Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Learning Outcome Program Studi Ilmu Komunikasi Husen Mony; Hayu Lusianawati; Aska Leonardi
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v4i2.135

Abstract

Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah terkait dengan kesesuaian antara tujuan dari program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan leaning outcome (LO). Ada empat kompetensi lulusan program studi S-1 Ilmu Komunikasi: aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus. Tujuan penelitian ini adalah: (1) memahami ekses implementasi kebijakan MBKM pada LO prodi S-1 Ilmu Komunikasi; (2) memahami pandangan dosen terkait kebijakan MBKM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data melalui FGD dengan menghadirkan Sembilan dosen tetap prodi sebagai narasumber. Analisis data menggunakan pendekatan Creswell berupa enam tahap analisis. Temuan penelitian: Program MBKM mendukung learning outcme Prodi, jika diimplementasikan secara tepat. Dari aspek sikap, pada proyek kemanusiaan, mahasiswa dididik berempati dan peka atas realitas sosial melalui kegiatan-kegiatan sosial. Melalui program pertukaran pelajar-mahasiswa dapat memperoleh ilmu, sesuai Prodi atau di luar Prodi-nya. Program riset dan magang juga memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang permasalahan sosial. Keterampilan umum dapat diperoleh mahasiswa dari magang industri serta praktek kerja di bidang jurnalistik, humas, dan komunikasi pemasaran. Program magang juga dapat meningkatkan keterampilan seperti fotografi, kameramen, membuat press release, copywriting, digital PR, dan lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) program MBKM memiliki dampak yang baik dalam mendukung terwujudnya learning aoutcome Prodi; (2) Dosen Prodi Ilmu Komunikasi mendukung penerapan MBKM namun mereka belum memahami posisi dan peran mereka karena minimnya informasi yang diterima terkait kebijakan ini.
OPTIMALISASI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL BAGI PENGUSAHA KULINER SATE SOTO KHAS SURAMADU HAJI SAIH KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN, KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT Aska Leonardi; Sumiyati Sumiyati; Tanjung Tanjung
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 5, No 1 (2022): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.834

Abstract

Pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang komunikasi pemasaran digital kepada pengusaha muda yang membuka usaha kuliner Soto Sate Khas Suramadu Haji Saih di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sejak adanya pandemi Covid-19, pengusaha kuliner tidak dapat lagi secara optimal menjual dagangannya langsung kepada konsumen. Sehingga mereka pun memanfaatkan gawai agar tetap terhubung dengan konsumen guna menjual usaha kulinernya selama masa pandemi. Agar pengusaha muda tidak merugi akibat biaya produksi yang tidak dapat ditutupi oleh minimnnya penjualan, maka dilakukanlah pendampingan mengenai komunikasi pemasaran digital sebagai upaya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pemasaran digital kepada konsumen dengan menggunakan gawai, sehingga terjadi keberlanjutan usaha melalui peningkatan jumlah penjualan, dan keuntungan usaha yang didapat.
Penguatan Personal Selling Bagi Pemilik dan Pegawai Warung Tegal Kharisma di Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan Aska Leonardi; Sumiyati Sumiyati; Arry Rahayunianto
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v4i2.654

Abstract

Providing knowledge and understanding about personal selling or face-to-face selling to the owners and employees of Warung Tegal Kharisma in Tebet Barat Village, Tebet District, South Jakarta. Since the Covid-19 pandemic occurred, culinary entrepreneurs can no longer optimally sell their wares directly to consumers due to the policy of Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM). However, in mid-2022, the government has allowed the restaurant business to reopen, so the entrepreneur Warung Tegal (Warteg) Kharisma also takes advantage of this opportunity to return to selling culinary delights after being closed for two years during the pandemic. In order for Warteg Kharisma entrepreneurs to return to profit, and be able to cover losses during the pandemic, then there is a strengthening of face-to-face marketing communications as an effort aimed at increasing the personal selling ability of Warteg Kharisma owners and employees, so that business continuity occurs through increasing the number of sales, and business profits.
OPTIMALISASI FOTO PRODUK UNTUK KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI PEDAGANG RPTRA RASAMALA Sumiyati Sumiyati; Aska Leonardi; Supriadi Supriadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15070

Abstract

Pada era digital saat ini jika ingin usahanya maju pedagang harus melakukan komunikasi pemasaran melalui media online yang sering disebut dengan marketing digital. Untuk memasarkan melalui media online diperlukan foto produk yang menarik agar orang yang menjadi target sasaran tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Mitra dalam pengabdian ini adalah RPTRA Rasamala kelurahan Menteng Dalam Jakarta Selatan. Sasaran pengabdian ini adalah ditujukan terutama bagi ibu-ibu pedangan di lingkungan RPTRA Rasamala yang belum melakukan pemasaran melalui media online dan belum menggunakan foto produk untuk menunjang pemasaran. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pemasaran online dan cara membuat foto produk yang menarik sebagai penguat komunikasi pemasaran online agar para ibu-ibu pedagang di lingkungan RPTRA Rasamala dengan harapan akan meningkatkan penjualan. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan ceramah, diskusi dan tanya jawab serta mempraktekkan foto produk dengan menggunakan telepon selular. Pengabdian ini mendapatkan respon yang sangat positif baik dari pihak mitra maupun para peserta dan para ibu-ibu menjadi menyadari akan pentingnya melakukan komunikasi pemasaran online dan mampu membuat foto produk melalui telepon selular yang dimiliki serta mengunggah pada media sosial seperti instagram.