Pariono Sinaga
Universitas Prima Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Pariono Sinaga; Hartono Hartono
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.729 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4411

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit tular vektor yang menyerang masyarakat perkotaan (aedes aegypti) dan masyarakat pedesaan (aedes albopictus). Salah satu daerah endemis DBD di Kota Medan adalah wilayah kerja Puskesmas Medan Johor dimana setiap tahunnya di wilayah tersebut selalu ditemukan kasus baru DBD dan jumlah kasus DBD selalu meningkat pada akhir tahun karena musim penghujan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan case control.  Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas medan johor yaitu sebanyak 20.968 KK. Sampel dalam penelitian ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total population untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 20 responden dan purposive sampling untuk kelompok kontrol sebanyak 20 orang dengan perbandingan 1:1. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggantung pakaian dan tidur siang/sore dengan kejadian DBD dengan masing – masing p-value dari α (0,0270,05), (0,0220,05), (0,0270,05). tidak ada hubungan kasa pada ventilasi, menggunakan obat/anti nyamuk  dan menggunakan kelambu dengan kejadian DBD dengan masing – masing  p-value dari α (0,1970,05), (0,3110,05), (0,0530,05). Kesimpulannya adalah ada hubungan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggantung pakaian dan tidur siang/sore dengan kejadian DBD. Disarankan kepada masyarkat untuk selalu aktif melakakukan tindakan – tindakan pencegahan penyakit DBD.