Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SEDIAAN SPRAY ANTI NYAMUK KOMBINASI MINYAK MARIGOLD (Tagetes erecta) DENGAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin Benth.)TERHADAP NYAMUK Aedes aegpyti Abdul Wahid Suleman; Ni Wayan Kamariasih; Wahyuni Wahyuni
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v5i2.8830

Abstract

Sediaan antinyamuk merupakan sediaan yang digunakan untuk mencegah serangan nyamuk pada bagian tubuh. Sediaan antinyamuk yang biasa digunakan adalah spray antinyamuk, Penggunakan spray antinyamuk sangat baik digunakan untuk terhidar dari beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk salah satunya penyakit DBD yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes aegpyti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penggunaan bahan alami sebagai alternatif untuk penolak nyamuk agar meminimalkan efek samping dan mengetahui tingkat efektivitas daya tolak nyamuk terhadap nyamuk Aedes aegpyti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 20 ekor nyamuk yang di bagi menjadi 6 kelompok yaitu formula I sebagai kontrol (-) (minyak marigold 10%), Formula II kontrol (-) (minyak nilam 10%), Formula III kombinasi (minyak marigold 4% dan minyak nilam 6%), Formula IV kombinasi (minyak marigold 5% dan minyak nilam 5%), Formula V kombinasi (minyak marigold 6% dan nilam 4%) dan kontrol positif. Dari hasil perhitungan persentase kontrol negatif formula I terhadap, formula III yaitu 60%, formula IV 80%, dan formula V 40%. Hasil perhitungan persentase kontrol negatif formula II terhadap, formula III yaitu 66,67%, formula IV yaitu 83,33% dan formula V yaitu 50%. Daya tolak nyamuk tertinggi pada formula IV yaitu 80% dan 83,33%. Data yang didapat dianalisis menggunakan One Way anova dengan menggunakan uji LSD (least significant difference) formula IV pada kontrol (-) formula I yaitu 0,041< 0,05 terdapat perbedaan terhadap kelompok perlakuan dengan kontrol positif. Dan formula III dan IV pada kontrol (-) formula II yaitu 0,06 dan 0,135 > 0,05, tidak terdapat perbedaaan yang bermakna antara kontrol positif.