Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI UDANG AIR TAWAR Macrobranchium lanchesteri DI SUNGAI ULU NGARAK KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT Yeni Hurriyani; Achmad Mulyadi; Bambang Kurniadi; Lona Atika Tarigan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v10i2.4453

Abstract

Udang air tawar Macrobranchium lanchesteri merupakan salah satu spesies udang yang ditemukan di Sungai Ulu Ngarak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi udang M. lanchesteri di perairan Sungai Ulu Ngarak. Penelitian dilakukan dari bulan September-November 2021 pada tiga stasiun di Sungai Ulu Ngarak menggunakan metode survei. Hasil penelitian didapatkan 161 individu udang yang terdiri dari 61 individu udang jantan dan 100 individu udang betina. Panjang dan berat setiap sampel diukur dan diperoleh data rata-rata panjang M. lanchesteri (♂) adalah 45,62±5,21 mm dengan rata-rata berat 562,30±188,72 mg. sedangkan rata-rata panjang M. lanchesteri (♀) yang terukur adalah 51,31±4,75 mm dengan rata-rata berat individu adalah 845,60±245,28 mg. Secara keseluruhan rata-rata panjang dan berat M. lanchesteri yang terukur adalah 49,16±5,64 mm dan 738,26±263,80 mg. Hasil analisis regresi panjang-berat menunjukkan nilai slope (b) untuk M. lanchesteri (♂) dan M. lanchesteri (♀) masing-masing adalah 2,3 dan 1,7, sementara nilai b untuk keseluruhan invidu adalah 2,4. Nilai b yang didapatkan kurang dari 3 yang berarti pola pertumbuhan M. lanchesteri baik jantan, betina dan keselurahannya bersifat allometrik negatif. Selanjutnya, hasil perhitungan faktor kondisi (K) menunjukkan nilai K pada M. lanchesteri baik jantan, betina dan keseluruhan adalah 1 yang berarti udang berada dalam kondisi ideal rata-rata populasi
Pelatihan Penerapan Standar Pelayanan Ekowisata Bagi Masyarakat Daerah Pulau Pedalaman, Kabupaten Mempawah Yunita Magrima Anzani; Achmad Mulyadi; Inpurwanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.238 KB)

Abstract

Kelompok Jaga Sejarah Jaga Adat Jaga Wana di Desa Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah memiliki fungsi menjaga sejarah, adat, menjaga ekosistem sungai dan hutan lindung. Pemberdayaan untuk menambah penghasilan anggota kelompok adalah menyewakan kapal dan menjadi guide bagi pelaku wisata. Berdasarkan potensi kegiatan ekowisata yang ada tentunya perlu disertai dengan peningkatan keterampilan kelompok terkait penerapan standar pelayanan. Keterbatasan pengetahuan mitra mengenai pentingnya kualitas layanan menjadi salah satu masalah bagi mitra. Solusi terhadap permasalahan tersebut diperlukan suatu pemahaman melalui sosialisasi pentingnya kualitas pelayanan dan juga pelatihan keterampilan standar pelayanan dalam meningkatkan kualitas. Pelatihan keterampilan yaitu berupa, pelatihan pembuatan SOP pemanduan wisatawan, dan keterampilan standar pelayanan. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2021 yaitu dengan penyampaian materi dan praktek secara langsung. Materi yang disampaikan oleh narasumber adalah mulai dari definisi dan bagian-bagian dari standar pelayanan, pentingnya standar pelayanan dalam kegiatan ekowisata, dan pembuatan SOP. Praktek dilakukan dengan menjalankan SOP yang dibuat yaitu, SOP Pemanduan Wisata. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui kunjungan ke beberapa anggota mitra dengan melihat langsung kemampuan mitra simulasi menjalankan SOP. Pelatihan dirasa penting dan dapat diterima dengan baik oleh mitra terbukti dengan keterlibatan secara aktif.