Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Kelayakan dan Faktor Penggunaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Mone, Stefanus Gabriel; Seran, Engelbertha Noviani Bria; Pedo, Krisantus Satrio Wibowo
Local Engineering Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/lejlace.v2i1.98

Abstract

The availability of pedestrian bridge facilities is very necessary for the safety of pedestrian crossings in minimizing the risk of accidents. One of the pedestrian bridge facilities in Kupang City is on Jl. Ahmad Yani District. Old town. The level of feasibility and use of this footbridge is considered inadequate so it is necessary to evaluate the feasibility and factors of use of this footbridge. The method used is the method for determining crossing facilities according to Bina Marga standards to determine the suitability of pedestrian bridge facilities and the AHP method for determining factors in the use of pedestrian bridge. The results of the pedestrian bridge’s feasibility analysis show that the facilities required according to the calculation results are a zebra crossing with school safety zone (ZoSS) equipment, whereas based on a geometric review of the pedestrian bridge the safety and comfort aspects do not meet the requirements. The results of the analysis of respondents' answers regarding factors in using pedestrian bridge showed that 89% of respondents used pedestrian bridge for trial and error reasons and 50% of respondents answered that they did not use pedestrian bridge s because of construction constraints. Using AHP analysis, the factor that most influences the use of footbridges is the comfort factor (distance from the center of activity) with a distribution weight of 50%, followed by the comfort factor (lighting) with a distribution weight of 32%, then the safety factor (roof availability) with a distribution weight of 12% and finally the safety factor (bridge construction) with a distribution weight of 6%.
Hubungan Daya Dukung Tanah Berdasarkan Hasil Sondir, SPT dan Laboratorium Bela, Krisantos Ria; Seran, Engelbertha Noviani Bria; Dale, Oswaldus Febriano Wawo
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2024.V1102.0128-137

Abstract

Daya dukung tanah menjadi kunci dalam pemilihan pondasi yang tepat untuk pembangunan di Desa Tunfeu, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya dukung tanah melalui tiga metode pengujian yaitu Sondir (DCPT), Standard Penetration Test (SPT) dan pengujian laboratorium. Data diperoleh dari tiga titik pengujian yang mencerminkan variasi kondisi tanah di lokasi penelitian. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan antara nilai daya dukung tanah dari ketiga metode tersebut. Nilai rata-rata daya dukung tanah tertinggi ditemukan pada metode DCPT/sondir (0.944 kg/cm²), diikuti oleh SPT (0.730 kg/cm²), dan pengujian laboratorium (0.223 kg/cm²). Korelasi positif terlihat antara hasil DCPT dan SPT, sementara korelasi dengan hasil laboratorium lebih rendah. Kombinasi hasil pengujian lapangan dan laboratorium diperlukan untuk evaluasi yang lebih komprehensif. Pentingnya mempertimbangkan gangguan sampel dalam pengujian laboratorium juga ditekankan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam mengevaluasi daya dukung tanah untuk mendukung pembangunan yang aman dan berkelanjutan. Dengan data yang akurat (DCPT: 0.944 kg/cm², SPT: 0.730 kg/cm²), keputusan pondasi yang tepat dapat diambil, mendukung infrastruktur yang kokoh dan tahan lama.
SOSIALISASI PENTINGNYA RUMAH DESA SEHAT DAN BANTUAN DESAIN RUMAH DESA SEHAT BAGI MASYARAKAT WILAYAH NUNSUI, KUPANG Mooy, Merzy; Bees, Azarya; Bela, Krisantos Ria; Manubulu, Christiani Chandra; Seran, Engelbertha Noviani Bria
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30973

Abstract

Rumah desa sehat dapat dikatakan sebagai salah satu struktur penunjang yang penting dalam suatu desa maupun wilayah. Kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan bidang kesehatan seperti posyandu, pemeriksaan kehamilan, seminar kesehatan dan sebagainya dapat dilakukan pada rumah desa sehat tersebut. Manfaat adanya bangunan tersebut adalah dapat membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan dengan biaya yang lebih efisien dalam waktu yang efektif. Demikian juga yang dibutuhkan oleh masyarakat Wilayah Nunsui, Kota Kupang. Meskipun termasuk dalam kategori wilayah kota, namun akses kesehatan oleh masyarakat terbilang cukup sulit. Jarak dan waktu operasional sarana kesehatan, serta kondisi ekonomi menjadikan sebanyak 50% masyarakat lebih memilih membeli obat – obatan langsung di apotik terdekat bahkan kios – kios tanpa melakukan pemeriksaan jelas di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Berdasarkan hal tersebut, tim Teknik Sipil, Fakultas Teknik melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Wilayah Nunsui berupa sosialisasi mengenai pentingnya rumah desa sehat. Selain itu, tim pelaksana kegiatan tersebut juga memberikan bantuan desain bangunan rumah desa sehat berdasarkan peraturan dan standar nasional Indonesia yang kemudian hasil desaninnya diberikan kepada aparat wilayah. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari pemerintah maupun masyarakat Wilayah Nunsui dan akan ditindaklannjuti berupa pembangunan di waktu mendatang.
Evaluasi Dampak Parkir di Badan Jalan Terhadap Kinerja Lalu Lintas Didoek, Gilbert Markpeter Targanski; Seran, Engelbertha Noviani Bria
Local Engineering Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/lejlace.v3i2.193

