Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SIKAP KEPEMIMPINAN TOKOH AGAMA DI TENGAH MASYARAKAT KONFLIK (Studi Kasus Pendampingan Tokoh Agama pada Masyarakat Konflik Kendeng di Rembang) Yuliyatun, Yuliyatun
TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2, No 1 (2017): Tadbir Jurnal Manajemen Dakwah (Article in Press)
Publisher : TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil pengamatan dan analisis terhadap fenomena konflik masyarakat di wilayah garis depan yang menjadi lokasi pendirian pabrik semen di jejeran pegunungan Kendeng Rembang. Ada hal menarik peran tokoh agama dapat memberikan pencerahan dan menciptakan situasi damai bagi kedua belah pihak yang berkonflik. Karena pihak-pihak yang berkonflik tersebut merupakan satu komunitas masyarakat muslim yang mestinya dapat menjaga ukhuwah meski berada dalam posisi yag saling berbeda menyikapi sikap investor dalam upayanya mendirikan pabrik semen. Hasil penelusuran perkembangan berita mengenai kasus Kendeng di Rembang, sikap kepemimpinan tokoh agama menjadi hal yang sangat urgen dalam mendampingi masyarakat yang secara psikologis membutuhkan dukungan moril dalam menghadapi realitas yang tidak dikehendakinya. Sikap tersebut ditunjukkan dengan mendasarkan tindakan tokoh agama pada nilai-nilai luhur ajaran Islam merespon perkembangan masyarakat dan relasinya dengan industrialisasi yang tengah berlangsung di Rembang. 
ZIARAH WALI SEBAGAI MEDIA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM UNTUK MEMBANGUN KESEIMBANGAN PSIKIS KLIEN Yuliyatun, Yuliyatun
KONSELING RELIGI Vol 6, No 2 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v6i2.1031

Abstract

Tulisan  ini  bertujuan  untuk  mengungkapkan relasi   antara kegiatan keberagamaan dengan kegiatan layanan  bimbingan konseling   Islam.   Salah satu  penunjang layanan   bimbingan konseling Islam diantaranya penggunaan media. Melalui media tersebut diharapkan pesan yang ingin disampaikan dalam proses bimbingan konseling Islam akan tersampaikan sesuai sasaran dan tujuan layanan. Dalam hal ini penulis mengkategorikan kegiatan ziarah wali salah satu tradisi keberagamaan  muslim di Jawa sebagai media alternatif yang dapat digunakan dalam layanan bimbingan konseling Islam. Ziarah khususnya dimaksudkan  sebagai upaya membangun  keseimbangan psikis  klien.  Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan makna terapis dalam kegiatan ziarah wali, dimana para peziarah merasakan ketenangan hati dan kemantapan untuk mengambil  suatu keputusan setelah  berziarah dan bertawashul kepada para wali. Hasil penelitian ini menginspirasi penulis untuk mengungkapkan  bahwa kegiatan ziarah wali juga menjadi media dalam kegiatan layanan bimbingan konseling Islam baik yang diselenggarakan di lingkungan sekolah maupun bagi masyarakat umum, terutama untuk mengondisikan keseimbangan psikis klien sehingga lebih arif dan tenang dalam menghadapi permasalahan.ZIARAH     WALI     AS     MEDIA     SERVICE GUIDANCE COUNSELING   ISLAM    TO     BUILD PSYCHOLOGICAL BALANCE CLIENTS. The  goal  of this  paper  is  to reveal the relationship  between religious activity  with the activities of Islamic guidance and counseling services. One of support  services including counseling Islamic is media usage. Through the media, the message to be conveyed in the process of Islamic counseling will be covered in the goals and objectives of the service. In this case, the authors categorize activities  guardian  pilgrimage-one Muslim   religious traditions  in Java- as an alternative media that can be used in Islamic counseling. Pilgrimage especially intended as an attempt to build a client psychic equilibrium.  Based on the results of research, discovered the meaning of the therapist in the activities of trustees pilgrimage, where the pilgrims feel sobriety and steadiness to take a decision after the pilgrimage and tawashul. The results of this research inspired the author to reveal that the activities of pilgrimage trustee is also a media of Islamic counseling that had been held in the school as well as for the general public, especially for conditioning the clients psychic equilibrium so that more sensible and calm in the face of problems.
KONSTRIBUSI KONSELING ISLAM DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT FISIK Yuliyatun, Yuliyatun
KONSELING RELIGI Vol 5, No 2 (2014): KONSELING RELIGI
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v5i2.1054

