Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN WISATA KOLAM RENANG PENTUNGAN SARI DAN URUNG-URUNG DI DESA TOYOMARTO KEC. SINGOSARI KAB. MALANG Ach. Akmal Basyar; Muh. Ainun Syamsuddin Haris; M. Rizqi Hamdilah; M. Ricky Adi Santoso; Juliadi Azhar Kurniawan; M. Faisal Armanda; Taufiqur Rahman; Mudawamah Mudawamah
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 8, No 1 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v8i1.5513

Abstract

Pengembangan wisata lokal perlu dipromosikan agar menjadi destinasi yang dikenal masyarakat dan terjangkau yang menjadi salah satu solusi dalam situasi pandemi covid-19.  Dengan pengembangan wisata lokal maka masyarakat tidak harus menuju wisata yang di luar kota sehingga pusat keramaian bisa dikurangi dan tersebar untuk memenuhi prokes social distancing.  Metode kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan mahasiswa kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik kelompok 102 Universitas Islam Malang (UNISMA) yang secara offline atau secara langsung melakukan kegiatan pengabdian dengan protokol kesehatanWisata yang menjadi tempat kegiatan pengabdian adalah Pentungan Sari dan Urung-Urung.  Pentungan sari adalah tempat wisata kolam yang berada desa Toyomarto dengan air berasal dari sumber alami yang mengalir ke kolam tersebut.  Urung-urung merupakan tempat wisata lokal yang terletak di Dusun Ngujung Desa Toyomarto Kecamatan Singosari yang berpotensi menjadi salah satu desa wisata  cagar budaya yang terdapat peninggalan masa lalu berupa candi, sumber mata air dan prasasti sejarah serta lumpang kentheng yang terbuat dari batu peninggalan Mpu Sindok. Untuk membantu pengembangan wisata kolam renang Pentungan Sari dan Urung-urung, kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pemasangan petunjuk arah dan melakukan gerakan bersih wisata dan mensosialisasikan foto-foto wisata tersebut ke berbagai media sosial baik media online dan instagram agar lebih di kenal wisatawan luar.Kata kunci : sumber air, cagar budaya, KSM tematik, lumpang kentheng