Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Komunikasi Keluarga Orang Tua yang Bekerja Terhadap Pembentukan Karakter Islami Anak Usia Sekolah Dasar (Studi pada Keluarga di Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Sumatera Utara) Rizka Gusti Anggraini; Nurhanifah Nurhanifah; Kiki Rahmayani Hasibuan; Ahmad Nazri Adlani Nst
Jurnal Al-Manar Vol 11 No 2 (2022): Desember
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v11i2.309

Abstract

Komunikasi keluarga antara orang tua dan anak sangat menentukan pembentukan karakter islami anak berdasarkan Al-Qur'an dan hadis, terutama pada usia sekolah dasar (6-12 tahun). Orang tua diharapkan menjadi pendengar dan komunikator ulung yang dapat membangun koordinasi-interaksi dalam mengasuh anak. Namun, ada hambatan ketika kedua orang tua bekerja penuh waktu sehingga intensitas pertemuan terbatas. Peneliti ingin mengetahui pola komunikasi keluarga orang tua bekerja terhadap perkembangan karakter islami anak usia sekolah dasar dengan studi kasus pada dua keluarga di Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Jenis penelitian kualitatif menggunakan studi kepustakaan, observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan dua keluarga yang sama-sama merupakan pasangan suami-istri yang bekerja menerapkan pola komunikasi keluarga berbeda dalam upaya mengembangkan karakter religius anak. Keluarga I menggunakan pola komunikasi persamaan (equality pattern) dengan pengasuhan keteladanan dan pembiasaan, sedangkan Keluarga II menerapkan komunikasi seimbang terpisah (balance split pattern) dengan pengasuhan pembiasaan tanpa keteladanan.
Da’wah Bil Hal and Muslim Women’s Religious Humanist Ideology in Indonesian Film Rizka Gusti Anggraini; Rubino Rubino; Irma Yusriani Simamora
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 5 No 2 (2022): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v5i2.2034

Abstract

This study aims to find out the overview of da'wah bil hal as an approach for proselytizing through actual actions or the role model from attitudes and behaviours represented in the religious film entitled "Merindu Cahaya de Amstel" by Hadrah Daeng Ratu. This research used the descriptive-analytic method to analyze the meaning of data in a movie using John Fiske's semiotic theory, which involve three levels, namely reality, including (1) appearance, costumes, environment, manner of speaking, gestures, and facial expressions; (2) representation, including, conflict, action and dialogue; and (3) ideology, the interpretations result of the fundamental level and representations categorized in social relations by ideological codes. The results showed that the da’wah bil hal approach in the movie "Merindu Cahaya de Amstel" was depicted through the appearance of the main character named Khadija, seen in her closed clothes (aurat). Besides, the way of speaking, gestures, and facial expressions revealed the personality of Muslims who are polite, helpful and have good respect for others. How Khadija's conflicts, actions, and dialogues are represented in this movie shows the characteristics of Muslims with a good character, balancing hablumminallah and hablumminannas, patience, devout worship, and always spreading usefulness. The practice of da'wah bil hal or proselytizing through the figure of Khadija, showed an ideology of religious humanism. The novelty of this research is the analysis of da’wah bil hal in a movie through the depiction of Muslim female characters applying Islamic values, including morals, trust, and worship.