Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Ekowisata Mangrove Telok Berdiri, Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Leony Agustine M; Fitra Wira Hadinata; Yunita Magrima Anzani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.273 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i2.379

Abstract

Sungai Kupah Village has a Tourism Awareness Group (POKDARWIS) consisting of 30 people. Most of the group members work as fishermen or coconut gardeners. The tourist location managed by the group is in the form of mangrove tourism. This tour is equipped with mangrove tracking facilities, photo spots, canteens, toilets, parking lots. Every month no less than 2,000 visitors before the COVID-19 pandemic. During the pandemic, the number of visitors decreased by almost 70%. Reducing the number of visitors has an impact on decreasing people's income. Therefore, the Mangrove Tourism Awareness Group in Sungai Kupah, which is a partner, hopes to collaborate with universities so that they can provide training assistance or input knowledge about efforts to improve management systems for the development of mangrove tourism in the midst of the COVID-19 pandemic. Lecturers play a role in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely Community Service in the form of participating in empowering and interacting with the community. The goal in partner PKM is POKDARWIS Ecotourism Stand Telok related to the implementation of the CHSE protocol in the management of tourism activities
Pelatihan Penerapan Standar Pelayanan Ekowisata Bagi Masyarakat Daerah Pulau Pedalaman, Kabupaten Mempawah Yunita Magrima Anzani; Achmad Mulyadi; Inpurwanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.238 KB)

Abstract

Kelompok Jaga Sejarah Jaga Adat Jaga Wana di Desa Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah memiliki fungsi menjaga sejarah, adat, menjaga ekosistem sungai dan hutan lindung. Pemberdayaan untuk menambah penghasilan anggota kelompok adalah menyewakan kapal dan menjadi guide bagi pelaku wisata. Berdasarkan potensi kegiatan ekowisata yang ada tentunya perlu disertai dengan peningkatan keterampilan kelompok terkait penerapan standar pelayanan. Keterbatasan pengetahuan mitra mengenai pentingnya kualitas layanan menjadi salah satu masalah bagi mitra. Solusi terhadap permasalahan tersebut diperlukan suatu pemahaman melalui sosialisasi pentingnya kualitas pelayanan dan juga pelatihan keterampilan standar pelayanan dalam meningkatkan kualitas. Pelatihan keterampilan yaitu berupa, pelatihan pembuatan SOP pemanduan wisatawan, dan keterampilan standar pelayanan. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2021 yaitu dengan penyampaian materi dan praktek secara langsung. Materi yang disampaikan oleh narasumber adalah mulai dari definisi dan bagian-bagian dari standar pelayanan, pentingnya standar pelayanan dalam kegiatan ekowisata, dan pembuatan SOP. Praktek dilakukan dengan menjalankan SOP yang dibuat yaitu, SOP Pemanduan Wisata. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui kunjungan ke beberapa anggota mitra dengan melihat langsung kemampuan mitra simulasi menjalankan SOP. Pelatihan dirasa penting dan dapat diterima dengan baik oleh mitra terbukti dengan keterlibatan secara aktif.
INTRODUKSI PENGGUNAAN PAKAN IKAN ALAMI PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA SAMBORA, KECAMATAN TOHO, KABUPATEN MEMPAWAH Widadi Padmarsari Soetignya; Yunita Magrima Anzani; Pratita Budi Utami
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2412

Abstract

Potensi perikanan budidaya ikan air tawar di desa Sambora, kecamatan Toho, kabupaten Mempawah cukup besar terlebih potensi tersebut didukung dengan adanya Balai Budidaya Ikan Sentral Anjongan yang dapat menopang ketersediaan benih bagi mitra kegiatan PkM ini yaitu pembudidaya ikan air tawar di Desa Sambora. Meskipun potensi budidaya ikan air tawar cukup tinggi, namun ketersediaan pakan belum maksimal dengan harga yang masih cukup tinggi. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi kelompok mitra, solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan introduksi pakan ikan alami. Kegiatan introduksi ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pengetahuan berbagai jenis pakan alami yang dapat digunakan sebagai pakan tambahan. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan informasi yang berkaitan dengan penggunaan pakan alami sebagai substituent pakan buatan, sebesar 81,8%. Kegiatan sosialisasi dan praktik yang disampaikan cukup mudah untuk diterima dan diduplikasi oleh peserta. Hal ini terlihat dari hanya sejumlah 18,1% peserta yang masih belum tertarik untuk menduplikasi kegiatan ini, dengan alasan keterbatasan alat dan bahan (terutama indukan Daphnia). Sementara itu, 27,3% akan mencoba menduplikasi kegiatan ini, namun peserta masih belum percaya diri dengan hasil yang akan didapatkan. Sedangkan 54,6% lainnya akan mencoba menduplikasi kegiatan ini, dengan tingkat percaya diri yang tinggi dan tingkat keberhasilan yang akan diperoleh juga tinggi. Hasil kegiatan dipandang cukup penting oleh mitra dalam menopang kegiatan budidaya yang telah berjalan di desa Sambora