Kompetensi widyaiswara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi substantif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi substantif widyaiswara terhadap efektivitas pendidikan dan pelatihan keagamaan di Balai Diklat Keagamaan Makassar. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Penelitian menggunakan pendekatan metodologi kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 75 orang yang diperoleh menggunakan total sampling alumni Diklat Teknis Substantif Wakil Kepala Madrasah. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen angket yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Kompetensi widyaiswara diukur berdasarkan persepsi peserta diklat menggunakan skala likert. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi peserta tentang kompetensi widyaiswara berada pada kategori sangat positif. Demikian pula efektivitas pendidikan dan pelatihan keagamaan di Balai Diklat Keagamaan Makassar berada pada kategori tinggi. Hasil analisis inferensial, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi substantif widyaiswara terhadap efektivitas pendidikan dan pelatihan keagamaan secara parsial. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Variasi variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan variasi variabel dependen. 2) Peningkatan kompetensi widyaiswara berimplikasi pada meningkatkan efektivitas pendidikan dan pelatihan 3) Pengaruh simultan variabel kompetensi widyaiswara terhadap efektifitas pendidikan dan pelatihan menunjukkan bahwa kompetensi pengelolaan pembelajaran dan kompetensi substantif adalah variabel yang paling berpengaruh.