Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

COMMUNITY-BASED ORGANIC WASTE PROCESSING USING BSF MAGGOT BIOCONVERSION Mohamad Satori; Ivan Chofyan; Yuliadi Yuliadi; Otong Rukmana; Ira Ayu Wulandari; Fathiya Izzatunnisaa; Rifky Pajar Kemaludin; Aji Saeful Rohman
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 5 No. 2 (2021): Vol. 5 No.2. September 2021
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.506 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v5i2.4445

Abstract

Organic waste is the largest composition of waste generated by the people of Indonesia, which is around 50-60%. This type of waste, especially food waste, is easy to smell if it is stored for too long so that it has the potential to pollute the environment. On the other hand, organic waste has good nutrients that can be generated, including through BSF (Black Soldier Fly) maggot bioconversion treatment. The BSF maggot bioconversion method is a method of processing organic waste which is carried out by converting organic matter into other products that are useful and have added value by utilizing biological processes from microorganisms and enzymes. Organic waste treatment with this method is generally carried out on a community-based basis and is integrated with the development of agriculture, fisheries and animal husbandry, because maggot cultivation produces commodities of economic value such as compost and maggot larvae. Compost contains very good nutrients so that it can be used for organic farming and maggot contains high protein that can be used for animal feed and fisheries. The implementation of this program was piloted in the boarding school community, namely the Az-Zakaria Islamic Boarding School which is managed by the Az-Zakaria Islamic Education Foundation (YPI) in Sindangbarang Village, Jalaksana District, Kuningan Regency. The result of this implementation is the formation of a new group of entrepreneurs engaged in the cultivation and utilization of BSF maggots.
Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan di MI Terpadu X Abdul Muksith; Otong Rukmana
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.388 KB) | DOI: 10.29313/jrti.v1i2.508

Abstract

Abstract. MI Terpadu X is an elementary school that has several administrative processes, one of which is student administration. The activities in the student administration are considered less effective because there is no regular relationship between aspects of student administration activities plus the Covid-19 pandemic condition which makes it difficult for school workers, teachers as well as parents and students to access data quickly plus the number of students who continue to work. increasing every year so that there is a need to improve the quality of national education standards in the management aspect with the aim of building good administrative services. An alternative in solving problems experienced by student administration is to design an information system for student administration services using the Prototyping information system development method. The Prototyping method is a method that builds a prototype design to make it the basis before making the actual system. This method has four main stages, namely planning, analysis, design and implementation by communicating openly to the school workforce to create the system they want. Based on data processing, it is obtained that the student administration information system design has been arranged in a system by maximizing the function of the administrative section as the manager to store data related to student administration used by the student department, treasurer, homeroom teacher, curriculum and other sections so that storage data becomes centralized and can be accessed by parents, prospective students and students through the website presented. Abstrak. MI Terpadu X merupakan sekolah tingkat dasar yang memiliki beberapa proses administrasi salah satunya adalah administrasi kesiswaan. Kegiatan yang ada di administrasi kesiswaan tersebut dinilai kurang efektif karena tidak adanya hubungan yang teratur antar aspek kegiatan administrasi kesiswaan ditambah kondisi pandemi Covid-19 yang menyulitkan tenaga kerja sekolah, guru maupun orang tua dan siswa dalam mengakses suatu data secara cepat ditambah jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya sehingga perlu adanya peningkatan kualitas standar nasional pendidikan pada aspek pengelolaan dengan tujuan untuk membangun layanan administrasi yang baik. Alternatif dalam penyelesaian masalah yang dialami oleh administrasi kesiswaan adalah merancangan sistem informasi layanan administrasi kesiswaan dengan menggunakan metode pengembangan sistem informasi Prototyping. Metode Prototyping merupakan metode yang membangun rancangan prototype untuk menjadikannya landasan sebelum membuat sistem sesungguhnya. Metode ini memiliki empat tahapan utama yaitu perencanaan (planning), analisis (analysis), perancangan (design) dan implementasi (implementation) dengan mengkomunikasikannya secara terbuka kepada tenaga kerja sekolah untuk membuat sistem yang mereka inginkan. Berdasarkan pengolahan data diperoleh rancangan sistem informasi administrasi kesiswaan telah diatur secara sistem dengan memaksimalkan fungsi dari bagian tata usaha sebagai pengelolanya untuk menyimpan data data yang berkaitan dengan administrasi kesiswaan yang digunakan oleh bagian kesiswaan, bendahara, wali kelas, guru, kurikulum dan bagian lainnya sehingga penyimpanan data menjadi terpusat serta dapat diakses oleh orang tua, calon siswa dan siswa melalui website yang disajikan.
Perancangan Sistem Informasi Multi Level Point of Sale pada CV. X Mohammad Nurhalim; Otong Rukmana
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.656 KB) | DOI: 10.29313/jrti.v2i1.671

