Safira Khairina
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERHITUNGAN NERACA MASSA PADA STASIUN PEMURNIAN DENGAN KAPASITAS GILING 7000 TCD PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PG JATIROTO LUMAJANG Alvia Nurfaustina Brian Titasari; Eliza Firdausi; Safira Khairina; Yanty Maryanty; Arwan Agustulus Widodo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.444

Abstract

Proses pemurnian dalam pembuatan gula memegang peranan penting yaitu sebagai salah satu proses tercapainya produk gula kristal putih yang memiliki kualitas tinggi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan secara benar dalam setiap proses yang terdapat di stasiun pemurnian. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan perhitungan massa bahan yang tepat dalam setiap tahapannya. Penelitian kali ini bertujuan untuk menghitung neraca massa pada proses pemurnian di Pabrik Gula Jatiroto Lumajang dengan harapan gula kristal putih yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dengan cara penambahan susu kapur dan gas belerang (SO2) yang tepat. Penambahan susu kapur digunakan untuk menjernihkan dan memurnikan nira sedangkan penambahan gas belerang (SO2) bertujuan untuk menurunkan pH nira mentah yang telah ditambahkan susu kapur menjadi ± 7,2 -7,4; kedua bahan pembantu tersebut ditambahkan untuk menghasilkan gula produksi yang sesuai dengan SNI. Perhitungan neraca massa menggunakan prinsip pada buku Basic Priciples and Calculation in Chemical Engineering dan diperoleh hasil neraca massa masuk dan keluar sebesar 373,631 ton/jam, neraca massa brix dan pol yang masuk sama dengan neraca massa yang keluar yaitu sebesar 68,310 ton brix/jam dan 49,515 ton pol/jam, dan asam fosfat yang dibutuhkan sebesar 0,005 ton/jam, susu kapur sebesar 5,977 ton/jam, gas belerang sebesar 0,125 ton/jam, serta flokulan sebesar 0,023 ton/jam.
MANAJEMEN PENGELOLAAN WAKTU MENGGUNAKAN SMART DIAGRAM PERT PADA INDUSTRI YOGHURT Safira Khairina; Dwina Moentamaria
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.422

Abstract

Kebijakan dan manajemen waktu memegang peran yang penting dalam kesuksesan suatu proses produksi. Penjadwalan merupakan salah satu solusi agar proses produksi dapat berjalan baik dan lancar. Pada industri yoghurt tangki seeding dan fermentor beroperasi secara batch dan menghabiskan waktu yang cukup lama. Proses secara batch ini dapat menghambat proses produksi jika tidak dilakukan manajemen waktu yang tepat. Manajemen waktu dengan diagram PERT (Program Evaluation and Review Technique) dapat menjadi metode penjadwalan yang tepat untuk mengefisiensikan waktu produksi industri yoghurt. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang pengelolaan waktu di industri yoghurt dengan metode diagram PERT serta menganalisa efisiensinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan waktu industri dengan metode diagram PERT dapat digunakan untuk menyelesaikan sebuah penjadwalan proses produksi di industri yoghurt terutama pada bagian tangki seeding dan fermentor yang beroperasi secara batch. Manajamen pengelolaan waktu dengan metode diagram PERT ini terbukti efisien untuk penjadwalan proses produksi industri yoghurt.