Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparison of R and GeoDa Software in Case of Stunting Using Spatial Error Model Hendra H Dukalang; Ingka Rizkyani Akolo; Muhammad Rezky Friesta Payu; Setia Ningsih
Jurnal Varian Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/varian.v6i1.1993

Abstract

Gorontalo city is the capital of Gorontalo province which has a high incidence of stunting. This high incidence rate needs to get attention because stunting can further become one of the indicators of the low quality of human resources in Gorontalo. One method that can be used to analyze the factors that cause stunting is the spatial regression method, namely Spatial Error Model (SEM). SEM model can analyze used R and GeoDa software. The purpose of this study is to find out the factors that affect stunting in Gorontalo City and compare the results of the Spatial Error Model analysis based on the results of R and GeoDa software. The results showed that there are two variables that have a significant effect on stunting incidence, namely the variable number of Complete Basic Immunization (IDL) and the amount of proper sanitation. The R and GeoDa software comparison results showed there were several similar outputs i.e. LM test output, parameter estimation and R-square value, while the different outputs were Moran's I test output, Breusch-Pagan test, and AIC value. Although Moran's I test output and Breusch-Pagan’s test are different, but they produce the same conclusion. The AIC value produced by GeoDa is smaller than R software.
Pengaruh Penggunaan Media Kawotan Terhadap Hasil Belajar Matematika di SD Negeri 1 Kopandakan Kota Kotamobagu Windi Nata Kobandaha; Lian Gafar Otaya; Ingka Rizkyani Akolo
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i2.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa diajar menggunakan media kawotan dan tanpa menggunakan media kawotan, dan mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa diajar menggunakan media dan diajar tanpa menggunakan media siswa kelas II SD Negeri 1 Kopandakan Kota Kotamobagu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Nonequivalent (Pretest and Posttest) Control Group Design. Penetapan populasi dan sampel diambil dari kelas eksperimen jumlah siswa 19 dan untuk kelas kontrol jumlah siswa 18 dimana jumlah populasi hanya 37 orang (kurang dari 100) maka anggota populasi menjadi anggota sampel atau penelitian ini disebut dengan penelitian populasi. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan angket penggunaan media kawotan dengan 25 item dan tes soal pilihan ganda yang berjumlah 15 nomor. Hasil belajar matematika kepada siswa yang diajar menggunakan media kawotan pada kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 85,31 sedangkan siswa yang tanpa diajar menggunakan media kawotan pada kelas kontrol mendapatkan nilai rata–rata 79.33. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media kawotan dikelas eksperimen lebih tinggi dibanding siswa yang belajar tanpa diajar menggunakan media kawotan. Perbedaan terhadap hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media kawotan dan tanpa diajar menggunakan media kawotan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis uji – t independent sampel dengan data akhir yang diperoleh dari hasil Pretest dan Postest kelas ekspreimen dan kelas kontrol nilai uji t-test, kelas eksperimen Mean = 85,63, Variance = 50,80, Observations = 19, untuk kelas kontrol Mean= 77,78, Variance = 123,71, Observations = 18. Pooled Variance= 862152, Hypothesized = 0, df = 35, t Stat = 2.571, ? one – tail = 0.007, t Critical one tail = 1.689, p two tail = 0,01, t Critical two tail = 2.030. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan terima H1