Augusthin Eka Banoet
Sekolah Lentera Harapan Daboto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Metode Pemberian Konsekuensi dalam Menghadapi Perilaku Tidak Disiplin Siswa SD pada Pembelajaran Daring Augusthin Eka Banoet; Wiyun Philipus Tangkin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.3475

Abstract

Masalah perilaku tidak disiplin siswa SD, merupakan salah satu hal yang terjadi, baik itu saat pembelajaran tatap muka langsung, maupun saat pembelajaran daring. Ketika penulis melakukan pengamatan secara daring pada salah satu SD Kristen yang ada di daerah Tomohon, penulis menemukan perilaku tidak disiplin siswa saat pembelajaran daring, seperti siswa tidak mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku, tidak mengikuti instruksi dalam mengerjakan soal, serta terlambat dalam mengumpulkan tugas. Sebagai sebuah komunitas dalam kelas, sudah menjadi tanggung jawab bagi guru dalammendisiplinkansiswa. Hal yang dapat guru lakukan dalam menghadapi perilaku tidak disiplin siswa, ialah dengan memberikan konsekuensi. Konsekuensi positif untuk memperkuat perilaku disiplin, sedangkan konsekuensi negatif untuk mengurangi perilaku tidak disiplin. Konsekuensi merupakan alat Tuhan dalam mendisiplinkan. Konsekuensi yang diterpakan oleh penulis dalam bentuk bahasa verbal. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pemberian konsekuensi dalam menghadapi perilaku tidak disiplin siswa pada pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pemberian konsekuensi dapat membantu guru dalam menghadapi perilaku tidak disiplin siswa. Saran dari penulis, sebaiknya sebelum memberikan konsekuensi, guru terlebih dahulu memastikan siswa sudah mengetahui peraturan dan prosedur yang berlaku dan akibat yang akan diterima serta guru perlu tegas dan konsisten dalam memberikan konsekuensi.