Dengan hadirnya e-commerce kemampuan untuk menjual dan membeli kebutuhan sehari-hari konsumen secara langsung telah disediakan dan dipermudah oleh Internet. Promosi sangat penting bagi bisnis dalam mengkomunikasikan barang kepada pelanggan, perusahaan akan menggunakan promosi untuk menunjukkan kualitas produk dan mendorong pelanggan untuk membeli. Pembelian impulsif sering terjadi hanya karena untuk memenuhi keinginan seseorang dalam bergaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara variabel promosi, life style, dan kualitas produk terhadap impulse buying shopee di Kota Batam. Jenis penelitian yang diterapkan penulis ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan sifat replikasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan bantuan google form. Jumlah populasi yaitu 400 responden yang pernah melakukan pembelian di aplikasi shopee. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Nonprobability Sampling dengan Purposive Sampling. Pengujian data menggunakan alat olah data SPSS 25. Temuan pada penelitian ini secara parsial promosi tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Impulse Buying dimana nilai t hitung -0,522 < t tabel 1,966 dan nilai sig 0,602 > 0,05, dan life style memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Impulse Buying dimana nilai t hitung 12,887 > t tabel 1,966 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 serta kualitas produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Impulse Buying dimana nilai t hitung 5,992 > t tabel 1,966 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dan secara simultan promosi, life style, dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying shopee di Kota Batam dimana nilai f hitung 199,129 > nilai f tabel 2,63 dan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05.