Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Self-Efficacy terhadap Organizational Citizenship Behaviour dengan Job Satisfaction sebagai Variabel Mediator pada PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta Dedy Siska Pramono; Denny Taloga
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective was to determine the effect of self-efficacy, organizational citizenship behavior, and job satisfaction at PT. PLN (Persero) Udiklat Jakarta. The research method is quantitative. Using secondary and primary data. Data using questionnaires, with 100 respondents. The results of self-efficacy research have a significant effect on organizational citizenship behavior. Self-efficacy has a significant effect on job satisfaction. And then citizenship behavior has a significant effect on job satisfaction. self-efficacy has a significant influence on organizational citizenship behavior through job satisfaction.
PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT J.CO DONUTS AND COFFEE Nurul Febri Yulianingsih; Dedy Siska Pramono; Firda Camalia
Jurnal Manajemen Almatama Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : Jurnal Manajemen Almatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58413/jma.v2i2.415

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pada PT J.CO Donuts and Coffee. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survey, dimana penelitian yang dilakukan dengan mengambil seluruh populasi sebanyak 75 responden sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja, hal ini ditunjukkan nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 4,626 > 1,993 dan nilai sig. 0,000 < 0,05. Variabel kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja, hal ini ditunjukkan nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 3,676 > 1,993 dan nilai sig. 0,000 < 0,05. Variabel motivasi kerja secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja, hal ini ditunjukkan nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 2,742 > 1,993 dan nilai sig. 0,008 < 0,05. Variabel kompensasi, kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama atau simultan terhadap produktivitas kerja berpengaruh signifikan hal tersebut ditunjukkan dari Fhitung > Ftabel sebesar 41,090 > 2,73 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. besarnya korelasi (R) sebesar 0,797 yang berarti terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara variabel bebas yang terdiri dari kompensasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja dengan variabel terikatnya yakni produktivitas kerja. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,619 yang berarti variabel bebas yang terdiri dari kompensasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja dapat memberikan kontribusi pengaruh sebesar 61,9% kepada produktivitas kerja sedangkan sisanya 38,1% diterangkan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.
PENGARUH INSENTIF, KOMUNIKASI KERJA, KERJASAMA TIM DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT JAYA EXPRESS Kholifah Adilah; Dedy Siska Pramono
Jurnal Manajemen Almatama Vol. 3 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurnal Manajemen Almatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58413/jma.v3i1.451

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insentif, komunikasi kerja, kerjasama tim dan budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan PT Jaya Express. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang di kuantitatifkan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden yang digunakan adalah 52 orang responden. Secara parsial hasil penelitian menunjukkan insentif berpengaruh terhadap loyalitas karyawan dengan nilai t hitung > ttabel (3,327 > 2,408), dan komunikasi kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan dengan nilai t hitung > ttabel (8,133 > 2,408). Sedangkan kerjasama tim tidak terdapat pengaruh terhadap loyalitas karyawan karena nilai t hitung < ttabel (1,659 < 2,408) dan budaya organisasi tidak terdapat pengaruh terhadap loyalitas karyawan karena nilai thitung < ttabel (0,180 < 2,408). Secara simultan menyatakan bahwa insentif, komunikasi kerja, kerjasama tim, dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas karyawan dengan nilai Fhitung > Ftabel (21,467 > 2,41). Sementara itu nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,804 yang berarti menunjukkan adanya korelasi atau hubungan yang sangat kuat antara insentif, komunikasi kerja, kerjasama tim dan budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan. Besarnya Adjusted R Square (Adj. R2) adalah 0,616 atau 61,6% yang berarti variabel-variabel bebas dapat menerangkan perubahan pada variabel loyalitas karyawan sebesar 61,6% sedangkan sisanya sebesar 39,4% diterangkan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.