Binti Nurhayati
Universitas Islam Lamongan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pembelajaran PAI Ahmad Alvi Harismawan; Moch Hafid Alhawawi; Binti Nurhayati; Moch Faizin Muflich
Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol 5 No 3 (2022): Islamic Sociology and Culture
Publisher : LPPM Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/almada.v5i3.2597

Abstract

Radikalisme dan serangan teroris yang selalu mengatasnamakan agama islam sedang meningkat di belahan dunia, terutama di dalam negeri tercinta indonesia, yang mengancam kebebasan beragama. Istilah "moderasi beragama" merupakan frasa dari "moderasi Islam" dan mencakup frasa "Islam moderat". Kurikulum 2013 berbasis kompetensi dan karakter digunakan dalam sistem pendidikan saat ini. Moderasi beragama tentu dapat dicapai dalam penerapan pembelajaran dengan memasukkan prinsip-prinsip atau cita-cita moderasi agama yang mendasari ke dalam prosesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses moderasi beragama pada pembelajaran PAI di SMA Negeri 2 Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mencoba menjelaskan kondisi subjek dan objek penelitian saat ini, dan metodologinya dalam penelitian ini memakai pendekatan fenomenologis untuk mencoba memahami sebuah makna kejadian dan bersosial dengan seseorang dimanapun keadaannya. Penulis dapat menarik kesimpulan tentang beberapa prinsip moderasi beragama yang terkandung dalam RPP yaitu keluhuran budi, pendirian teguh, memberikan rasa aman, dan keadilan, berdasarkan hasil dan salah satu RPP mengenai penerapan prinsip moderat dalam kehidupan bermasyarakat, dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 2 Lamongan.
Internalisasi Nilai Moderat Dalam Membangun Kerukunan Masyarakat Lamongan Moch Faizin Muflich; Binti Nurhayati
Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol 5 No 3 (2022): Islamic Sociology and Culture
Publisher : LPPM Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/almada.v5i3.2698

Abstract

The diversity of society tends to be a burden rather than a source of strength for the Indonesian state in the current reform era. The current state of people's tastes and attitudes is a setback from what has happened in the past. The lack of commitment to use tolerance as a strategy to overcome various issues that contribute to the country's decline leads to intolerance. This is contrary to what the peaceful residents of Balun Turi Lamongan do. The religious community in this village which consists of Muslims, Hindus, and Christians shows the unique approach of the Balun people in respecting diversity and tolerance by living side by side peacefully and participating in interfaith celebrations. This does not escape the process of internalizing or inculcating moderate values ​​that are carried out in the village of Balun through three phases, namely, the value transformation phase, value transaction, and value transinternalization so that the moderate value produced is in the form of tasamuh value, shura value, i' tidal value. value, the value of musawah, and the value of wataniyah and muwatanah.