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa seorang penderita penyakit fisik  terutama yang dikategorikan  akut,  tidak hanya membutuhkan pengobatan medis, tetapi juga membutuhkan pengobatan psikis dan religius. Pengobatan psikis-religius ini akan membantu penderita penyakit fisik untuk menguatkan mentalnya menjalani hari-hari dengan kondisi fisiknya yang sakit. Konseling Islam sebagai salah satu kegiatan membantu penderita penyakit fisik dalam mengelola problem psikisnya, akan sangat membantu untuk mempercepat penyembuhan. Kondisi psikis yang stabil, kondisi religi yang baik akan menjadi daya imun bagi seseorang yang sedang sakit fisik  yang pada gilirannya  akan membantu mempercepat proses sembuhnya.kata   kunci:   Konseling   Islam,  Penyakit  Fisik,   Dimensi PsikoreligiusCOUNSELING    CONTRIBUTION    OF ISLAM    IN THE HEALING OF PHYSICAL DISEASE.  This article aims to explain that a physical disease patients especially that categorized acute not only need medical treatment,  but also need psychological treatment and religious. psychological treatment  of this religious will help physical disease patients to strengthen his mental through the days with the physical condition that sick. Counseling Islam as one of the activities help physical disease patients in managing the problem psikisnya, will be very helpful to speed up the healing. Psychological condition of a stable, the condition of the religious aspects of the good will be immune power for someone who is sick physically which in turn will help speed up the process of sembuhnya.Key  Words: Counseling   Islam,   Physical   Disease, Psikoreligius Dimension
PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DI SEKOLAH (SEBUAH UPAYA PEMBINAAN MORAL ISLAM) Yuliyatun, Yuliyatun
KONSELING RELIGI Vol 4, No 2 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v4i2.1010

Abstract

Tulisan  ini  bertujuan  untuk  memperkenalkan pentingnya bimbingan dan konseling Islam di sekolah dalam membangun keseimbangan antara  emosi,  intelektual,  spiritual dan  sikap kepribadian para  peserta didik.  Adapun sasaran tulisan ini adalah  lembaga-lembaga pendidikan  dan   para  mahasiswa fakultas Dakwah dan  Tarbiyah yang berkepentingan untuk memberikan pembinaan dalam membangun keseimbangan ilmu dan mental kepribadian  serta mental keagamaan para peserta didik.  Secara ringkas, dari tulisan ini dapat dipahami,  bahwa lembaga pendidikan berkewajiban menugaskan kepada para peserta didik untuk memberikan pembekalan kepada para peserta berupa ilmu pengetahuan. Sama pentingnya dengan memberikan pembekalan ilmu pengetahuan kepada para peserta didik ini, para pengelola lembaga pendidikan juga dituntut untuk menugaskan kepada para guru yang memiliki kompetensi untuk memberikan pendampingan kepada para peserta didik selama menjalani proses belajar mengajar. Pola dampingan ini haruslah dipegang oleh para guru yang menguasai dan memiliki kemampuan mengaplikasikan bimbingan dan konseling Islam di sekolah.Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Nilai-nilai Islam, Peserta DidikROLE OF  ISLAMIC GUIDANCE AND COUNSELLING IN SCHOOL. This paper aims to introduce the importance of Islamic guidance and counseling in schools in establishing a balance between the emotional, intellectual, spiritual and personable attitude  of the learners. The goal of this paper is the educational institutions and the students of Da’wa Faculty and Tarbiyah Faculty concerned to provide guidance in establishing  mental  balance  of science  and religious personality and mental learners. In summary, from this article can be understood, that the institution is obliged to assign the student to give a briefing to the participants in the form of science. Equally  important through providing knowledge to the learners of this, the managers of educational institutions are also required to assign to the teachers who have the competence to provide assistance to the students during their learning process. The pattern of this assistance must be held by teachers who have the ability to master and apply the Islamic guidance and counseling in schools.Keywords: guidance and counseling , the values of Islam, Students
Model Pendampingan Guru Terhadap Kemampuan Membaca Anak (Studi Kasus di Raudlatul Athfal Manbaul Falah Sidorejo, Pamotan-Rembang) Yuliyatun, Yuliyatun
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 3, No 1 (2015): ThufuLA
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v3i1.1430

Abstract

Young children need a variety of fun activities and in accordance with the character development. Potential Capacity of reading early childhood is very necessary to be developed through various activities are games and also contains an element of learning. This paper aims to describe a model mentoring of teachers to early childhood reading ability. The author argues the results of research on the area of   research in early childhood institutions TK / RA Manbaul Falah SidorejoPamotan Rembang as a case study of early childhood learning activities in reading membelajarkan activity on students. With descriptive method qualitative andpsychological approach, the study found some things that the underlying model of early childhood assistance in developing reading skills, including writing and arithmetic. As a result, that model of mentoring teachers to early childhood literacy refers to two things, namely the realization that every child has the potential ability to read early and that the environment sagat need to explore and develop. The second thing that will be a reference for early childhood teachers in designing a model of mentoring.