Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING DAN LEGALITAS USAHA UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS PENJUALAN UMKM Joko Hadi Susilo; Ayu Eliana; Eka Yuliana Putri; Adelia Putri Fauziah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat November 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i1.3331

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penjualan produk UMKM melalui pendampingan digital marketing dan dan pendampingan pada aspek legalitas usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah PAR (Participatory Action Research), PAR memiliki tiga kata yang selalu berhubungan satu sama lain yaitu partisipasi, riset, dan aksi. Semua riset harus di implementasikan dalam aksi. Riset berbasis PAR di rancang untuk mengkaji sesuatu dalam rangka merubah dan melakukan perbaikan terhadapnya. Hasil pendampingan kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendampingan pada aspek digital marketing dilakukan desgin logo dan packaging serta mengarahkan pelaku usaha untuk bergabung pada komunitas UMKM. Pendampingan pada aspek legalitas usaha dilakukan dengan memberikan fasilitiasi dan pengarahan mengenai persyaratan dalam mengurus legalitas usaha yang harus dimiliki oleh pelaku usaha. Pendampingan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas produk dan kuantitas penjualan produk UMKM Kripik Sakkom.
PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING DAN LEGALITAS USAHA UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS PENJUALAN UMKM Joko Hadi Susilo; Ayu Eliana; Eka Yuliana Putri; Adelia Putri Fauziah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat November 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i1.3331

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penjualan produk UMKM melalui pendampingan digital marketing dan dan pendampingan pada aspek legalitas usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah PAR (Participatory Action Research), PAR memiliki tiga kata yang selalu berhubungan satu sama lain yaitu partisipasi, riset, dan aksi. Semua riset harus di implementasikan dalam aksi. Riset berbasis PAR di rancang untuk mengkaji sesuatu dalam rangka merubah dan melakukan perbaikan terhadapnya. Hasil pendampingan kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendampingan pada aspek digital marketing dilakukan desgin logo dan packaging serta mengarahkan pelaku usaha untuk bergabung pada komunitas UMKM. Pendampingan pada aspek legalitas usaha dilakukan dengan memberikan fasilitiasi dan pengarahan mengenai persyaratan dalam mengurus legalitas usaha yang harus dimiliki oleh pelaku usaha. Pendampingan ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas produk dan kuantitas penjualan produk UMKM Kripik Sakkom.
ANALYSIS OF REGIONAL FINANCIAL EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY ON ECONOMIC GROWTH IN BOJONEGORO DISTRICT Eka Yuliana Putri; Moehadi; Fahrizal Taufiqqurrachman
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023, September
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness and efficiency of regional finance in Bojonegoro Regency. This study uses three variables, namely, effectiveness, efficiency and economic growth. The data used in this study is secondary data sourced from the Ministry of Finance. The data includes revenue realization, revenue targets, expenditure targets and expenditure realization in Bojonegoro Regency during the 2011-2021 period. This study uses descriptive analysis with quantitative methods. The analytical tool used is table analysis, by comparing the ratio of target revenues/spending with actual receipts/spending. The results of the analysis show that the effectiveness of regional financial management in Bojonegoro Regency for 10 years has continued to increase with an average value that appears to be more than 100%, this shows that the local government can manage finances well. For the level of efficiency in financial management over the last 10 years it has not been efficient because the resulting ratio value is more than 60%, meaning that the resulting performance is less efficient and not good, the government in Bojonegoro Regency needs to improve its performance to achieve effective and efficient finance.