will depend on several other factors.
TRANSFORMASI UMKM PRODUK UNGGULAN DI KABUPATEN PASURUAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 MENGGUNAKAN TECHNOSOCIOPRENEUR May Agus Suwandono; Miftahul Huda; Nur Ajizah
JURNAL MANAJEMEN MAKER STIE SULTAN AGUNG Vol 8, No 2 (2022): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37403/mjm.v8i2.487

Abstract

Tujuan penelitian untuk mencari model bisnis entrepreneurship bagi kalangan UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan tahapan persiapan pra-lapangan, tahapan turun lapangan, dan tahapan analisis data. Berdasarkan data Kemenko UMKM tahun 2021, 68% ÙMKM penjualannya menurun, 12% UMKM mulai kesulitan dengan permodalan, 11% distribusi terhambat, 6% UMKM kesulitan dalam bahan baku, dan 4% UMKM dalam produksinya terhambat dikarenakan dari kebijakan mengurangi kerumunan. UMKM merubah strategi penjualan mereka dengan memanfaatkan teknologi digital. Kabupaten pasuruan banyak Produk Unggulan berasal dari berbagai potensi desa kemudian diolah, dipaking, serta dijual sendiri. Daerah Nongkojajar, Apel menjadi potensi utama diolah menjadi minuman sari buah apel, kopi di daerah Prigen, Purwosari, dan Purwodadi diolah menjadi kopi khas Kopi Kapiten. Masih banyak lagi IKM seperti Kampung Tape di Sukorejo dan keripik jamur di Bangil. Hasil pengamatan pada objek-objek penelitian ini, technosociopreneursip memang efektif untuk digunakan sebagai transfomasi UMKM yang mengalami masalah ekonomi pasca pandemi, mereka bisa memperhatikan nasib petani-petani lokal yang juga butuh untuk bertahan hidup. Konsep yang ditawarkan menggunakan technosociopreneursip berupa gabungan antara teknologi dan sosial, yang mana UMKM dalam proses promosi dan penjualannya melalui platform digital. Sisi sosialnya, UMKM tersebut harus memperhatikan para petani yang akan nanti mensuplai bahan dasar tersebut dengan memberikan benih dan pupuk untuk keberlangsungan penanamannya. Para petani akan merasa ringan dan terus berlanjut dalam bekerja karena hasil panennya akan langsung disalurkan kepada pihak UMKM. Pihak UMKM pun akan merasa ringan karena bahan dasar mereka akan terpenuhi sesuai dengan permintaan hal ini akan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Kolaborasi Penta Helix dalam mendukung Technosociopreneurship: Pendekatan Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal Swandono, May Agus; Nuzil, Nur Rokhmad; Ajizah, Nur; Huda, MIftahul
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 8 No 3 (2024): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jpek.v8i3.27464

Abstract

This study has the complexity of economic challenges faced by local communities, especially in facing global competition and rapid technological changes. The purpose of this study is to collaborate the Penta Helix Model implemented in supporting technosociopreneurship and the role and contribution of each stakeholder. In achieving this, this study uses a research method used with a Qualitative method. Which includes a literature review, interviews with stakeholders, observations, and case studies. The urgency of this study is due to the large number of MSMEs that have gone bankrupt due to the lack of support from various stakeholders to strengthen technosociopreneurship and increase local economic growth.The results of this study show that the Penta Helix collaboration involving academics, businesses, government, communities, and the media plays an important role in supporting technosociopreneurship in Pasuruan Regency. Academics contribute by providing the necessary knowledge and training, while the business sector plays a role in providing access to capital and markets. The local government acts as a regulator and provider of policies that support the entrepreneurial ecosystem. The community actively participates in helping to connect innovators with local communities. Meanwhile, the media plays a role in disseminating information and promoting technosociopreneurship.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU SOSIAL REMAJA DI ERA DIGITAL DESA KARANGJATI ANYAR WONOREJO PASURUAN: THE INFLUENCE OF SOCIAL MEDIA ON THE SOCIAL BEHAVIOR OF TEENS IN THE DIGITAL ERA OF KARANGJATI ANYAR VILLAGE, WONOREJO, PASURUAN Agus, May Agus Swandhono; Miftahul Huda
Journal of Business, Social, Management, and Technology Vol. 1 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Dhanesa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64195/j-bsmtech.v1i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media sosial terhadap perilaku sosial remaja di Desa Karangjati Anyar dalam era digital. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM) melalui software SmartPLS versi 4, studi ini menguji hubungan antara frekuensi dan pola penggunaan media sosial, perilaku sosial positif dan negatif, nilai dan norma sosial, kesehatan mental, serta peran keluarga dan lingkungan terhadap perilaku sosial remaja. Sampel penelitian terdiri dari 80 remaja yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi dan pola penggunaan media sosial serta perilaku sosial positif dan dukungan keluarga dan lingkungan berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku sosial remaja. Sebaliknya, perilaku sosial negatif berpengaruh signifikan negatif, sementara pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental tidak signifikan secara statistik. Penelitian ini menegaskan pentingnya edukasi literasi digital, pengawasan keluarga, dan pelestarian nilai budaya lokal dalam mengoptimalkan dampak media sosial bagi perkembangan perilaku sosial remaja. Implikasi praktis dan kebijakan disarankan untuk memperkuat program edukasi dan pencegahan risiko media sosial di kalangan remaja