Penggunaan handphone android (HP) oleh anak tanpa pengawasan orang tua berakibat negatif bagi perkembangan anak. Anak akan menggunakan HP secara terus menerus berakibat munculnya masalah kesehatan dan belajar. Latar belakang pekerjaan orang tua merupakan salah satu penyebab rendahnya pengawasan. Orangtua yang bekerja sebagai pedagang di pasar tradisional menghabiskan banyak waktunya di pasar. Anak setelah pulang sekolah tidak mempunyai aktivitas lain dan akhirnya menghabiskan sebagian besar waktunya bermain HP. Keadaan ini perlu diatasi dengan menyediakan aktivitas alternatif yang bisa diakses anak pedagang pasar dengan mudah. Musala di pasar menjadi tempat yang dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian dengan tema Musala Sekolahku. Metode pengabdian dengan pendekatan edukasi dalam bentuk mengajarkan menggunakan HP dengan baik, belajar mengaji dan bimbingan belajar dengan metode belajar sambil bermain. Anak-anak yang mengikuti kegiatan terdiri atas kurang lebih 40 orang dengan rentang usia 7-16 tahun. Anak-anak antusias mengikuti kegiatan, melalui kegiatan ini aktivitas anak-anak yang sebelumnya didominasi dengan bermain HP teralihkan dengan kegiatan edukasi berupa penggunaan HP dengan baik, belajar mengaji, nonton bareng dan story telling. Namun, perilaku menggunakan HP dengan baik perlu dukungan dari orang tua. Oleh karena itu, disarankan agar tindak lanjut kegiatan pengabdian ini adalah memberikan parenting education tentang pengawasan orang tua terhadap penggunaan HP anak.Kata kunci : bimbingan orang tua, tradisonal, pedagang pasar tradisional, penggunaan HP anak