Abstract

Abstract. CV. X is a company engaged in selling frozen food. Currently, order quantity data, purchases and inventories of goods is carried out on physical documents made based on orders received from social media or outlets, so it’s not possible to change goods data directly when goods go in and out. The inhibition of the exchange of information on goods makes the company have to do calculations repeatedly every time there are goods that come in or go out and hampers quick decision making for the company. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How are the business processes carried out by CV. X? (2) How to apply multi-level point of sale to CV. X?. The research stages follow the stages of system development with the Rapid Application Development (RAD) method which consists of three main stages, namely requirements planning, workshop design and implementation. An alternative that can be done in solving this problem is to build a multi-level point of sale information system that can provide accurate availability of goods without performing calculations continuously. The results obtained are a multi-level point of sale information system in the form of a website based application. The results of the application test show that all the functional requirements of the system have been met and solved the problem so that it can be used and developed by the company. Abstrak. CV. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam penjualan makanan beku. Saat ini, pendataan jumlah pesanan, pembelian dan persediaan barang dilakukan pada dokumen fisik yang dibuat berdasarkan pesanan yang diterima dari media sosial atau langsung dari outlet, sehingga tidak memungkinkan adanya perubahan data barang secara langsung saat terjadi keluar masuk barang. Terhambatnya pertukaran informasi barang membuat perusahaan harus melakukan perhitungan secara berulang setiap adanya barang yang masuk atau keluar dan menghambat pengambilan keputusan secara cepat bagi perusahaan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana proses bisnis yang dilakukan oleh CV. X? (2) Bagaimana penerapan multi level point of sale pada CV. X?. Tahapan penelitian mengikuti tahapan-tahapan pengembangan sistem dengan Metode Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari tiga tahapan utama yaitu requirement planning, workshop design dan implementation. Alternatif yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan membangun sistem informasi multi level point of sale yang dapat memberikan ketersediaan barang secara akurat tanpa melakukan perhitungan secara terus menerus. Hasil yang diperoleh yaitu sistem informasi multi level point of sale dalam bentuk aplikasi berbasis website. Hasil pengujian aplikasi didapatkan bahwa seluruh kebutuhan fungsional sistem telah terpenuhi dan menyelesaikan masalah sehingga dapat digunakan dan dikembangkan oleh perusahaan.
Rancang Bangun Sistem Informasi Website Menggunakan Metode Prototype pada UMKM Jasa Maklun Kaos Sablon dengan Infrastruktur Multi Platform Gratis Irvan Suryaningrat Suryaningrat; Otong Rukmana
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.236 KB) | DOI: 10.29313/bcsies.v2i2.3874