Abstract

Kota Kupang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki luas wilayah 152,59 km2 dengan 6 kecamatan, dan 51 kelurahan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Kupang, jumlah penduduk Kota Kupang pada 2024 mencapai 466,63 jiwa (BPS Kota Kupang, 2024). Kota Kupang merupakan Ibu Kota Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang terletak di pesisir Teluk Kupang, bagian barat laut Pulau Timor dan Juga merupakan Kota yang terbesar di Pulau timor. Kota kupang saat ini mengalami perkembangan pembangunan yang pesat diberbagai sektor terutama dalam dalam sektor perekonomian. Hal ini berdampak pada semakin padat arus lalu lintas di kota Kupang. Kota Kupang sebagai ibu kota NTT mengalami pertumbuhan pesat di berbagai sektor, terutama ekonomi. Pertumbuhan ini meningkatkan volume kendaraan dan menyebabkan kemacetan, khususnya di ruas-ruas utama, jalan Jenderal Sudirman menjadi titik kemacetan utama akibat parkir kendaraan di badan jalan dan aktivitas pertokoan/perkantoran. Kondisi ini menurunkan kapasitas dan pelayanan jalan, serta menghambat arus lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja jalan terkait dampak parkir di badan jalan. Di Kota Kupang khususnya Jalan Jenderal Sudirman menjadi salah satu jalan yang sering mengalami kemacetan lalu lintas, terutama pada jam sibuk. Tingginya tingkat kepadatan lalu lintas pada ruas jalan tersebut diakibatkan oleh kendaraan ringan maupun berat, dan sepeda motor yang parkir di badan jalan, dan berhenti di badan jalan pada jam masuk dan pulang kantor, dan juga akibat adanya aktivitas pertokoan yang mengakibatkan kendaraan parkir di badan jalan, sehingga lebar jalan yang digunakan sebagai tempat parkir mengakibatkan menurunnya kemampuan ruas jalan tersebut dengan kata lain menurunnya tingkat pelayanan dan kapasitas ruas jalan tersebut. Pengendalian parkir pada ruas jalan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengontrol arus lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan, agar kemacetan yang sering terjadi dapat diminimalisir. Untuk lokasi dilakukannya penelitian tepatnya pada ruas jalan Jenderal Sudirman depan Master Cell Kuanino sampai Bank Central Pitoby.
Analisis Spasial Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Kupang dengan Quantum GIS Baba, Yanuarius Gennaro Ola; Seran, Engelbertha Noviani Bria
Local Engineering Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/lejlace.v3i2.194

Abstract

Transportation in kupang city has a crucial role in the movement of people and goods using public transportation services. Salasatu services kupang city public transportation that is commonly used is (bemo). The number of accidents in kupang city is still high, based on data from bps (central statistics agency) east nusa tenggara province, over the last 4 years there have been 1,515 minor injuries, 292 serious injuries, and 157 who died. So, it is necessary to know by the people about the location of areas that are very prone to accidents. And it is expected to be able to be reduced, after knowing the vulnerable area. With the analysis method of traffic accident-prone areas, accident-prone areas (blacksite) or accident-prone areas (blackspot) can be known. Calculation in the type of collector road based on the calculation of the method of accident-prone areas known areas or areas are very vulnerable, vulnerable & quite vulnerable and made a map with the application (qgis).
Evaluasi Layanan Transportasi Umum Berbasis Aplikasi dan Konvensional menurut Persepsi Pengguna Layanan di Kota Kupang Bima, Virgilius D.; Seran, Engelbertha Noviani Bria; Seran, Sri Santi L. M. F.
Local Engineering Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/lejlace.v3i2.195

Abstract

Currently, public transportation is increasingly developing. At first only ordinary public transport was used. However, there are currently many types of online public transportation. This affects people's use of public transportation, both online. The aim of this research is to provide information and knowledge to the public regarding the comparison of Kupang City residents' satisfaction with the use of online public transportation with traditional public transportation using quantitative research methods through questionnaires and processing. information on survey results using SPSS. From the research results obtained, the people of Kupang City feel more satisfied using online transportation compared to conventional public transportation. This is shown by the average satisfaction of people using online public transportation which is higher than traditional public transportation in nine aspects which are the standard for assessing community satisfaction.