Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ARRHYTHMIA IN ACUTE CORONARY SYNDROME: MINI REVIEW Sidhi Laksono; Natasha Anindhia Harsas
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 5, No 1 (2022): ILMU KEDOKTERAN
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v5i1.7646

Abstract

Acute coronary syndrome is a life-threatening disease often accompanied by manifestations of arrhythmias. Tachyarrhythmias of supraventricular and ventricular origin are common in the early hours and at reperfusion. This condition can worsen the patient's prognosis and might result in sudden death if not treated quickly and appropriately. Conduction disorders are also one of the complications that occur due to ischemia in the heart. The treatment given is not only aimed at saving the patient during the acute phase. However, therapy for risk factor modification and prevention of recurrent acute events is also important to increase long-term survival. In this literature review, we will discuss recommendations for pharmacological and non-pharmacological management of arrhythmias in cases of acute coronary syndrome in emergency and follow-up situations with various patient characteristics and forms of arrhythmias that appear.
Gejala Gastrointestinal pada Diseksi Aorta : Tantangan Bagi Kardiolog Sibro Malisi; Novan Fachrudin; Natasha Anindhia Harsas; Hengkie Frankie Lasanudin; Sidhi Laksono
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 8 No.2 November 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v8i2.8356

Abstract

Latar Belakang: Diseksi aorta, pada keadaan atipikal yang jarang, gejala dan pemeriksaan fisik yang atipikal dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan dapat membawa risiko kematian yang lebih tinggi.Tujuan: Kami melaporkan kasus diseksi aorta tipe A dengan gejala tidak spesifik dan pemeriksaan fisik normal.Presentasi Kasus: Seorang wanita 48 tahun datang ke UGD dengan mual dan muntah, dengan riwayat hipertensi. Jantung, paru-paru, dan perut dalam kondisi fisik yang normal. Pemeriksaan fisik normal meskipun terdapat hipertensi. EKG, ekokardiografi, dan rontgen dada menunjukkan hasil yang abnormal. Terapi simtomatik dan obat hipertensi diberikan sebagai tindak lanjut. Pemeriksaan multislice computed tomography (MSCT) torakoabdominal dilakukan diikuti oleh pemeriksaan computed tomography (CT) koroner, yang mengungkapkan diseksi aorta.Kesimpulan: Presentasi diseksi aorta dapat menyerupai gejala gastrointestinal dengan temuan hipertensi urgensi. Dokter memerlukan pemeriksaan lebih lanjut jika ada faktor risiko dan hasil pemeriksaan abnormal yang diduga berhubungan dengan diseksi aorta.