Abstract

Abstract. SMEs maklun screen printing t-shirt services are MSMEs that provide services for the production of screen printing t-shirts. The emergence of changes in current business conditions on the part of MSMEs and problems with the ordering information service system complicate the running of the business and can even make the business not get a good system value, of course there must be improvements to lead to an effective and efficient system. the problem is formulated "What kind of Information System Design is needed with the use of a free platform on the service of ordering information and services at SMEs on screen printing shirts". Researchers use the prototype method because the testing phase is very suitable for the design model of this method. This method has four main stages, the first stage of planning (planning) identification with system requests and feasibility studies. The second stage is analysis (analysis) to analyze business processes and identify system requirements as well as logical modeling of system and user interactions, as well as data modeling. The third (design) doing physical data modeling and physical process models. The fourth stage is (implementation) building a system using multiple platforms. The results of the study explain the concept of business processes in the process, interaction and data are easier to access, systematic exchange of information, connected data storage facilitates data management, reduces direct information exchange activities or information exchange without any data records, consumer trial phase using database Free platforms have also been met, namely caspio, weebly, Zapier, Spreadsheet, Canva, tawk.to and Google data studio dashboards. Abstrak. UMKM jasa maklun kaos sablon merupakan umkm penyedia layanan jasa pembuatan produksi kaos sablon. Munculnya perubahan keadaan bisnis saat ini di pihak umkm dan permasalahan pada sistem pelayanan informasi pemesanan mempersulit berjalannya bisnis bahkan dapat membuat binis tidak mendapatkan nilai sitem yang baik tentunya harus ada perbaikan untuk mengarah ke sistem yang efektif dan efisien. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan yang dirumuskan “Perancangan Sitem Informasi seperti apa yang dibutuhkan dengan pemanfaatan platform gratis pada pelayanan pemesanan jasa maklun di UMKM kaos sablon”. Peneliti menggunakan metode prototype karena tahap pengujian sangat cocok digunakan untuk model perancangan metode ini. Metode ini memiliki empat tahapan utama yaitu Tahap pertama perencanaan (planning) melakukan identifikasi dengan system request dan studi kelayakan. Tahap kedua yaitu analisis (analysis) melakukan analisis terhadap proses bisnis dan identifikasi kebutuhan sistem serta pemodelan logis interaksi sistem dan penggunanya, serta pemodelan data. Tahap ketiga yaitu perancangan (design) melakukan pemodelan data fisik dan model proses fisik. Tahap keempat yaitu (implementation) membangun sistem menggunakan multi platform. Hasil penelitian menjelaskan konsep proses bisnis dalam proses, interaksi dan data lebih dipermudah dalam pengaksesan, pertukan informasi yang sistematis, penyimpanan data yang terhubung mempermudah pengelolaan data, mengurangi aktivitas pertukaran informasi secara langsung atau pertukaran informasi tanpa ada record data, tahap uji coba konsumen menggunakan basis platform gratis juga telah terpenuhi yaitu caspio, weebly, Zapier, Spreadsheet, Canva, tawk.to dan Google data studio sebagai dashboard infografis.
Perancangan Sistem Informasi Corrective Maintenance Departemen Engineering PT. XYZ 100702019058, Haura Taqia Insiyah; Otong Rukmana; Djamaludin
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.11737

Abstract

Abstract. Pt. XYZ is a company operating in the pharmaceutical industry and has several departments. One of them is the Engineering Department, which has the task of supporting production activities as well as managing all facilities and utilities. The flow of information systems in the Engineering Department still uses physical documents. This was proven when a work request (WR) was submitted from a department that required repairs to repair damaged facilities. The problem that arises from this process is that there are many complaints that WR letters are not received by the Engineering Department Administrator due to the WR letters being piled up by other documents, so that the existing damage cannot be resolved quickly. To overcome these problems, companies need to implement the use of digitalized systems. The information system will be designed using the Microsoft PowerApps platform as an online storage medium (cloud), Microsoft Access as a database, Sharepoint as a database link to PowerApps, and Microsoft Power Automate as business process automation. The method used is the Framework for the Application of System Thinking (FAST) method with a model-driven development (MDD) strategy. The results obtained from designing the Engineering Department's information system are a system that can be used by all job-requesting departments and the Engineering Department to submit work requests. So that submitted work requests can be corrected quickly. Abstrak. Pt XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri farmasi dan memiliki beberapa departemen di dalamnya. Salah satunya yakni Departemen Engineering yang memiliki tugas untuk menunjang kegiatan produksi, serta mengelola seluruh fasilitas dan utilitas. Aliran sistem informasi yang ada pada Departemen Engineering masih menggunakan dokumen fisik. Hal tersebut terbukti saat dilakukannya pengajuan Work Request (WR) dari departemen yang membutuhkan perbaikan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak. Permasalahan yang timbul dari proses tersebut yaitu banyaknya complain bahwa surat WR tidak diterima oleh Administrator Departemen Engineering yang disebabkan karena tertumpuknya Surat WR oleh dokumen lain, sehingga kerusakan yang ada tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Untuk mengatasi permasalahan yang tersebut, maka perusahaan perlu menerapkan pemanfaatan sistem yang terdigitalisasi. Sistem informasi akan dirancang menggunakan platform Microsoft PowerApps sebagai media penyimpanan online (Cloud), Microsoft Access sebagai database, Sharepoint sebagai penghubung basis data ke dalam Powerapps, dan Microsoft Power Automate sebagai otomatisasi proses bisnis. Metode yang digunakan adalah metode Framework for the Application of System Thinking (FAST) dengan strategi Model-Driven Development (MDD). Hasil yang diperoleh pada perancangan sistem informasi Departemen Engineering ini ialah sistem yang dapat digunakan oleh seluruh Departemen Peminta Kerja dan Departemen Engineering untuk melakukan pengajuan Work Request. Sehingga Work Request yang diajukan dapat diperbaiki dengan cepat.
Perancangan Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat Arienetha Pramesty; Mohamad Satori; Otong Rukmana
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.12314

