Yanty Maryanty
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS ALAT DEFEKATOR PADA STASIUN PEMURNIAN PABRIK GULA JATIROTO DENGAN KAPASITAS GILING 7000 TCD Farida Destiara Harinda Putri; Yanty Maryanty; Arwan Agustulus Widodo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.403

Abstract

Pabrik Gula Jatiroto merupakan salah pabrik gula penghasil gula kristal putih dengan kapasitas giling 7000 TCD (Ton Cane per Day). Kualitas produk gula yang dihasilkan yaitu harus memenuhi standar yang mengacu pada SNI yang dikeluarkan oleh BSN. Salah satu faktor keberhasilan untuk mencapai kualitas gula yang baik dengan mengendalikan pembentukan gula reduksi pada alat defekator di stasiun pemurnian dengan acuan pada waktu tinggal. Saat ini alat defekator yang terpasang pada Pabrik Gula Jatiroto memiliki waktu tinggal  kurang dari 1 menit  yaitu 0,77 menit yang tergolong sudah baik. Akan tetapi sempat terjadi pembentukan gula reduksi sehingga, perlu dilakukan pembaharuan analisis perhitungan alat defekator. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis waktu tinggal dan kebutuhan penguat alat defekator yang terpasang pada Pabrik Gula Jatiroto sudah sesuai standard industri. Alat defekator dianalisis dengan melakukan perhitungan manual dengan Microsof excel dengan memperhatikan beberapa parameter yang berpengaruh pada waktu tinggal alat defekator antara lain, tinggi total bejana (H), diameter bejana (Dt), dan diameter impeller (Da). Hasil perhitungan didapatkan nilai tinggi total bejana (H) yaitu 10,47 ft , diameter bejana (Dt) yaitu 71,06 inci, diameter impeller (Da) 23,45 inci, dan waktu tinggal 0,44 menit. Berdasarkan hasil perhitungan waktu tinggal dan kebutuhan penguat alat defekator dapat dianggap baik dan alat defekator tidak memerlukan penguat.
PERHITUNGAN NERACA MASSA PADA STASIUN PEMURNIAN DENGAN KAPASITAS GILING 7000 TCD PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PG JATIROTO LUMAJANG Alvia Nurfaustina Brian Titasari; Eliza Firdausi; Safira Khairina; Yanty Maryanty; Arwan Agustulus Widodo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.444

Abstract

Proses pemurnian dalam pembuatan gula memegang peranan penting yaitu sebagai salah satu proses tercapainya produk gula kristal putih yang memiliki kualitas tinggi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan secara benar dalam setiap proses yang terdapat di stasiun pemurnian. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan perhitungan massa bahan yang tepat dalam setiap tahapannya. Penelitian kali ini bertujuan untuk menghitung neraca massa pada proses pemurnian di Pabrik Gula Jatiroto Lumajang dengan harapan gula kristal putih yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dengan cara penambahan susu kapur dan gas belerang (SO2) yang tepat. Penambahan susu kapur digunakan untuk menjernihkan dan memurnikan nira sedangkan penambahan gas belerang (SO2) bertujuan untuk menurunkan pH nira mentah yang telah ditambahkan susu kapur menjadi ± 7,2 -7,4; kedua bahan pembantu tersebut ditambahkan untuk menghasilkan gula produksi yang sesuai dengan SNI. Perhitungan neraca massa menggunakan prinsip pada buku Basic Priciples and Calculation in Chemical Engineering dan diperoleh hasil neraca massa masuk dan keluar sebesar 373,631 ton/jam, neraca massa brix dan pol yang masuk sama dengan neraca massa yang keluar yaitu sebesar 68,310 ton brix/jam dan 49,515 ton pol/jam, dan asam fosfat yang dibutuhkan sebesar 0,005 ton/jam, susu kapur sebesar 5,977 ton/jam, gas belerang sebesar 0,125 ton/jam, serta flokulan sebesar 0,023 ton/jam.