Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Review Ulang Area Percetakan Koran PT Sumsel Media Grafika dengan Pendekatan Activity Relationship Chart Mahmud Basuki; M Yus Al-Amin; Faizah Suryani; Selvia Aprilyanti; Irnanda Pratiwi
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i2.5017

Abstract

Tata letak adalah suatu cara dalam mewujudkan pengaturan fasilitas supaya optimal yang bertujuan dalam meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Tata letak yang tidak tepat seperti jarak gudang ke mesin cetak yang terlalu jauh akan berdampak pada pemborosan waktu proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mereview tata letak percetakaan koran PT Sumsel Media Grafika dengan pendekatan metode activity relationship chart (ARC), dimana di dalam ARC terdapat 2 tahap yaitu ARD dan AAD.  Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa dari 10 departemen terdapat 4 departemen yang mengalami perubahan sehingga menjadi prioritas perbaikan, sehingga layout awal  yang semula menggunakan area 750 m2 menjadi 450 m2 jika menggunakan layout alternatif. Sehingga area sisa seluas 300 m2 dapat disewakan.
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Lengkuas Di Kelurahan Sukamulya Faizah Suryani; Selvia Afrilyanti; Manisah Manisah
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 1 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i1.2394

Abstract

Improving social welfare can be done with various approaches, by empowering the community.Empowering PKK RT 02 women in Sukamulya Village, Sematang Borang District through training andassistance in the production of liquid soap from galangal. This activity is carried out in order to increase humanresources who are able to rely on their own strength. The specific goals and targets to be achieved in thisactivity are that PKK RT 02 women are interested and motivated to become entrepreneurship, form groupsof PKK members who become economically independent by producing liquid bath soap from galangal, andmake PKK RT 02 in Sukamulya Village stronger, more productive, creative, and responsive. To achieve thisgoal, the community service team of the Industrial Engineering Study Program has provided counseling,training and assistance to PKK women in producing liquid soap from galangal. PKK women were givenknowledge about entrepreneurs and home-based business opportunities, as well as the basic principles ofproduction. PKK women were also given training on howto make liquid bath soap from galangal, as well asproduct packaging and marketing techniques.
Analisis Preventive Maintenance Komponen Mesin Pulp Dengan Metode Age Replacement Faizah Suryani; Siti Ayu Syarifa; Azhari Azhari
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9498

Abstract

Perawatan peralatan industri merupakan merupakan salah satu faktor penting dalam memeperlancar proses produksi.  Apalagi dengan perkembangan teknologi, industri sudah menggunakan mesin dalam produksinya, diperlukan perawatan yang teratur dan terencana agar peralatan yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan waktu penjadwalan perawatan komponen yang semula perawatan dilakukan hanya disaat terjadinya kerusakan pada komponen Line Dilution Pulp, sehingga mengganggu proses produksi dan mengakibatkan biaya pengeluaran yang besar. Dalam menentukan interval waktu perawatan metode yang digunakan untuk menentukan kebijakan penjadwalan perawatan yang optimal yaitu menggunakan metode Age Replacement/umur pergantian, setelah dilakukan perawatan dengan metode Age Replacement didapat waktu perawatan yang tepat yaitu setiap 22 hari sekali dengan biaya Rp. 10.269.234,- dan biaya sebelum menentukan waktu perawatan yaitu sebesar Rp. 13.900.000,- dengan demikian penghematan yang didapat sebesar Rp. 3.630.766,-. Maka dengan itu perusahaan menghemat biaya perawatan sebesar 26%.
OPTIMASI ARUS LISTRIK PADA SISTEM MICROBIAL FUEL CELL MELALUI PENDEKATAN TAGUCHI Nurul Moulita; Faizah Suryani
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 12 No.1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v12i1.447

Abstract

Abstrak: Fenomena cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia mendesak pemerintah untuk semakin meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Microbial fuel cell menjadi salah satu pilihan teknologi yang dapat diaplikasikan dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme pada limbah untuk dikonversi menjadi energi listrik. Limbah cair tahu dan air cucian beras merupakan limbah yang berlimpah dan kurang dimanfaatkan. Kandungan senyawa organik yang tinggi pada kedua limbah ini menjadikan mereka sangat berpotensi dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui sistem microbial fuel cell. Pendekatan Taguchi digunakan guna mendapatkan komposisi parameter terbaik dalam menghasilkan arus listrik yang maksimum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, arus listrik maksimum akan dihasilkan dengan komposisi parameter waktu inkubasi selama satu hari, penggunaan rasio substrat 50% limbah cair tahu dan 50% air cucian beras, serta penambahan bioaktivator sebanyak 5%. Ketiga parameter yang digunakan memberikan pengaruh yang signifikan pada pengujian sistem microbial fuel cell. Waktu inkubasi memberikan pengaruh yang paling besar diantara kedua parameter lain yaitu 50,77%, diikuti rasio substrat sebesar 25,92% dan penambahan bioaktivator sebesar 22,90%. Penelitian yang dilakukan masih dipengaruhi oleh faktor luar namun dalam persentase yang sangat kecil, yaitu 0,40% sehingga pengaruh dari ketiga parameter diatas untuk menghasilkan arus listrik melalui sistem microbial fuel cell adalah 99,60%.
Analysis of Tofu Liquid Waste and Rice Washing Water Combination in Microbial Fuel Cell (MFC) System Using Taguchi Experimental Design RA Nurul Moulita; Faizah Suryani
Journal of Industrial Engineering Management Vol 9, No 2 (2024): Journal of Industrial Engineering and Management
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v9i2.1791

Abstract

Tofu production generates residue in the form of liquid sewage, which is frequently disposed of in sewers. This has the potential to pollute streams and emit a distinct stench that may disturb the neighboring population. Tofu liquid waste can be converted into electrical energy using a Microbial Fuel Cell (MFC) technology. MFC uses the metabolic activity of microorganisms to transform organic chemicals in the substrate into electrical energy. This study will use Taguchi experimental design to provide recommendations for the optimal composition of the substrate usage ratio, incubation period, and addition of bioactivators, as well as their effect on the electrical power produced in MFC system using a combination of tofu liquid waste and rice washing water as the substrate. According to the findings of the research, the parameter with the greatest influence is incubation period (74.81%), followed by addition of bioactivator (19.45%), and substrate ratio (5.46%). The optimal composition is recommended to be incubated for one day with a 5% bioactivator addition and an 80:20 substrate ratio of tofu liquid waste and rice washing water.