Abstract

Abstract. Forum Bank Sampah Jawa Barat (FBJ) serves as a coordinator among waste bank managers, local governments, and the West Java Province. FBJ has not fully activated its five main functions, especially the Go Digital function. The suboptimal activation is due to current business processes relying on manual coordination via WhatsApp, data recording and storage using Ms. Excel, and the lack of integration between waste bank management in West Java and FBJ management. This research aims to provide a solution by designing the Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat integrated with waste bank management using the FAST Method. FAST Method, a part of agile modeling, supports the development of flexible and efficient systems/applications. The process begins with defining scope, problem analysis, and construction and testing. In problem analysis and logical and physical design stages, modeling is conducted on three blocks of information system construction: data modeling (ERD), process modeling (DFD), and communication modeling (UCD). BPMN 2.0 is also used in modeling business processes. The system construction utilizes PhpMySQL for database development and interface using the Laravel Framework based on PHP. The outcome of designing the Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat includes integrating waste bank management in West Java with FBJ management. Stakeholders involved include BSUs, BSIs, industries, and FBJ. This system enables waste bank users to conduct waste distribution transactions from customers to industries through BSIs. Additionally, FBJ can activate its tasks and functions through features such as transaction dashboards and assistance requests. Abstrak. Forum Bank Sampah Jawa Barat (FBJ) berperan sebagai koordinator diantara BSU, BSI, pemerintah daerah, dan Provinsi Jawa Barat. FBJ belum sepenuhnya mengaktifkan lima tugas pokok dan fungsinya, terutama fungsi Go Digital. Hal tersebut dikarenakan proses bisnis yang berjalan saat ini masih berupa proses koordinasi manual melalui WhatsApp, pencatatan juga penyimpanan data melalui Ms. Excel, serta belum terintegrasinya tata kelola bank sampah di Jawa Barat dengan manajemen FBJ. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan merancang Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat yang terintegrasi dengan tata kelola bank sampah menggunakan Metode FAST. Metode FAST adalah bagian dari agile modeling yang mendukung pengembangan sistem/aplikasi dengan fleksibel dan efisien. Tahapannya diawali dengan mendefinisikan lingkup, analisis masalah, hingga konstruksi dan pengujian. Pada tahap analisis masalah serta desain logis dan fisik, pemodelan dilakukan terhadap 3 blok pembangun sistem informasi: pemodelan blok data (ERD), blok proses (DFD), dan blok komunikasi (UCD). BPMN 2.0 pun digunakan dalam memodelkan proses bisnis. Konstruksi sistem menggunakan PhpMySQL sebagai pembangun database dan antarmuka menggunakan Framework Laravel berbasis PHP. Hasil perancangan Sistem Informasi Forum Bank Sampah Jawa Barat mencakup integrasi tata kelola bank sampah di Jawa Barat dengan manajemen FBJ. Stakeholders yang terlibat diantaranya, BSU, BSI, industri, dan FBJ. Sistem ini memungkinkan user bank sampah melakukan transaksi penyaluran sampah dari nasabah hingga industri melalui BSI. Adapun FBJ dapat mengaktifkan tugas pokok dan fungsinya melalui fitur-fitur seperti dashboard transaksi dan pengajuan pendampingan.
Rancangan Penerapan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Omnichannel pada Toko Pasar Pendaki dengan Menggunakan Software Bigseller Dimas Jembar M A; Otong Rukmana; Ahmad Arif Nurrahman
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.14898

