p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
La Ode Abdul Rajab Nadia
Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELIMPAHAN RELATIF BENIH LOBSTER (PUERULUS) PADA BIO-ATRAKTOR DI PERAIRAN RANOOHA RAYA KABUPATEN KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA Muhammad Fajar Purnama; Salwiyah Salwiyah; Subhan Subhan; Amadhan Takwir; La Ode Abdul Rajab Nadia
Jurnal Perikanan Unram Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i3.313

Abstract

Benih lobster fase puerulus merupakan stadia yang rentan oleh aktivitas predasi dan eksploitasi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga perlu adanya introduksi teknologi konservasi yang mampu memproteksi siklus hidup secara alami benih lobster hingga dewasa di alam, dalam hal ini aplikasi bio-atraktor untuk tujuan perlindungan sumber daya benih lobster. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020, bertempat di Perairan Ranooha Raya Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelimpahan relatif benih lobster (Puerulus) pada bio-atraktor. Penentuan stasiun penelitian menggunakan teknik purposive sampling atau secara sengaja berdasarkan lokasi fishing ground atau daerah penangkapan benih lobster nelayan Desa Ranooha Raya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menempatkan bio-atraktor di kawasan penangkapan benih lobster (± 400 m dari garis pantai). Teknis pemasangan bio-atraktor dilakukan dengan cara menempatkannya pada media longline atau tali horizontal bekas perangkat budidaya rumput laut. Trip penangkapan atau pemasangan bio-atraktor berlangsung pada sore - malam hari (Pukul 17.00-03.00 WITA) hingga pengangkatan bio-atraktor pada pagi hari (Pukul 04.00-05.00 WITA). Kelimpahan relatif benih lobster pada periode Agustus sebesar 154 ind./trip, 143 ind./trip pada bulan September dan periode Oktober yaitu 139 ind./trip. Sedangkan menggunakan atraktor pocong-pocong yang digunakan oleh nelayan setempat sebesar 83-102 ind./trip. Hal ini menjadikan bio-atraktor sebagai prototipe konservatif untuk menjaga kelangsungan hidup (life cycle) benih lobster di perairan Ranooha Raya.
DIVERSITAS GASTROPODA PERAIRAN TAWAR KABUPATEN KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA Muhammad Purnama; Salwiyah Salwiyah; La Ode Abdul Rajab Nadia
Jurnal Perikanan Unram Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i3.334

Abstract

Komunitas gastropoda air tawar di Kabupaten Konawe Utara menempati berbagai macam karakteristik morfologi perairan darat, antara lain: sungai, rawa, danau, air terjun, bendungan/DAM, areal persawahan, drainase/saluran air, hingga wilayah daratan yang menjadi habitat khas golongan siput terrestrial. Riset ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2021 di Kabupaten Konawe Utara. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap empirisitas aspek keanekaragaman gastropoda perairan tawar di Kabupaten Konawe Utara. Lokasi pengambilan sampel ditetapkan secara kualitatif menggunakan teknik purposive sampling, yang didasarkan oleh keberadaan komunitas gastropoda sebagai target atau objek penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling (Quantitative based). Sampel gastropoda dikoleksi secara manual (hand picking) tanpa alat tangkap khusus dengan alat bantu metal hand scoop, gloves dan transek kuadrat (plot) berukuran 1 m2. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah jenis gastropoda yang terdapat di Kabupaten Konawe Utara yaitu 32 spesies. Kisaran kelimpahan jenis sebesar 0,094-50,81 ind./m2 dan rerata kelimpahan total komunitas gastropoda yaitu 111,94 ind./m2. Spesies yang dominan ditemukan pada 32 lokasi sampling adalah jenis invasif (SAI) Tarebia granifera dan Melanoides tuberculata. Keanekaragaman jenis gastropoda berkategori sedang (H’ = 2,16), keseragaman Tinggi (E = 0,62), kekayaan jenis moderat (R = 3,79) dan dominansi yang menunjukan tidak adanya spesies yang mendominasi (C = 0,24). Secara keseluruhan sebaran gastropoda di Kabupaten Konawe Utara menunjukkan pola mengelompok (Clummped) (Ip = 0,12).