Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan hasil hutan bukan kayu yaitu pohon pinus merkusii. Pohon pinus merkusii dapat menghasilkan getah pinus yang memiliki dua produk yaitu gondorukem dan terpentin. Gondorukem modifikasi dapat menghasilkan produk Disproportionated Rosin (DPR) yang bernilai tinggi dan diminati oleh pasar dalam negeri maupun luar negeri dengan nilai komiditi ekspor hingga 80% dan sisanya 20% untuk kebutuhan dalam negeri. Tujuan dari studi literature ini adalah mengetahui analisis perhitungan ekonomi DPR dengan bahan baku gondorukem berkapasitas 2700 ton/tahun dan mengetahui daya saing gondorukem sebagai komoditi ekspor di Indonesia dengan membandingkan harga gondorukem Indonesia, Cina, Brazil dan dunia. Studi literatur ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis ekonomi yaitu dengan mencari nilai Total Capital Investment (TCI), kelayakan pabrik untuk didirikan dan menganalisis daya saing komoditi ekspor DPR dengan perhitungan Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk dibandingkan antara harga gondorukem Indonesia dengan dunia. Berdasarkan hasil perhitungan analisis ekonomi diperoleh keuntungan sebesar Rp. 30.263.407.337 jika kurs dollar pada angka Rp. 14.650,00 dengan nilai RCA>1. Dapat dikatakan bahwa gondorukem memiliki Indonesia daya saing komiditi ekspor kepada dunia, dan pabrik DPR layak untuk didirikan dengan kapasitas produksi sebesar 2700 ton/tahun. Dengan studi literatur ini diharapkan gondorukem dapat bersaing dengan dunia sebagai daya komoditi ekspor, sumber pendapatan ekonomi dan menambah devisa negara dengan mencukupi kebutuhan ekspor.