Abstract

Abstract. Pasar Pendaki is a store that sells outdoor equipment and gear. Pasar Pendaki currently sells its products offline and online. Pasar Pendaki has a problem, namely that there are often mismatches of information between the sales admin and the warehouse admin. In addition, there are often errors in stock items in the online store with warehouse data where the stock available in the online store is not the same.This study aims to implement a sales information system based on omnichannel at Pasar Pendaki. The research method used is the FAST (Framework for Application of Systems Thinking) method. This research uses the Commercial Application Package Implementation Strategy model. The software used is Bigseller. The result of this research is the implementation of an omnichannel system at Pasar Pendaki which can integrate online and offline sales. In addition, it can minimize information errors because the stock item data will be continuously updated at any time. The omnichannel system used functions to monitor sales activities and allows business owners or employees to monitor the availability of stock items in the warehouse. Abstrak. Pasar Pendaki adalah sebuah toko yang menjual perlengkapan dan peralatan outdoor. Pasar Pendaki saat ini menjual produknya secara offline dan online. Pasar Pendaki memiliki permasalahan yaitu sering terjadi kesalahan informasi yang tidak sesuai antara admin penjualan dengan admin gudang. Selain itu, sering terjadi kesalahan stok barang di toko online dengan data gudang, di mana persediaan stok yang tersedia di toko online tidak sama. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem informasi penjualan berbasis omnichannel pada Pasar Pendaki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking). Penelitian ini menggunakan model Commercial Application Package Implementation Strategy. Software yang digunakan adalah Bigseller. Hasil penelitian ini adalah penerapan sistem omnichannel pada Pasar Pendaki yang dapat mengintegrasikan penjualan online dan offline. Selain itu, sistem ini dapat meminimalisir kesalahan informasi dikarenakan data stok barang akan terus dilakukan update setiap saat. Sistem omnichannel yang digunakan berfungsi untuk memonitoring aktivitas penjualan serta memungkinkan pemilik perusahaan ataupun karyawan untuk dapat memantau ketersediaan stok barang pada gudang.
Pengembangan Sistem Informasi Produk Finished Goods Menggunakan Appsheet pada PT. Miko Bahtera Nusantara Muhammad Farhan Hilmi; Rukmana, Otong; Febri Suahati, Ajrina
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.15277

Abstract

Abstract. PT Miko Bahtera Nusantara is a company engaged in the biotech industry with its flagship products, namely Biobo and Mylea. Both products are renewable environmentally friendly materials made from mushrooms (mycelium). The calculation of the Cost of Goods Manufactured (COGM) often experiences swelling and shrinkage because the current information system is not optimal, so recording errors usually occur. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the current information system running? (2) What are the storage information system requirements needed in the Pilot Production Department? (3) How is the development of the information system needed? (4) How is the trial of the new information system created? The method used in this study is the FAST (Framework for Application of Systems Thinking) method with a model-driven strategy. The instruments used in system development include Business Process Model and Notation (BPMN), Use Case Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Platform Appsheet, and Google Sheets Database. The results of this study are in the form of a Finished Goods product information system application that has been tested to make recording more optimal. Abstrak. PT Miko Bahtera Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri biotech dengan produk unggulannya, yaitu Biobo dan Mylea. Kedua produk tersebut adalah material ramah lingkungan terbarukan yang terbuat dari jamur (mycelium). Perhitungan Cost of Goods Manufactured (COGM) sering kali mengalami pembengkakan dan penyusutan karena sistem informasi yang berjalan saat ini belum optimal, sehingga sering terjadi kesalahan pencatatan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana sistem informasi yang sudah berjalan saat ini? (2) Bagaimana kebutuhan sistem informasi penyimpanan yang diperlukan di departemen Pilot Production? (3) Bagaimana pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan? (4) Bagaimana uji coba sistem informasi baru yang dibuat? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking) dengan strategi model-driven. Instrumen yang digunakan dalam pengembangan sistem di antaranya Business Process Model and Notation (BPMN), Use Case Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Platform Appsheet, dan Database Google Sheets. Hasil penelitian ini berupa aplikasi sistem informasi produk Finished Goods yang sudah teruji membuat pencatatan lebih optimal.
Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis di Puskesmas Manggari Kuningan Gifari Ahya Irawan; Otong Rukmana
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 4, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrti.v4i1.3846

