Subsektor perkebunan menghadapi tantangan besar dalam upaya mengelola lingkungan, sehingga pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi krusial untuk menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI. Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage sedangkan variabel dependennya yaitu pengungkapan corporate social responsibility (CSR). Ukuran perusahaan diukur berdasarkan total aset, profitabilitas diukur menggunakan ROA, dan leverage diukur dengan DER. Pengungkapan CSR dinilai melalui biaya CSR. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif. Populasi yang diteliti adalah perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI pada tahun 2021-2023. Sampel penelitian dipilih menerapkan pendekatan purposive sampling, dimana sampel dipilih sesuai dengan kriteria tertentu yang diinginkan oleh peneliti. Sebanyak 15 perusahaan menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan periode pengamatan selama 3 tahun, sehingga total sampel yang dianalisis adalah 45. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS versi 26 untuk melakukan uji hipotesis. Temuan dari analisis menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara positif dan signifikan mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR. Profitabilitas, sebaliknya, memiliki dampak negatif dan signifikan, sementara leverage tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan CSR.