This Author published in this journals
All Journal Techno-Fish
Giri Maruto Darmawangsa
Bogorian Aquatic Farm, Bogor, Jawa Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASPEK MANAJERIAL TEKNIS BUDIDAYA IKAN BOTIA INDIA Botia lohachata UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA PRODUKSI BENIH Andri Iskandar; Odang Carman; Giri Maruto Darmawangsa; Andri Hendriana
Techno-Fish Vol 6 No 2 (2022): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v6i2.5084

Abstract

Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk pengembangan usaha budidaya perikanan khususnya ikan hias air tawar, karena posisi geografis Indonesia yang berada di wilayah tropis, sehingga sangat cocok dalam budidaya berbagai jenis ikan hias. Sebagian dari jenis ikan hias merupakan ikan yang bisa hidup pada iklim tropis yang memungkinkan dapat bereproduksi sepanjang tahun. Ekspor ikan hias Indonesia ke mancanegara mencapai puluhan juta ekor setiap bulannya, kemudian pencapaian produksi ikan hias pada tahun 2018 sebesar 1.869.533 ribu ekor sedangkan pada tahun 2015 mencapai 1.314.798,5 ribu ekor. Data tersebut menunjukkan bahwa dalam produksi ikan hias mengalami peningkatan 13,7% setiap tahunnya. Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini telah menekan berbagai sektor usaha, namun disisi lain juga membuka berbagai peluang usaha baru bagi sebagian orang. Bisnis budidaya ikan hias termasuk salah satu peluang usaha baru yang banyak dilirik oleh masyarakat karena menjanjikan keuntungan yang besar apabila ditekuni. Salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati pasar domestik maupun internasional adalah ikan botia india Botia lohachata. Ikan ini merupakan jenis ikan yang banyak dikembangbiakkan di negara-negara yang memiliki iklim tropis termasuk Indonesia. Studi ini dilakukan untuk mengkaji secara teknis aspek manajerial budidaya ikan botia india pada segmentasi pembenihan dan pendederan di Bogorian Aquatics Farm, agar informasi yang diperoleh dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pembudidaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan budidaya ikan hias secara berkelanjutan, khususnya ikan botia india.