Aprillia Damayanti
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH WAKTU FERMENTASI SELAMA < 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN NUTRISI YEAST 6% B/V TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL Aprillia Damayanti; Cucuk Evi Lusiani
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.416

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari olahan daging buah kelapa segar. Salah satu metode yang mudah digunakan untuk menghasilkan VCO adalah metode fermentasi dengan menambahkan ragi untuk proses pemecahan emulsi santan atau krim membentuk VCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi selama < 24 jam terhadap kualitas produk VCO. Pembuatan VCO pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pembuatan larutan starter, pembuatan santan kelapa, fermentasi, dan analisis produk. Proses fermentasi dilakukan selama 6, 12, dan 18 jam menggunakan ragi tempe dengan nutrisi yeast 6% b/v. Parameter yang diuji untuk menentukan kualitas produk VCO yang dihasilkan adalah sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), yield produk, dan pH. Berdasarkan uji organoleptik dari 25 orang sebagai responden, produk VCO yang dihasilkan dinilai memiliki ciri fisik sesuai dengan SNI 7381:2008 yaitu tidak berwarna, memiliki aroma khas kelapa, dan rasa khas minyak kelapa. Yield produk VCO yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah 2,3 – 17% v/v dengan nilai yield tertinggi sebesar 17% yang dihasilkan pada proses fermentasi selama 18 jam. Nilai pH dari produk VCO hasil fermentasi selama 6 hingga 18 jam adalah sama yaitu 5.
PENGARUH WAKTU FERMENTASI SELAMA < 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN NUTRISI YEAST 6% B/V TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL Aprillia Damayanti; Cucuk Evi Lusiani
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.416

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari olahan daging buah kelapa segar. Salah satu metode yang mudah digunakan untuk menghasilkan VCO adalah metode fermentasi dengan menambahkan ragi untuk proses pemecahan emulsi santan atau krim membentuk VCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi selama < 24 jam terhadap kualitas produk VCO. Pembuatan VCO pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pembuatan larutan starter, pembuatan santan kelapa, fermentasi, dan analisis produk. Proses fermentasi dilakukan selama 6, 12, dan 18 jam menggunakan ragi tempe dengan nutrisi yeast 6% b/v. Parameter yang diuji untuk menentukan kualitas produk VCO yang dihasilkan adalah sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), yield produk, dan pH. Berdasarkan uji organoleptik dari 25 orang sebagai responden, produk VCO yang dihasilkan dinilai memiliki ciri fisik sesuai dengan SNI 7381:2008 yaitu tidak berwarna, memiliki aroma khas kelapa, dan rasa khas minyak kelapa. Yield produk VCO yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah 2,3 – 17% v/v dengan nilai yield tertinggi sebesar 17% yang dihasilkan pada proses fermentasi selama 18 jam. Nilai pH dari produk VCO hasil fermentasi selama 6 hingga 18 jam adalah sama yaitu 5.