AbstractCHARACTER BUILDING IN HARUN AR-RASYID THOUGH. ampant cases of violence in society, political instability, as well as the moral degradation of the nation as a whole raises awareness of the importance of good character development at the level of the family as an institution forming the smallest nation to the character development of the nation at large. In addition to the family, the environment and education institutions also have a role no less important in the formation of national character, itâs because the institution is spearheading the development of the nation in the realm of formal education. Education as a process that helps mature, directing and developing the potential in man is regarded as an appropriate means in the formation of ones character. One of the concepts of character education is found in the will written by Harun ar-Rashid to al-Ahmar the teacher who is appointed by the Caliph to educate the crown prince, later known as al-Amin. In this testament, there are several character education concepts, including role models of teachers, obedience, respect for family, teaching the Quran and Sunnah as well as many others. The concept of character education promoted by Harun ar-Rashid was not different from the concept of character education offered by modern education experts, this proves that the concept of character education contained in the will of Harun al -Rashid is universal without any limitation of space and time.Keywords: Character education, Harun ar-Rashid, al-Ahmar, al-AminAbstrakMaraknya kasus-kasus kekerasan di tengah masyarakat, instabilitas politik, serta degradasi moral bangsa secara keseluruhan memunculkan kesadaran akan pentingnya pembangunan karakter baik pada tingkat keluarga sebagai institusi terkecil pembentuk bangsa hingga pada pembangunan karakter bangsa secara luas. Selain keluarga, lingkungan dan juga lembaga pendidikan mempunyai peran yang tidak kalah penting dalam proses pembentukan karakter bangsa, hal ini karena lembaga pendidikan adalah ujung tombak pembangunan bangsa dalam ranah edukasi formal. Pendidikan sebagai proses yang membantu mendewasakan, mengarahkan dan mengembangkan potensi dalam diri manusia dianggap sebagai sarana yang tepat dalam pembentukan karakter seseorang. Salah satu konsep pendidikan karakter ditemukan dalam wasiat yang ditulis oleh Harun ar-Rasyid kepada al-Ahmar seorang guru yang ditunjuk oleh sang khalifah untuk mendidik putra mahkotanya yang kemudian dikenal dengan al-Amin. Dalam wasiat ini terdapat beberapa konsep pendidikan karakter, diantaranya ketauladanan seorang guru, ketaatan, penghormatan pada keluarga, pengajaran al quran dan Sunnah serta banyak lagi yang lainnya. Konsep pendidikan karakter yang diususng oleh Harun ar-Rasyid tidak berbeda dengan konsep pendidikan karakter yang ditawarkan oleh para pekar pendidikan modern, hal ini membuktikan bahwa konsep pendidikan karakter yang terdapat dalam wasiat Harun ar-Rasyid ini bersifat universal tanpa batasan ruang dan waktu.Kata Kunci: Pendidikan karakter, Harun ar-Rasyid, al-Ahmar, al-Amin