Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendalian Penerimaan Kas Pada BTPN KCP Probolinggo Tatik - Amani; Vindy Abdatul ‘Asyiiroh; Mohammad Iskak Elly
Ecobuss Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Ecobuss September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/ecobuss.v10i2.1089

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada BTPN KCP Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknis pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BTPN KCP Probolinggo dalam memberikan prosedur atas penerimaa kas sangat mudah, aman, dan cepat dalam hal penanganan. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah tidak rumit. Pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada BTPN KCP Probolinggo telah sesuai dengan lima komponen yang terdapat dalam sistem pengendalian internal penerimaan kas yaitu lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, penilaian resiko, kualitas informasi dan pengawasan. Namun terdapat beberapa hal yang harus lebih ditingkatkan lagi terkait kualitas informasi dan komunikasi kepada nasabah terutama para pensiunan pegawai yang memerlukan perhatian lebih karena faktor usia. Kata Kunci : SIA, pengendalian, penerimaan kas Abstract : This study aims to evaluate the internal control of the cash receipts accounting information system at BTPN KCP Probolinggo. The method used in this research is descriptive qualitative method with technical data collection in the form of interviews, observations and document studies. The results showed that BTPN KCP Probolinggo in providing procedures for cash receipts was very easy, safe, and fast in terms of handling. The requirements that must be met by customers are not complicated. The internal control of the cash receipts accounting information system at BTPN KCP Probolinggo is in accordance with the five components contained in the cash receipts internal control system, namely the control environment, control activities, risk assessment, information quality and supervision. However, there are several things that must be further improved regarding the quality of information and communication to customers, especially retired employees who need more attention due to the age factor. Keywords: AIS, control, cash receipts
Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan CSR Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Tatik Amani; Vindy Abdatul ‘Asyiiroh; Vidiyastutik, Elok Dwi
RELASI : JURNAL EKONOMI Vol 20 No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi dan Sains Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/relasi.v20i2.726

Abstract

Dalam dunia perbankan masih dalam kondisi persaingan yang ketat sehingga membuat perusahaan harus efektif dan efisien untuk menjalankan usahanya. Adanya pengendalian internal diharapkan kegiatan operasional dalam perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Dari sisi keuangan perusahaan juga harus dipantau lagi agar tidak terjadi penyelewengan, kecurangan, pemborosan, dan pencurian. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengevaluasi pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada BTPN KCP Probolinggo. Jenis penilitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini adalah pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada BTPN KCP Probolinggo telah sesuai dengan lima komponen yang terdapat dalam sistem pengendalian internal penerimaan kas. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pemisahaan tugas, tanggung jawab, dan batasan wewenang yang jelas disetiap unit kerja pada BTPN KCP Probolinggo serta terdapat pemeriksaan internal yang dilakukan 3 bulan sekali oleh auditor internal perusahaan.