Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESIGN AND REALIZATION OF WEARABLE ULTRAWIDEBAND ANTENNA TRIANGULAR PATCH FOR HEALTH APPLICATIONS WITH DEFECTED GROUND STRUCTURE METHODS HARFAN HIAN RYANU; Ruben Samuel Marojahan Purba; FARDAN FARDAN; Levy Olivia Nur; Bambang Setia Nugroho
JMECS (Journal of Measurements, Electronics, Communications, and Systems) Vol 9 No 1 (2022): JMECS
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmecs.v9i1.4682

Abstract

Wearable antenna is currently a very popular topic because it has the advantages of small size, light weight, and flexible shape. Because of their versatility, wearable antennas are often used in healthcare, as well as military applications. In this research, a wearable triangular patch antenna is designed at the Industrial, Scientific, Medical (ISM Band) 2.4 GHz frequency using Cordura Delinova 2000 textile as a substrate and copper tape as a conductor for the patch and ground plane. To obtain ultra-wideband characteristics, the Defected Ground Structure technique is used. From the simulation results carried out under normal conditions, a bandwidth of 1403.9 MHz is obtained with a VSWR value of 1.004 and a gain of 2.355 dBi. By adding a phantom with hand characteristics, the simulation results show a bandwidth of 1354.1 MHz, VSWR 1.36, Gain 7.35 dBi, and SAR 0.4 W/Kg at a distance of 30 mm from the phantom. From the measurements made under normal conditions, a bandwidth of 684.3 MHz, a VSWR of 1.1045 and a gain of 2.01 dBi are obtained. From the on-body measurement using wrist, the antenna obtains a bandwidth of 615.2 MHz and VSWR of 1.4027, at a distance of 30 mm from the phantom. Based on the parameters obtained in the measurement and simulation, the antenna can be used in the 2.4 GHz frequency.
ANALYSIS AND DESIGN ANDROID-BASED RESPIRATION RATE MONITORING FOR CLASSIFICATION OF RESPIRATION DISORDERS Fardan Fardan; Achmad Rizal; Sugondo Hadiyoso
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i3.3069

Abstract

Sistem pengawasan pasien rumah sakit yang dilakukan selama ini kebanyakan masih dilakukan secara konvensional yakni dengan sistem mengunjungi pasien berjadwal. Alat pengawasan kondisi pasien tersimpan di dalam ruangan dan bisa dicek hanya saat berada dalam ruangan tersebut. Remote Patient Monitoring (RPM) adalah solusi pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan yang memungkinkan pasien termonitor secara realtime dan dapat diakses kapan saja. Dalam memonitoring kondisi pasien, salah satu yang perlu terus dipantau adalah respiration rate. Respiration rate ini merupakah salah satu parameter yang paling penting dalam memonitoring pasien karena menjadi penanda kondisi patologis pasien. Dalam pengawasan pasien yang disebut sebagai ABCD Sekunder salah satunya parameter yang menjadi perhatian adalah pernafasan. Melalui tulisan ini telah dibuat suatu perangkat respiration rate monitoring yang dapat diakses secara real time untuk mengimplementasikan konsep RPM. Terdapat juga tambahan fitur yakni perangkat dapat melaporkan hasil monitoring secara detail kondisi normal atau tidaknya respirasi pasien. Perangkat monitoring respirasi yang telah dibuat ini dapat di akses secara real time dengan memanfaatkan jaringan wifi kemudian diterima pada perangkat smartphone sehingga tetap bisa diketahui kondisinya meski tidak berada dalam ruang pasien sekalipun. Data monitoring dapat dilihat lewat visualiasi grafik di smartphone selanjutnya klasifikasi kondisi pasien berdasarkan dari nilai respiration rate yang dihitung. Sistem yang telah dirancang memiliki keakuratan 95,16%. Threshold yang digunakan adalah 27 yang merupakan representasi dari nilai analog sinyal dari sensor. Sistem monitoring respiration rate ini diharapkan dapat digunakan dan dikembangkan untuk membantu dalam memberikan pelayanan yang optimal terutama dalam hal monitoring kondisi pasien.