Abstract

Abstract. The Community Health Center (Puskesmas) is one of the most important health service facilities in Indonesia. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2004), the Puskesmas is a Regency/City Regional Technical Implementation Unit (UPTD) which is responsible for implementing Health development in a work area. The Manggari Health Center which is one of the health service centers in Kuningan Regency is one of the health agencies that is being developed Patient data collection and medical record archiving is an important thing that needs attention. Based on the results of observations and interviews conducted with Puskesmas employees, it was stated that treatment services at the Puskesmas in terms of patient data collection from patient registration to archiving patient medical records were still done manually. This means that everything is still written down on piles of paper and stored on storage shelves, so that when the puskesmas needs patient data, as well as visit reports, it takes quite a long time to find where the data is stored. Abstrak. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang sangat penting di Indonesia. Berdasarkan Kemenkes RI (2004), Puskesmas merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di suatu wilayah kerja.Puskesmas Manggari yang menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kuningan merupakan salah satu instansi kesehatan yang sedang dikembangkan. Pendataan pasien dan pengarsipan catatan medis merupakan suatu hal penting yang perlu diperhatikan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang diakukan dengan pegawai Puskesmas, menyebutkan bahwa pelayanan berobat di Puskesmas dalam hal pendataan pasien dari mulai pendaftaran pasien sampai pengarsipan catatan medis pasien masih dilakukan secara manual. Artinya semuanya masih ditulis pada tumpukan-tumpukan kertas dan di simpan pada rak-rak penyimpanan, sehingga ketika pihak puskesmas membutuhkan data-data pasien, dan juga laporan kunjungan, perlu waktu yang cukup lama untuk mencari dimana data tersebut disimpan.
Perancangan Sistem Informasi Terintegrasi Berbasis Enterprise Resource Planning menggunakan Software Odoo di CV. XYZ Aurellya Fadhilla Tunjung Sari; Otong Rukmana; Ahmad Arif Nurrahman
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrti.v4i2.5486

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk merancang sistem informasi terintegrasi berbasis ERP dengan software Odoo. Metodologi yang digunakan adalah Framework for the Application of System Thinking dan Commercial Application Package Implementation Strategy. Observasi dilakukan pada proses bisnis perusahaan untuk mengumpulkan data terkait pemesanan, produksi, penjualan, dan pengiriman produk. Kustomisasi Odoo dilakukan dengan mempertimbangkan modul website, live chat, e-commerce, CRM, sales, purchasing, accounting, project, manufacturing, dan inventory. Implementasi ERP menggunakan Odoo melibatkan berbagai modul untuk mengelola situs web, komunikasi pelanggan, penjualan online, pembukuan, pembelian, hubungan pelanggan, stok, dan produksi, yang diharapkan meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional perusahaan. Abstract. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk merancang sistem informasi terintegrasi berbasis ERP dengan perangkat lunak Odoo. Metodologi yang digunakan adalah Kerangka Kerja Penerapan Pemikiran Sistem dan Strategi Implementasi Paket Aplikasi Komersial. Observasi dilakukan terhadap proses bisnis perusahaan untuk mengumpulkan data terkait pemesanan, produksi, penjualan, dan pengiriman produk. Kustomisasi Odoo dilakukan dengan mempertimbangkan modul website, live chat, e-commerce, CRM, penjualan, pembelian, akuntansi, proyek, manufaktur, dan inventori. Implementasi ERP dengan menggunakan Odoo melibatkan berbagai modul untuk mengelola website, komunikasi pelanggan, penjualan online, pembukuan, pembelian, hubungan dengan pelanggan, stok, dan produksi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keakuratan operasional perusahaan.